TRIADI WIBOWO/SUMUT POS PARKIR: Mobil dinas di parkir gedung DPRD Medan.
MEDAN, SUMUTPOS.CO- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) mengeluh karena sudah empat bulan lebih belum menerima kendaraan dinas. Mobil yang dipinjampakaikan itu masih tertahan di tangan mantan anggota dewan periode sebelumnya.
Anggota DPRD Sumut dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Sutrisno Pangaribuan mengaku belum menerima mobil dinas dari pihak sekretariat dewan sejak dilantik 15 September 2014 lalu. Namun ia mengaku sudah pernah ditawari mobil oleh petugas sekretariat DPRD Sumut. Tetapi kondisi mobil menurutnya kurang baik. Begitu juga tampilan badan mobil terlihat rusak dari luar. Sehingga perlu diperbaiki terlebih dahulu. “Saya sudah pernah ditawari mobil, tetapi kondisinya kurang baik. Bampernya rusak, kursi depan tidak bisa digeser,” katanya.
Dirinya pun meminta agar pihak sekretariat terus ‘mengejar’ dan meminta mobil dinas yang masih tertahan agar segera dikembalikan dan diberikan kepada anggota dewan yang belum menerima. “Seharusnya dikejar lagi. Buktinya kan sampai sekarang belum ada tindak lanjut yang jelas,” katanya.
Terpisah, Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat DPRD Sumut Effendi Batubara mengatakan pihaknya sudah pernah menawarkan mobil dinas yang ada. Namun karena kondisinya sedikit rusak, anggota dewan enggan menerimanya. “Sudah kita tawarkan, tapi dia (Sutrisno) menolak. Katanya kurang bagus,” sebut Effendi.
Sementara untuk mobil dinas yang lain yang belum dikembalikan para mantan anggota dewan, masih terus diupayakan. Bahkan, akhir Desember tahun lalu, dise sekretariat sudah menyurati pihak berwenang untuk menjemput paksa aset negara tersebut. (bal/ila)
TRIADI WIBOWO/SUMUT POS PARKIR: Mobil dinas di parkir gedung DPRD Medan.
MEDAN, SUMUTPOS.CO- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) mengeluh karena sudah empat bulan lebih belum menerima kendaraan dinas. Mobil yang dipinjampakaikan itu masih tertahan di tangan mantan anggota dewan periode sebelumnya.
Anggota DPRD Sumut dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Sutrisno Pangaribuan mengaku belum menerima mobil dinas dari pihak sekretariat dewan sejak dilantik 15 September 2014 lalu. Namun ia mengaku sudah pernah ditawari mobil oleh petugas sekretariat DPRD Sumut. Tetapi kondisi mobil menurutnya kurang baik. Begitu juga tampilan badan mobil terlihat rusak dari luar. Sehingga perlu diperbaiki terlebih dahulu. “Saya sudah pernah ditawari mobil, tetapi kondisinya kurang baik. Bampernya rusak, kursi depan tidak bisa digeser,” katanya.
Dirinya pun meminta agar pihak sekretariat terus ‘mengejar’ dan meminta mobil dinas yang masih tertahan agar segera dikembalikan dan diberikan kepada anggota dewan yang belum menerima. “Seharusnya dikejar lagi. Buktinya kan sampai sekarang belum ada tindak lanjut yang jelas,” katanya.
Terpisah, Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat DPRD Sumut Effendi Batubara mengatakan pihaknya sudah pernah menawarkan mobil dinas yang ada. Namun karena kondisinya sedikit rusak, anggota dewan enggan menerimanya. “Sudah kita tawarkan, tapi dia (Sutrisno) menolak. Katanya kurang bagus,” sebut Effendi.
Sementara untuk mobil dinas yang lain yang belum dikembalikan para mantan anggota dewan, masih terus diupayakan. Bahkan, akhir Desember tahun lalu, dise sekretariat sudah menyurati pihak berwenang untuk menjemput paksa aset negara tersebut. (bal/ila)
