26.7 C
Medan
Tuesday, May 14, 2024

100 Peserta Adu Santap Ayam

MEDAN-Restoran Unidentified Flying Chickens (UFC) menggelar lomba makan ayam pertama di kota Medan, Minggu (25/11). Lomba yang diikuti 100 peserta itu digelar ini restoran franchise itu  di Jalan Teuku Cik Di Tiro No 128, Medan.

LOMBA SANTAP AYAM: Peserta lomba makan daging ayam  digelar  Restoran Unidentified Flying Chickens (UFC)  Jalan Teuku Cik  Tiro Medan, Minggu (25/11).//ANDRI GINTING/SUMUT POS
LOMBA SANTAP AYAM: Peserta lomba makan daging ayam yang digelar di Restoran Unidentified Flying Chickens (UFC) di Jalan Teuku Cik Di Tiro Medan, Minggu (25/11).//ANDRI GINTING/SUMUT POS

Ketua Panitia, Aljelin mengatakan acara ini bertujuan untuk melestarikan budaya kuliner yang terkenal di Kota Medan. Selain itu juga untuk memperkenalkan hidangan cita rasa baru Korean Fried Chicken yang telah lama popular di negara barat.

Aljelin menjelaskan, saat lomba semua peserta beradu makan 1 kg extra spicy Korean Chicken wings dalam waktu 5(lima) menit. Tiga peserta yang menghabiskan wings terbanyak di babak penyisihan akan beradu lagi di babak final dengan alokasi wings 1 kg dalam waktu 4 menit. Dan teknik yang diperlukan bukan hanya kecepatan tapi juga tahan pedas.

“Pemenang dari kompetisi ini akan mendapatkan hadiah Ipad 3 dan memenangkan gelar UFC Legend. Kompetisi ini terinspirasi dari Hot Dog Eating Competition yang diadakan setiap tahunnya di New York, Amerika Serikat. Lomba makan merupakan sebuah tradisi dan perayaan oleh pencinta kuliner se-dunia, “ucapnya.

Selain itu, kata Aljelin, dengan banyaknya antusias K-Pop yang melanda Indonesia, UFC yang menyajikan pilihan menu serta musik Korea juga berperan menjadi wadah perkumpulan komunitas-komunitas K-Popers di Kota Medan. Kompetisi ini akan dibuka dengan pertunjukan K-Pop dance oleh bakat-bakat Kota Medan, dimeriahkan dengan games-games ala Korea dan juga diisi dengan Kontes membuat Kimbap (sushi ala Korea).

Bukan itu saja, kata  Aljelin, ditambah lagi dengan Psy Fever yang tak kunjung padam, pengunjung maupun kontestan juga dapat menari Gangnam Style bersamaan pada akhir acara.

“Harapan saya supaya Korean fried Chicken dikenal masyarakat Medan,” ucapnya.
Seorang peserta, Nugraha mengatakan, acara yang diselenggarakan UFC sangat memuaskan dan bagus karena menurutnya panitia sangat matang dalam persiapan acara.
Hal yang sama diungkapkan oleh Aulia Ilham. Menurutnya, acara UFC sangat bagus dan baru pertama diadakan di Kota Medan  serta membuat peminat banyak yang datang. (mag-19)

MEDAN-Restoran Unidentified Flying Chickens (UFC) menggelar lomba makan ayam pertama di kota Medan, Minggu (25/11). Lomba yang diikuti 100 peserta itu digelar ini restoran franchise itu  di Jalan Teuku Cik Di Tiro No 128, Medan.

LOMBA SANTAP AYAM: Peserta lomba makan daging ayam  digelar  Restoran Unidentified Flying Chickens (UFC)  Jalan Teuku Cik  Tiro Medan, Minggu (25/11).//ANDRI GINTING/SUMUT POS
LOMBA SANTAP AYAM: Peserta lomba makan daging ayam yang digelar di Restoran Unidentified Flying Chickens (UFC) di Jalan Teuku Cik Di Tiro Medan, Minggu (25/11).//ANDRI GINTING/SUMUT POS

Ketua Panitia, Aljelin mengatakan acara ini bertujuan untuk melestarikan budaya kuliner yang terkenal di Kota Medan. Selain itu juga untuk memperkenalkan hidangan cita rasa baru Korean Fried Chicken yang telah lama popular di negara barat.

Aljelin menjelaskan, saat lomba semua peserta beradu makan 1 kg extra spicy Korean Chicken wings dalam waktu 5(lima) menit. Tiga peserta yang menghabiskan wings terbanyak di babak penyisihan akan beradu lagi di babak final dengan alokasi wings 1 kg dalam waktu 4 menit. Dan teknik yang diperlukan bukan hanya kecepatan tapi juga tahan pedas.

“Pemenang dari kompetisi ini akan mendapatkan hadiah Ipad 3 dan memenangkan gelar UFC Legend. Kompetisi ini terinspirasi dari Hot Dog Eating Competition yang diadakan setiap tahunnya di New York, Amerika Serikat. Lomba makan merupakan sebuah tradisi dan perayaan oleh pencinta kuliner se-dunia, “ucapnya.

Selain itu, kata Aljelin, dengan banyaknya antusias K-Pop yang melanda Indonesia, UFC yang menyajikan pilihan menu serta musik Korea juga berperan menjadi wadah perkumpulan komunitas-komunitas K-Popers di Kota Medan. Kompetisi ini akan dibuka dengan pertunjukan K-Pop dance oleh bakat-bakat Kota Medan, dimeriahkan dengan games-games ala Korea dan juga diisi dengan Kontes membuat Kimbap (sushi ala Korea).

Bukan itu saja, kata  Aljelin, ditambah lagi dengan Psy Fever yang tak kunjung padam, pengunjung maupun kontestan juga dapat menari Gangnam Style bersamaan pada akhir acara.

“Harapan saya supaya Korean fried Chicken dikenal masyarakat Medan,” ucapnya.
Seorang peserta, Nugraha mengatakan, acara yang diselenggarakan UFC sangat memuaskan dan bagus karena menurutnya panitia sangat matang dalam persiapan acara.
Hal yang sama diungkapkan oleh Aulia Ilham. Menurutnya, acara UFC sangat bagus dan baru pertama diadakan di Kota Medan  serta membuat peminat banyak yang datang. (mag-19)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/