31.7 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Telan Anggaran Rp1,1 Miliar, Skybridge Dibangun Bulan Maret

SKYBRIDGE:
Jembatan penyeberangan (Skybridge) yang menghubungkan sisi timur Lapangan Merdeka Medan dengan Stasiun Besar Kereta Api Medan, sudah lima tahun mangkrak. Rencananya Maret 2020 ini kembali dibangun.
SKYBRIDGE: Jembatan penyeberangan (Skybridge) yang menghubungkan sisi timur Lapangan Merdeka Medan dengan Stasiun Besar Kereta Api Medan, sudah lima tahun mangkrak. Rencananya Maret 2020 ini kembali dibangun.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jembatan penyeberangan (Skybridge) yang menghubungkan sisi timur Lapangan Merdeka Medan dengan Stasiun Besar Kereta Api Medan, rencananya akan dibangun kembali di tahun 2020 ini, tepatnya pada Maret.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan, Benny Iskandar ST MT mengatakan, untuk kembali melanjutkan pembangunan tersebut telah dianggarkan Rp1,1 miliar.

“Rencananya memang begitu, bulan Maret (2020) ini juga akan kita bangun kembali. Anggarannya Rp1,1 miliar,” ucap Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan, Benny Iskandar ST MT kepada Sumut Pos, Minggu (26/1).

Dikatakan Benny, pihaknya bersama PT KAI dan Dinas Perhubungan Kota Medan telah melakukan survey Skybridge tersebut.”Sudah kita survey bersama PT KAI dan Dishub, sudah kita anggarkan di tahun ini, proses pembangunannya pun akan kita mulai Maret ini,” pungkasnya.

Anggota Komisi IV DPRD Medan, Dedy Aksyari Nasution menyambut positif rencana pembangunan kembali dan beroperasinya Skybridge Lapangan Merdeka Kota Medan. Menurutnya, fungsi Skybridge tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terkhusus calon penumpang kereta api.

“Itu sudah lama sekali mangkrak, tak berfungsi padahal sangat dibutuhkan, sangat disayangkan sebenarnya. Jadi kalau memang ada rencana untuk mengaktifkan Skybridge itu tahun ini, ya bagus sekali, artinya akan menjadi pembangunan yang bermanfaat untuk masyarakat,” kata Dedy kepada Sumut Pos, Minggu (26/1).

Dikatakan Dedy, terbengkalainya Skybridge itu lebih dari 5 tahun merupakan bentuk buruknya komunikasi antara Pemko Medan dengan PT KAI. Untuk itu, ia meminta agar ke depannya Pemko Medan tidak lagi melakukan pembangunan yang sempat dinilai sia-sia seperti Skybridge tersebut.

“Kita minta jangan lagi ada pembangunan seperti itu, sudah memakai anggaran puluhan miliar tapi terakhir bertahun-tahun tidak bisa dipergunakan. Kita yakin kali ini sudah ada solusi, makanya pembangunannya dilakukan kembali supaya bisa beroperasi. Tapi ke depannya, jangan lagi ada pembangunan yang sia-sia. Semua pembangunan harus bermanfaat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujarnya.

Sekadar diketahui, Pemerintah Kota (Pemko) Medan sejak 2012 membangun jembatan penyeberangan atau Sky Bridge yang menghubungkan sisi timur Lapangan Merdeka dengan Stasiun Besar Kereta Api Medan. Akhir 2014, proyek senilai Rp35 miliar tersebut rampung dikerjakan. Namun, setelah berjalan 5 tahun, Sky Bridge tidak kunjung difungsikan atau dipergunakan. (map/ila)

SKYBRIDGE:
Jembatan penyeberangan (Skybridge) yang menghubungkan sisi timur Lapangan Merdeka Medan dengan Stasiun Besar Kereta Api Medan, sudah lima tahun mangkrak. Rencananya Maret 2020 ini kembali dibangun.
SKYBRIDGE: Jembatan penyeberangan (Skybridge) yang menghubungkan sisi timur Lapangan Merdeka Medan dengan Stasiun Besar Kereta Api Medan, sudah lima tahun mangkrak. Rencananya Maret 2020 ini kembali dibangun.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jembatan penyeberangan (Skybridge) yang menghubungkan sisi timur Lapangan Merdeka Medan dengan Stasiun Besar Kereta Api Medan, rencananya akan dibangun kembali di tahun 2020 ini, tepatnya pada Maret.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan, Benny Iskandar ST MT mengatakan, untuk kembali melanjutkan pembangunan tersebut telah dianggarkan Rp1,1 miliar.

“Rencananya memang begitu, bulan Maret (2020) ini juga akan kita bangun kembali. Anggarannya Rp1,1 miliar,” ucap Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) Kota Medan, Benny Iskandar ST MT kepada Sumut Pos, Minggu (26/1).

Dikatakan Benny, pihaknya bersama PT KAI dan Dinas Perhubungan Kota Medan telah melakukan survey Skybridge tersebut.”Sudah kita survey bersama PT KAI dan Dishub, sudah kita anggarkan di tahun ini, proses pembangunannya pun akan kita mulai Maret ini,” pungkasnya.

Anggota Komisi IV DPRD Medan, Dedy Aksyari Nasution menyambut positif rencana pembangunan kembali dan beroperasinya Skybridge Lapangan Merdeka Kota Medan. Menurutnya, fungsi Skybridge tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terkhusus calon penumpang kereta api.

“Itu sudah lama sekali mangkrak, tak berfungsi padahal sangat dibutuhkan, sangat disayangkan sebenarnya. Jadi kalau memang ada rencana untuk mengaktifkan Skybridge itu tahun ini, ya bagus sekali, artinya akan menjadi pembangunan yang bermanfaat untuk masyarakat,” kata Dedy kepada Sumut Pos, Minggu (26/1).

Dikatakan Dedy, terbengkalainya Skybridge itu lebih dari 5 tahun merupakan bentuk buruknya komunikasi antara Pemko Medan dengan PT KAI. Untuk itu, ia meminta agar ke depannya Pemko Medan tidak lagi melakukan pembangunan yang sempat dinilai sia-sia seperti Skybridge tersebut.

“Kita minta jangan lagi ada pembangunan seperti itu, sudah memakai anggaran puluhan miliar tapi terakhir bertahun-tahun tidak bisa dipergunakan. Kita yakin kali ini sudah ada solusi, makanya pembangunannya dilakukan kembali supaya bisa beroperasi. Tapi ke depannya, jangan lagi ada pembangunan yang sia-sia. Semua pembangunan harus bermanfaat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujarnya.

Sekadar diketahui, Pemerintah Kota (Pemko) Medan sejak 2012 membangun jembatan penyeberangan atau Sky Bridge yang menghubungkan sisi timur Lapangan Merdeka dengan Stasiun Besar Kereta Api Medan. Akhir 2014, proyek senilai Rp35 miliar tersebut rampung dikerjakan. Namun, setelah berjalan 5 tahun, Sky Bridge tidak kunjung difungsikan atau dipergunakan. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/