MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meski masih menunggu putusan Pemerintah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan memperhitungkan awal Ramadan 1438 Hijriyah, tidak meleset dari tanggal 27 Mei 2017. Hal tersebut dikatakan Ketua MUI Kota Medan, Prof Dr H Muhammad Hatta saat dihubungi Sumut Pos, Kamis (25/5) malam. Disebutnya, ketinggian hilal saat ini hampir berada 8 derajat.
“Sekarang ini sekitar 7,9 derajat. Tidak ada keraguan semua pihak. Namun kita masih menunggu. Besok pemantauan hilal bersama pemerintah, ulama, ahli ilmu falaq dan BMKG, ” ujar Hatta.
Lebih lanjut dikatakan Hatta, untuk Muhammadiyah sudah menetapkan 27 Mei, awal Ramadan 1438 Hijriyah. Sementara Alwasliyah juga memprediksi 27 Mei 2017 awal Ramadan. Oleh karena itu, MUI Sumut juga memperhitungkan awal Ramadan tidak meleset dari 27 Mei 2017.
Terpisah, Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kementerian Agama Sumut, Dahman mengatakan, belum ada ketetapan awal Ramadan 1438 Hijriyah. Disebutnya, pemantauan hilal atau hisab rukyat masih akan dilakukan hari ini (26/5). Dikatakannya, untuk Sumatera Utara, pemantuan dilakukan di dua tempat, yakni di pantai Binasi, Sorkam, Tapanuli Tengah dan di anjungan kantor Gubernur Sumatera Utara. “Diperkirakan Hari Sabtu sebagai awal Ramadan 1438 Hijriyah. Namun kita masih menunggu keputusan Menteri Agama,” ujar Dahman Singkat.
Sementara Staf Humas Kanwil Kemenag Sumut, Imam Mukhair mengatakan, dari keterangam Tenaga Ahli Hisab Rukyat di Kanwil Kemenagsu, Chairul Zein, disebut Ijtima awal Ramadan 1438 Hijriyah di wilayah Indonesia terjadi hari ini, Jumat (26/5) pukul 02.45,35 WIB. Ketika terbenam matahari pada terjadinya Ijtima, hilal di seluruh Indonesia sudah berada di atas ufuk Mari, antara +06o 31′ 43″ (Jayapura, Papua) sampai dengan +07o 57′ 24″ (Pwlabuhan Ratu, Jawa Barat), sehingga telah memenuhi kriteria Imkan Rukyat dan kriteria Mabims.
” Maka menurut hisab, tanggal 1 Ramadhan 1438 H jatuh pada hari Sabtu tanggal 27 Mei 2017. Namun untuk penetapan kapan jatuhnya tanggal 1 Ramadan 1438 H, secara syari agar menunggu pengumuman keputusan Pemerintah dari hasil sidang Itsbat Menteri Agama RI, ” ujar Imam singkat. (ain/adz)
