25.6 C
Medan
Friday, May 31, 2024

Kementerian PUPR Bangun Pengganti Pasar Aksara, November Mulai Dibangun

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dikabarkan akan membangun pengganti Pasar Aksara di Jalan Mesjid Dusun 2, belakang pos lantas Percut Seituan, Deliserdang. Diperkirakan tiang pancang atau pondasi bangunan baru mulai dikerjakan November mendatang.

Semula, Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengungkapkan, pembangunan pasar rakyat tersebut bakal rampung Oktober ini. Namun akhirnya molor karena pembangunannya diambilalih Kementrian PUPR mengingat anggarannya mencapai Rp110 miliar.

“Kabarnya langsung akan dibangun Kementerian PUPR Tidak lagi anggarannya diberikan ke Pemko Medan. Kalau gak salah di November dimulai pemasangan pancang (pondasi) bangunannya,” ujar Kepala Dinas Perdagangan kota Medan, Syarif Armansyah Lubis menjawab Sumut Pos, Kamis (25/10).

Syarif menjelaskan, pembangunan pasar tersebut terpaksa dialihkan dari sebelumnya akan memakai anggaran Kementerian Perdagangan, menjadi Kementerian PUPR. Sebab, kalau di Kementerian Perdagangan hanya bisa maksimal anggaran yang diusulkan Rp6 miliar lebih saja. “Sekarang ini prosesnya sudah di Dinas Perumahan Permukiman dan Penataan Ruang (Perkim-PR). Otomatis, urusan pembangunan fisik berada di Dinas Perkim-PR,” ungkap pria yang akrab disapa Bob itu.

Waktu rapat terakhir di Jakarta, sambung Bob, yang hadir langsung itu adalah Kadis Perkim-PR Kota Medan, Samporno Pohan dan Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang), Qamarul Fattah. “Jadi saya tidak diikutkan lagi setelah peralihan tersebut. Dana pembangunannya semua dari APBN,” pungkas mantan Kadisnaker dan Kadishub Medan itu.

Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Medan, Rusdi Sinuraya mengungkapkan, sudah ada lahan pengganti Pasar Aksara yang terbakar sejak 2015 lalu. “Lahannya sudah ada di Jalan Mesjid Dusun 2, Kec. Percut Seituan,” katanya.

Namun mengenai teknis pembangunan kapan akan dilaksanakan, ia mengaku domain tersebut adanya di Dinas Perkim-PR. “Urusan kami hanya mengakomodir relokasi pedagang nantinya ke pasar baru yang akan dibangun,” katanya.

Diketahui, Pemko Medan sudah mendapatkan lahan seluas 8.000 meter persegi sebagai pengganti Pasar Aksara. Lokasinya berada persis di belakang pos lantas Percut Seituan itu, diketahui dimiliki oleh dua orang. Sementara itu mengenai lokasinya yang berada di wilayah Deliserdang, Dinas Perkim-PR Kota Medan mengakui sudah ada izin penetapan lokasi itu akan dipakai sebagai pengganti Pasar Aksara, dari Bupati Ashari Tambunan. (prn/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dikabarkan akan membangun pengganti Pasar Aksara di Jalan Mesjid Dusun 2, belakang pos lantas Percut Seituan, Deliserdang. Diperkirakan tiang pancang atau pondasi bangunan baru mulai dikerjakan November mendatang.

Semula, Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution mengungkapkan, pembangunan pasar rakyat tersebut bakal rampung Oktober ini. Namun akhirnya molor karena pembangunannya diambilalih Kementrian PUPR mengingat anggarannya mencapai Rp110 miliar.

“Kabarnya langsung akan dibangun Kementerian PUPR Tidak lagi anggarannya diberikan ke Pemko Medan. Kalau gak salah di November dimulai pemasangan pancang (pondasi) bangunannya,” ujar Kepala Dinas Perdagangan kota Medan, Syarif Armansyah Lubis menjawab Sumut Pos, Kamis (25/10).

Syarif menjelaskan, pembangunan pasar tersebut terpaksa dialihkan dari sebelumnya akan memakai anggaran Kementerian Perdagangan, menjadi Kementerian PUPR. Sebab, kalau di Kementerian Perdagangan hanya bisa maksimal anggaran yang diusulkan Rp6 miliar lebih saja. “Sekarang ini prosesnya sudah di Dinas Perumahan Permukiman dan Penataan Ruang (Perkim-PR). Otomatis, urusan pembangunan fisik berada di Dinas Perkim-PR,” ungkap pria yang akrab disapa Bob itu.

Waktu rapat terakhir di Jakarta, sambung Bob, yang hadir langsung itu adalah Kadis Perkim-PR Kota Medan, Samporno Pohan dan Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang), Qamarul Fattah. “Jadi saya tidak diikutkan lagi setelah peralihan tersebut. Dana pembangunannya semua dari APBN,” pungkas mantan Kadisnaker dan Kadishub Medan itu.

Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Medan, Rusdi Sinuraya mengungkapkan, sudah ada lahan pengganti Pasar Aksara yang terbakar sejak 2015 lalu. “Lahannya sudah ada di Jalan Mesjid Dusun 2, Kec. Percut Seituan,” katanya.

Namun mengenai teknis pembangunan kapan akan dilaksanakan, ia mengaku domain tersebut adanya di Dinas Perkim-PR. “Urusan kami hanya mengakomodir relokasi pedagang nantinya ke pasar baru yang akan dibangun,” katanya.

Diketahui, Pemko Medan sudah mendapatkan lahan seluas 8.000 meter persegi sebagai pengganti Pasar Aksara. Lokasinya berada persis di belakang pos lantas Percut Seituan itu, diketahui dimiliki oleh dua orang. Sementara itu mengenai lokasinya yang berada di wilayah Deliserdang, Dinas Perkim-PR Kota Medan mengakui sudah ada izin penetapan lokasi itu akan dipakai sebagai pengganti Pasar Aksara, dari Bupati Ashari Tambunan. (prn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/