30 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Aulia Rachman Dicopot dari Sekretaris Gerindra Sumut, Dasco dan Gus Bantah Terkait Anies

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman resmi dicopot dari posisinya sebagai Sekretaris DPD Gerindra Sumatera Utara (Sumut). Diduga, pencopotan ini berkaitan dengan viralnya foto Aulia bersama Anies Baswedan beberapa waktu lalu. Namun begitu, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantahnya.

Dasco menjelaskan, pergantian pengurus merupakan hal lumrah di internal partai tersebut. “Jadi begini, revitalisasi atau pergantian pengurus di Gerindra itu adalah hal yang lumrah dan biasa,” kata Dasco di Kompleks MPR/DPR Senayan, Jakarta, Jumat (25/11).

Dasco mengatakan, pergantian jajaran personalia di DPD Gerindra Sumut sudah direncanakan sejak Oktober 2022 lalu. Ia mengklaim, pergantian kepengurusan di internal partainya itu sebagai bentuk revitalisasi yang berdasarkan parameter yang jelas. “Itu SK-nya kalau saya tidak salah tanggalnya 15 atau 30 Oktober. Kalau dikaitkan dengan hal lain, saya rasa tidak demikian ya. Karena kita dalam revitalisasi, punya tolok ukur dan parameter yang jelas,” ujar Dasco.

Terkait viralnya foto Aulia bersama Anies Baswedan beberapa waktu lalu, Dasco mengatakan, partainya sudah meminta klarifikasi kepada yang bersangkutan. Ia pun mengklaim penggantian Aulia tak berkaitan dengan viralnya foto bersama Anies itu. “Kemudian dari para pengurus menanyakan, ya kita hanya klarifikasi, mengapa, bagaimana,” kata dia.

Tak hanya Sumut, Dasco menyatakan, pihaknya akan melakukan revitalisasi kepengurusan terhadap pengurus daerah partai di beberapa wilayah ke depannya. Ia merinci setidaknya ada tujuh ketua DPD Gerindra baru yang bakal dilantik tahun depan. “Iya inikan revitalisasi nggak hanya Sumut lho. Saya juga bingung, kenapa yang diangkat Sumut? Karena Bulan Januari (2023) kita ada rencana pelantikan bersama, ada sekitar tujuh ketua DPD baru diberikan amanah untuk menjadi panglima di daerah masing-masing,” ujarnya.

Ketua Partai Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu juga membantah, pencopotan Aulia disebabkan foto bersama Anies. “Tapi harus saya jawab bahwa itu tidak benar. Karena SK ini tertanggal 31 Oktober, sementara foto pertemuan itu di awal November,” jelas Gus Irawan, Jumat (25/11).

Anggota Komisi XI DPR RI dari Dapil Sumut itu menegaskan, foto viral Aulia dan Anies terjadi awal November 2022. Terhadap hal itu, dirinya maupun Aulia dan Ketua DPC Gerindra Medan, sudah memenuhi panggilan Majelis Kehormatan Partai. “Kami sudah dimintai klarifikasi, namun hingga hari ini hasilnya belum disampaikan,” kata Gus Irawan, mantan Dirut Bank Sumut tersebut.

Lebih lanjut Gus Irawan mengatakan, revilitasai kepengurusan bertujuan menguatkan Partai dan diharapkan bisa mengawal potensi kemenangan Prabowo sebagai calon Presiden 2024 dan kemenangan Gerindra di Sumut. “Itu sesuai dengan hasil survei LSI ( Lembaga Survey Indonesia ) pada Maret yang lalu. Kita berharap kemenangan di pemilihan presiden dan kemenangan Gerindra di Sumut,” kata Gus.

Untuk mendorong pencapaian itu, tentu saja DPD Gerindra Sumut juga sudah melakukan penguatan struktur. “Kita sudah lakukan penguatan semua DPC di kabupaten dan kota, kemudian PAC di seluruh kecamatan, ranting-ranting di setiap desa dan kelurahan. Bahkan akan terus kita dorong ke anak ranting. Semua ini kita lakukan guna memastikan roda partai berjalan maksimal,” jelasnya.

Gus Irawan juga memastikan, mereka sudah membentuk alat kelengkapan partai seperti Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), kemudian Badan Saksi dan Tim Cyber Media serta Koordinator Daerah sesuai dengan Dapil DPRD Provinsi. “Kita sudah upayakan secara maksimal agar DPD Gerindra Sumut bergerak secara maksimal menyambut tahun politik,” kata dia. Dengan demikian kami cukup optimis untuk memenangkan Prabowo pada Pilpres 2024 dan memenuhi target 6 kursi DPR RI dan 20 kursi DPRD Provinsi. Mohon doanya,” pungkas Gus.

Diketahui, DPP Gerindra mencopot Aulia Rachman dari jabatan Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumut, digantikan Sugiat Santoso. Wakil Wali Kota Medan itu kini menempati jabatan wakil ketua. Gerindra Sumut tetap dikomandoi Gus Irawan Pasaribu. Posisi bendahara juga tetap, Merry Amelia Prasetio (Ayin).

