MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kisah cinta Edi (25) dan Dewi (24) harus berakhir tragis. Sejoli asal Sibolga itu tewas dilindas truk di Jl Jamin Ginting, Km 13, Kel. Lauchi, Kec. Medan Tuntungan.
Peristiwa mengenaskan itu terjadi, Jumat (26/2) sekira pukul 11.00 WIB. Saat itu, Edi dan Dewi berboncengan dari arah Pancur Batu menuju Medan. Dari arah yang sama, melintas truk bermuatan tanah yang dikemudikan Edi Siswandi (29) warga Desa Fujumulyo, Dusu IV, Harapan II, No.91, Kec. Binjai.
Truk melaju kencang. Tepat di depan Stikes Lauchi, arus lalu lintas mendadak macet. Edi mencoba menghentikan truk yang dikendarainya. Sialnya, rem truk pengangkut tanah itu rusak (blong).
Sang sopir berniat mengelakkan banyaknya pengendara sepeda motor di depannya. Edi banting stir ke kiri. Lalu, braakkkkkkk!!! Ban depan truk itu langsung melindas sepeda motor kedua korban yang sedang berhenti karena macet.
Edi dan Dewi jatuh seketika. Ban belakang truk pengangkut tanah itu langsung melindas Edi dan Dewi. Naas, Edi dan Dewi tewas di tempat dengan kondisi sangat mengenaskan.
Mendapat informasi, petugas Unit Lantas Polsek Delitua langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Korban lalu dievakuasi ke RS Bhayangkara, Medan. Sementara, pelaku langsung diamankan ke Pos Lantas Simpang Selayang. Selanjutnya dititipkan di sel tahanan Polsek Delitua.
“Menurut pengakuan sopir truk, remnya blong. Kasusnya masih dalam pemeriksaan kita,” ujar petugas Lantas Polsek Delitua.
Walau tak banyak, Edi sempat berhasil diwawancara. “Kalau saya tidak banting stir ke kiri, pasti banyak yang tewas bang. Karena posisinya macet dan banyak sekali pengendara sepeda motor di depan itu,” ungkap Edi.(cr-9/ala)