32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Temuan Jasad 2 Wanita Muda, Pembunuh Diduga Oknum Polisi Belawan

MEDAN SUMUTPOS.CO – Penemuan dua mayat wanita muda di dua lokasi berbeda pada Senin (22/2) pagi lalu, yakni Aprilia Cinta (16) dan Rizka Fitria (21), ternyata korban pembunuhan. Pelakunya diduga oknum Polres Pelabuhan Belawan berpangkat Aipda berinisial RS.

Mayat Aprilia Cinta ditemukan di pinggir Jalan Budi Kemasyarakatan Lingkungan 24, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat, Senin pagi. Sementara mayat Rizka Fitria (21), ditemukan di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalisum) Lingkungan Pasiran, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Senin dinihari sekitar pukul 01.50 WIB. Keduanya adalah teman dekat dan sama-sama warga Lorong 6, Veteran Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan. Kasubbid Penmas Polda Sumut.

AKBP MP Nainggolan, setelah Polres Pelabuhan Belawan dibantu Polda Sumut berhasil mengidentifikasi pelaku, tim melakukan pengejaran dan menangkap pelaku di rumahnya di Jalan Marelan, Rabu (24/2).

“Terduga pelaku merupakan seorang oknum Polri yang bertugas di penjagaan tahanan Polres Pelabuhan Belawan, berpangkat Aipda berinisial RS,” ujar MP Nainggolan kepada wartawan, Kamis (25/2).

Motif pembunuhan diduga dilatarbelakangi sakit hati pelaku terhadap korban. Sakit hati bermula dari pertemuan pelaku dengan korban Rizka Fitria (jasadnya ditemukan di kawasan Sergai, Red). Saat itu, korban Rizka meminta pelaku untuk menyampaikan titipan kepada tahanan di sel Mapolres Pelabuhan Belawan.

Selanjutnya, korban yang merupakan honorer di Polres Pelabuhan Belawan itu melakukan pengecekan. Ternyata titipan tidak terkirim sesuai permintaannya.

Karena itu, korban bersama temannya Aprilia Cinta —jasadnya ditemukan di wilayah Medan Barat—mendatangi pelaku. “Ketika korban Rizka Fitria didampingi temannya Aprilia Cinta menanyakan perihal titipannya kepada tersangka, terjadi ketersinggungan yang membuat oknum (polisi) tersebut sakit hati,” jelas MP Nainggolan.

Emosi, pelaku menghabisi kedua korban dengan cara mencekik. Selanjutnya pelaku membuang jasad kedua korban secara terpisah. Terkait detailnya, MP Nainggolan enggan menjelaskan lebih jauh. “Tersangka telah diamankan di Mapolres Pelabuhan Belawan. Pelaku akan dikenakan Pasal 338 dan terancam dicopot dari satuannya. Kasus itu akan dirilis pihak Polres Pelabuhan Belawan,” tandas dia.

Diberitakan sebelumnya, dua sosok mayat wanita ditemukan warga di lokasi berbeda. Pertama, warga menemukan di pinggir Jalisum Lingkungan Pasiran, Kecamatan Perbaungan, Sergai. Mayat kedua ditemukan petugas kebersihan Kecamatan Medan Barat di Jalan Budi Kemasyarakatan Lingkungan 24, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Medan Barat.

Riska ditemukan dengan posisi tiarap menggunakan baju hitam kotak-kotak putih, celana hitam, serta sepatu hitam. Saat ditemukan, tidak ada identitas.

Sementara mayat Aprilia ditemukan mengenakan baju motif loreng macan tutul dengan luka di pergelangan tangannya. Saat diperiksa, tidak ditemukan identitasnya.

Untuk mengusut kasus temuan dua mayat itu, Polda Sumut membentuk tim khusus gabungan, yakni dari Jatanras, Polres Serdangbedagai (Sergai), Polres Belawan, dan Polsek Medan Barat. (ris/mag-01)

MEDAN SUMUTPOS.CO – Penemuan dua mayat wanita muda di dua lokasi berbeda pada Senin (22/2) pagi lalu, yakni Aprilia Cinta (16) dan Rizka Fitria (21), ternyata korban pembunuhan. Pelakunya diduga oknum Polres Pelabuhan Belawan berpangkat Aipda berinisial RS.

Mayat Aprilia Cinta ditemukan di pinggir Jalan Budi Kemasyarakatan Lingkungan 24, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat, Senin pagi. Sementara mayat Rizka Fitria (21), ditemukan di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalisum) Lingkungan Pasiran, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Senin dinihari sekitar pukul 01.50 WIB. Keduanya adalah teman dekat dan sama-sama warga Lorong 6, Veteran Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan. Kasubbid Penmas Polda Sumut.

AKBP MP Nainggolan, setelah Polres Pelabuhan Belawan dibantu Polda Sumut berhasil mengidentifikasi pelaku, tim melakukan pengejaran dan menangkap pelaku di rumahnya di Jalan Marelan, Rabu (24/2).

“Terduga pelaku merupakan seorang oknum Polri yang bertugas di penjagaan tahanan Polres Pelabuhan Belawan, berpangkat Aipda berinisial RS,” ujar MP Nainggolan kepada wartawan, Kamis (25/2).

Motif pembunuhan diduga dilatarbelakangi sakit hati pelaku terhadap korban. Sakit hati bermula dari pertemuan pelaku dengan korban Rizka Fitria (jasadnya ditemukan di kawasan Sergai, Red). Saat itu, korban Rizka meminta pelaku untuk menyampaikan titipan kepada tahanan di sel Mapolres Pelabuhan Belawan.

Selanjutnya, korban yang merupakan honorer di Polres Pelabuhan Belawan itu melakukan pengecekan. Ternyata titipan tidak terkirim sesuai permintaannya.

Karena itu, korban bersama temannya Aprilia Cinta —jasadnya ditemukan di wilayah Medan Barat—mendatangi pelaku. “Ketika korban Rizka Fitria didampingi temannya Aprilia Cinta menanyakan perihal titipannya kepada tersangka, terjadi ketersinggungan yang membuat oknum (polisi) tersebut sakit hati,” jelas MP Nainggolan.

Emosi, pelaku menghabisi kedua korban dengan cara mencekik. Selanjutnya pelaku membuang jasad kedua korban secara terpisah. Terkait detailnya, MP Nainggolan enggan menjelaskan lebih jauh. “Tersangka telah diamankan di Mapolres Pelabuhan Belawan. Pelaku akan dikenakan Pasal 338 dan terancam dicopot dari satuannya. Kasus itu akan dirilis pihak Polres Pelabuhan Belawan,” tandas dia.

Diberitakan sebelumnya, dua sosok mayat wanita ditemukan warga di lokasi berbeda. Pertama, warga menemukan di pinggir Jalisum Lingkungan Pasiran, Kecamatan Perbaungan, Sergai. Mayat kedua ditemukan petugas kebersihan Kecamatan Medan Barat di Jalan Budi Kemasyarakatan Lingkungan 24, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Medan Barat.

Riska ditemukan dengan posisi tiarap menggunakan baju hitam kotak-kotak putih, celana hitam, serta sepatu hitam. Saat ditemukan, tidak ada identitas.

Sementara mayat Aprilia ditemukan mengenakan baju motif loreng macan tutul dengan luka di pergelangan tangannya. Saat diperiksa, tidak ditemukan identitasnya.

Untuk mengusut kasus temuan dua mayat itu, Polda Sumut membentuk tim khusus gabungan, yakni dari Jatanras, Polres Serdangbedagai (Sergai), Polres Belawan, dan Polsek Medan Barat. (ris/mag-01)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/