Pencopotan Aulia Rachman tersebut merupakan hasil revitalisasi kepengurusan DPD Gerindra Sumut yang dilakukan oleh DPP. Ketua Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu, telah menerima revitalisasi SK itu dari Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, di Kantor DPP Gerindra di Jakarta, Selasa (22/11) lalu. (cnni/mbc/adz)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman resmi dicopot dari posisinya sebagai Sekretaris DPD Gerindra Sumatera Utara (Sumut). Diduga, pencopotan ini berkaitan dengan viralnya foto Aulia bersama Anies Baswedan beberapa waktu lalu. Namun begitu, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantahnya.

Dasco menjelaskan, pergantian pengurus merupakan hal lumrah di internal partai tersebut. “Jadi begini, revitalisasi atau pergantian pengurus di Gerindra itu adalah hal yang lumrah dan biasa,” kata Dasco di Kompleks MPR/DPR Senayan, Jakarta, Jumat (25/11).

Dasco mengatakan, pergantian jajaran personalia di DPD Gerindra Sumut sudah direncanakan sejak Oktober 2022 lalu. Ia mengklaim, pergantian kepengurusan di internal partainya itu sebagai bentuk revitalisasi yang berdasarkan parameter yang jelas. “Itu SK-nya kalau saya tidak salah tanggalnya 15 atau 30 Oktober. Kalau dikaitkan dengan hal lain, saya rasa tidak demikian ya. Karena kita dalam revitalisasi, punya tolok ukur dan parameter yang jelas,” ujar Dasco.

Terkait viralnya foto Aulia bersama Anies Baswedan beberapa waktu lalu, Dasco mengatakan, partainya sudah meminta klarifikasi kepada yang bersangkutan. Ia pun mengklaim penggantian Aulia tak berkaitan dengan viralnya foto bersama Anies itu. “Kemudian dari para pengurus menanyakan, ya kita hanya klarifikasi, mengapa, bagaimana,” kata dia.

Tak hanya Sumut, Dasco menyatakan, pihaknya akan melakukan revitalisasi kepengurusan terhadap pengurus daerah partai di beberapa wilayah ke depannya. Ia merinci setidaknya ada tujuh ketua DPD Gerindra baru yang bakal dilantik tahun depan. “Iya inikan revitalisasi nggak hanya Sumut lho. Saya juga bingung, kenapa yang diangkat Sumut? Karena Bulan Januari (2023) kita ada rencana pelantikan bersama, ada sekitar tujuh ketua DPD baru diberikan amanah untuk menjadi panglima di daerah masing-masing,” ujarnya.

Ketua Partai Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu juga membantah, pencopotan Aulia disebabkan foto bersama Anies. “Tapi harus saya jawab bahwa itu tidak benar. Karena SK ini tertanggal 31 Oktober, sementara foto pertemuan itu di awal November,” jelas Gus Irawan, Jumat (25/11).

Anggota Komisi XI DPR RI dari Dapil Sumut itu menegaskan, foto viral Aulia dan Anies terjadi awal November 2022. Terhadap hal itu, dirinya maupun Aulia dan Ketua DPC Gerindra Medan, sudah memenuhi panggilan Majelis Kehormatan Partai. “Kami sudah dimintai klarifikasi, namun hingga hari ini hasilnya belum disampaikan,” kata Gus Irawan, mantan Dirut Bank Sumut tersebut.

Lebih lanjut Gus Irawan mengatakan, revilitasai kepengurusan bertujuan menguatkan Partai dan diharapkan bisa mengawal potensi kemenangan Prabowo sebagai calon Presiden 2024 dan kemenangan Gerindra di Sumut. “Itu sesuai dengan hasil survei LSI ( Lembaga Survey Indonesia ) pada Maret yang lalu. Kita berharap kemenangan di pemilihan presiden dan kemenangan Gerindra di Sumut,” kata Gus.

Untuk mendorong pencapaian itu, tentu saja DPD Gerindra Sumut juga sudah melakukan penguatan struktur. “Kita sudah lakukan penguatan semua DPC di kabupaten dan kota, kemudian PAC di seluruh kecamatan, ranting-ranting di setiap desa dan kelurahan. Bahkan akan terus kita dorong ke anak ranting. Semua ini kita lakukan guna memastikan roda partai berjalan maksimal,” jelasnya.

Gus Irawan juga memastikan, mereka sudah membentuk alat kelengkapan partai seperti Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), kemudian Badan Saksi dan Tim Cyber Media serta Koordinator Daerah sesuai dengan Dapil DPRD Provinsi. “Kita sudah upayakan secara maksimal agar DPD Gerindra Sumut bergerak secara maksimal menyambut tahun politik,” kata dia. Dengan demikian kami cukup optimis untuk memenangkan Prabowo pada Pilpres 2024 dan memenuhi target 6 kursi DPR RI dan 20 kursi DPRD Provinsi. Mohon doanya,” pungkas Gus.

Diketahui, DPP Gerindra mencopot Aulia Rachman dari jabatan Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumut, digantikan Sugiat Santoso. Wakil Wali Kota Medan itu kini menempati jabatan wakil ketua. Gerindra Sumut tetap dikomandoi Gus Irawan Pasaribu. Posisi bendahara juga tetap, Merry Amelia Prasetio (Ayin).

Pencopotan Aulia Rachman tersebut merupakan hasil revitalisasi kepengurusan DPD Gerindra Sumut yang dilakukan oleh DPP. Ketua Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu, telah menerima revitalisasi SK itu dari Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, di Kantor DPP Gerindra di Jakarta, Selasa (22/11) lalu. (cnni/mbc/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/