MEDAN, SUMUTPOS.CO โ Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara (Kemenag Sumut) salurkan zakat sebesar Rp185 juta. Jumlah ini merupakan zakat profesi dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Kemenag Sumut, yang dikumpulkan selama satu tahun.
Kepala Kemenag Sumut, Abd Amri Siregar mengatakan, zakat yang dikumpulkan ini diberikan kepada yang berhak menerimanya. Dari jumlah ini, sebagiannya sudah disalurkan melalui Dharma Wanita kepada yang berhak menerimanya.
โArtinya kita sudah mendapat informasi pengelolaan dengan angka-angka yang jelas dan itu tentu menumbuhkan dan menambah rasa kepercayaan kita terhadap akuntabilitas dari UPZ kita. Saya berharap ya UPZ kita ini terus dapat berlangsung ya kita besarkan bagi yang mungkin belum ikut ya, ada saja mungkin yang belum ikut dipotong gajinya. Kalau masih ada yang belum, supaya ke depan ikut serta dalam program ini,โ ujar Amri, Senin (25/4).
Meski semi pemerintah, lanjutnya, sekretaris Baznas dari Kementerian Agama. Sehingga, kata dia, diharapkan ASN yang tidak ada yang tidak ikut program ini. โSaya belum nanya memang apakah di lingkungan kita ada yang tidak mau ikut menyalurkan zakatnya,โ ujarnya.
Selain itu, bagi para ASN yang memiliki usaha juga diimbau dan diajak agar menyalurkan zakatnya melalui UPZ Kemenag Sumut. Dalam kesempatan yang sama, Amri juga mengingatkan agar para ASN tidak menambah liburan pasca lebaran.
โSaya sampaikan ini lagi, di tahun 2021, hari ketiga lebaran masuk di absen lagi tidak boleh pulang. Saya 2 tahun itu lebaran di Bengkulu ya sudah. Sekarang boleh pulang tapi nggak pulang juga sayang,โ pungkasnya, dan akan masuk kembali bekerja tanggal 9 Mei 2022.
Sebelumnya Kabid Pemnas Zawa, yang juga ketua UPZ menyebutkan zakat yang terkumpul sebesar Rp185 juta. Dan sudah ada yang didahului penyalurannya melalui dharma wanita. Dia mengharapkan, zakat ini bisa dijadikan budaya hidup dengan menyalurkan melalui UPZ atau lembaga zakat yang resmi. (man/ila)