27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Desak Kadisdik Medan Dipanggil

Unjuk Rasa tak Diterge Anggota DPRD

MEDAN-Massa Aliansi Rakyat Peduli Pendidikan Sumatera Utara (ARPP-Sumut) melakukan aksi unjuk rasa ke DPRD Medan, Rabu (14/3) siang. Mereka mendesak DPRD untuk memanggil dan memeriksa Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Medan, Rajab Lubis, terkait kegiatan outbound yang dinilai mubazir.

Kordinator aksi, Agustio mengatakan kegiatan outbound yang dilaksanakan di Sibolangit Outward Bound Training yang diikuti kepala sekolah SD se-Kota Medan tidak bermanfaat dan tidak memajukan dunia pendidikan.

“Kita minta DPRD Medan memanggil kepala dinas pendidikan dan kepala sekolah yang ikut kegiatan untuk menjelaskan kegiatan outbound yang tidak bermanfaat itu, serta perlu dilakukan audit pengeluaran biaya,” kata Agustio.
Dikatakannya, untuk kepentingan outbound masing-masing peserta dibebankan biaya Rp600.000 per orang.

Pembebanan biaya kepada peserta terungkap dengan adanya surat dari Dinas Pendidikan Kota Medan No 420/94/PPMP/2012, tertanggal 3 Februari 2012 yang dilayangkan ke setiap sekolah negeri se-Kota Medan.
Pengunjuk rasa mensinyalir kegitan outbound berbau korupsi, karena audit pengeluaran tidak jelas dan merupakan indikasi kerjasama antara Disdik Medan dengan Sibolangit Outward Bound Training. ARPP-Sumut meminta Kejari Medan untuk memeriksa UPT Disdik Medan terkait permasalan tersebut.

Usai menyampaikan aspirasinya pengunjukrasa membubarkan diri karena tak seorangpun anggota DPRD Medan yang menerima kehadiran pengunjuk rasa. (adl)

Unjuk Rasa tak Diterge Anggota DPRD

MEDAN-Massa Aliansi Rakyat Peduli Pendidikan Sumatera Utara (ARPP-Sumut) melakukan aksi unjuk rasa ke DPRD Medan, Rabu (14/3) siang. Mereka mendesak DPRD untuk memanggil dan memeriksa Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Medan, Rajab Lubis, terkait kegiatan outbound yang dinilai mubazir.

Kordinator aksi, Agustio mengatakan kegiatan outbound yang dilaksanakan di Sibolangit Outward Bound Training yang diikuti kepala sekolah SD se-Kota Medan tidak bermanfaat dan tidak memajukan dunia pendidikan.

“Kita minta DPRD Medan memanggil kepala dinas pendidikan dan kepala sekolah yang ikut kegiatan untuk menjelaskan kegiatan outbound yang tidak bermanfaat itu, serta perlu dilakukan audit pengeluaran biaya,” kata Agustio.
Dikatakannya, untuk kepentingan outbound masing-masing peserta dibebankan biaya Rp600.000 per orang.

Pembebanan biaya kepada peserta terungkap dengan adanya surat dari Dinas Pendidikan Kota Medan No 420/94/PPMP/2012, tertanggal 3 Februari 2012 yang dilayangkan ke setiap sekolah negeri se-Kota Medan.
Pengunjuk rasa mensinyalir kegitan outbound berbau korupsi, karena audit pengeluaran tidak jelas dan merupakan indikasi kerjasama antara Disdik Medan dengan Sibolangit Outward Bound Training. ARPP-Sumut meminta Kejari Medan untuk memeriksa UPT Disdik Medan terkait permasalan tersebut.

Usai menyampaikan aspirasinya pengunjukrasa membubarkan diri karena tak seorangpun anggota DPRD Medan yang menerima kehadiran pengunjuk rasa. (adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/