Foto: Net Salahsatu foto umrah yang dikoordinir travel Al-Barokah ke tanah suci.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Terkait amukan belasan calon jamaah umrah ke kantor mereka, menuntut pengembalian uang tiket umrah yang mereka setorkan, pihak Tour & Travel Al Barokah mengaku telah ditipu Nabila Khadijah (NK), direktur PT Nabila Putra Mandiri (NPM).
Pengakuan itu disampaikan staf tour & travel di bawah naungan PT Eka Berkah Wisata itu, ketika ‘diserbu’ jamaah umrah yang gagal berangkat, Rabu (25/2) kemarin.
Staf PT Eka Berkah Wisata, Asril Siregar mengaku sebelumnya pihak perusahaan sudah memesan 200 tiket melalui perusahaan PT PT Nabila Putra Mandiri sebagai rekanan. Namun ketika dipastikan kejelasannya, pemilik PT PT Nabila Putra Mandiri yang bernama Nabila Khadijah menghilang dan tidak diketahui keberadaannya.
Mengaku tertipu, PT Eka Berkah Wisata telah melaporkan Nabila Ke Mapolda Sumut dengan kerugian Rp5,5 miliar dari uang pembelian tiket 200 calon jamaah yang telah terdata.
Menurutnya, untuk menangggulangi pengembalian uang para calon jamaah, pihak perusahaan masih berusaha mencari dana pinjaman melalui bank.
“Memang sebelumnya perusahaan sudah memesan 200 tiket calon jamaan melalui perusahan rekanan PT Nabila Putra Mandiri. Tapi akhirnya kita kehilangan kontak dan tidak tau keberadaan pemilik perusahaan, jadi kita juga ditipu oleh PT Nabila Putra Mandiri. Hal itu juga sudah kita laporkan ke Polda Sumut, dan ternyata kita bukan korban pertama. Mengenai persoalan tuntutan para calon jamaah ini kita masih upayakan mencari dana talangan melalui pinjaman bank,” aku Asril. (ris/ain/gus/prn/rbb)
Foto: Net Salahsatu foto umrah yang dikoordinir travel Al-Barokah ke tanah suci.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Terkait amukan belasan calon jamaah umrah ke kantor mereka, menuntut pengembalian uang tiket umrah yang mereka setorkan, pihak Tour & Travel Al Barokah mengaku telah ditipu Nabila Khadijah (NK), direktur PT Nabila Putra Mandiri (NPM).
Pengakuan itu disampaikan staf tour & travel di bawah naungan PT Eka Berkah Wisata itu, ketika ‘diserbu’ jamaah umrah yang gagal berangkat, Rabu (25/2) kemarin.
Staf PT Eka Berkah Wisata, Asril Siregar mengaku sebelumnya pihak perusahaan sudah memesan 200 tiket melalui perusahaan PT PT Nabila Putra Mandiri sebagai rekanan. Namun ketika dipastikan kejelasannya, pemilik PT PT Nabila Putra Mandiri yang bernama Nabila Khadijah menghilang dan tidak diketahui keberadaannya.
Mengaku tertipu, PT Eka Berkah Wisata telah melaporkan Nabila Ke Mapolda Sumut dengan kerugian Rp5,5 miliar dari uang pembelian tiket 200 calon jamaah yang telah terdata.
Menurutnya, untuk menangggulangi pengembalian uang para calon jamaah, pihak perusahaan masih berusaha mencari dana pinjaman melalui bank.
“Memang sebelumnya perusahaan sudah memesan 200 tiket calon jamaan melalui perusahan rekanan PT Nabila Putra Mandiri. Tapi akhirnya kita kehilangan kontak dan tidak tau keberadaan pemilik perusahaan, jadi kita juga ditipu oleh PT Nabila Putra Mandiri. Hal itu juga sudah kita laporkan ke Polda Sumut, dan ternyata kita bukan korban pertama. Mengenai persoalan tuntutan para calon jamaah ini kita masih upayakan mencari dana talangan melalui pinjaman bank,” aku Asril. (ris/ain/gus/prn/rbb)
