31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Kolaborasi Pelni, Pelindo dan KSOP Belawan, Membawa Pelabuhan Belawan Menjadi Terminal Percontohan di Tanah Air

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kolaborasi PT Pelabuhan Indonesia (Pelni) Cabang Medan dengan PT Pelindo Regional 1 Cabang Belawan, Sumatera Utara bersama KSOP Utama Belawan layak diacungi jempol dan diberikan apresiasi. Pasalnya, Pelabuhan Belawan saat ini satu-satunya pelabuhan di Indonesia yang menerapkan aturan secara tertib sehingga pelabuhan tidak tampak semrawut dan kumuh.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Cabang Pelni Medan Biwa Abi Laksana dalam Sharing Season di Jalan Iskandar Muda Medan, Senin (26/2/2024) malam. Dikatakan Biwa Abi Laksana, dengan adanya kolaborasi yang dibuat oleh ketiga perusahaan ini mampu menghadirkan Ketertiban Embarkasi dan Debarkasi Penumpang.
Selain itu, juga berdampak pada realisasi pendapatan PT Pelni Cabang Medan tahun 2023 yang semakin meningkat. Khusus penumpang yakni mencapai 132,59 persen dan pendapatan muatan meningkat hingga 105,29 persen.

“Tidak saja untuk Pelni, kolaborasi dan sinergitas ini juga memberi keuntungan bagi Pelindo di antaranya meningkatkan pendapatan pass pelabuhan, kegiatan muatan dan lainnya,” ucapnya.

Dia pun memahami disebagian besar pelabuhan di Indonesia masih tampak egoisme sektoral antara Pelni yang berperan sebagai penyedia moda transportasi laut, dan Pelindo sebagai pengelola pelabuhan atau penumpang sebelum naik ke kapal.

“Tetapi di sini kita bisa lebur dan saling mendukung. Kami rutin mengadakan rapat, koordinasi melalui peran KSOP sebagai orang tua kita. Dan kami buktikan bisa kok sinergi,” ucap Biwa.

“Kami ajak masyarakat, pengelola pelabuhan dan regulatornya untuk terus mengevaluasi diri. Mungkin juga karena di Pelabuhan Belawan ini tidak ada pihak yang berkepentingan. Misal orang tertentu membawa nama organisasi dengan menitip-menitip penumpang dan lain-lain,”tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Manager Terminal Pelabuhan Belawan (PT Pelindo Regional 1), Irfandi. Dia menyampaikan bahwa pelayanannya bisa maksimal dan akan terus ditingkatkan karena pihak Pelni, selaku pemilik penumpang tidak mengintervensi kerja mereka.

“Kami tegas pada siapapun. Penumpang yang tidak punya tiket, tidak bisa masuk pelabuhan. Apalagi naik ke kapal, dan pihak Pelni tidak mencampuri hal itu,” ujar Irfandi.

Bahkan saat ini, Pelindo menyiapkan 40 ruang inap bagi penumpang luar kota secara free yang hampir tidak ditemukan di pelabuhan manapun di Indonesia. dan ruang inap tersebut juga dilengkapi ruang menyusui.

“Sekarang diberikan ruang wifi gratis yang ada sejak Januari kemarin. Yang mana sebelumnya itu berbayar,” Ucapnya.

Hal lain yang dilakukan Pelabuhan Belawan untuk kepuasan penumpang misalnya menyiapkan Garbaralta 3 jam sebelum kapal sandar. Pihaknya juga memisah jalur turun dan naik penumpang serta jalur porter (pengangkut barang) sehingga tidak mengganggu satu sama lain. “Porter juga kita seleksi dengan ketat. Ada batas usia, wajib pakai seragam dan sepatu. Bila tidak pakai seragam dan sepatu kami tidak izinkan bekerja,” beber Irfandi.

Kepala Seksi Angkutan Laut KSOP Utama Belawan, Nurlaili mewakili Kepala KSOP menyampaikan rasa syukurnya karena pengelolaan Pelabuhan Belawan bisa menjadi contoh bagi pelabuhan lain. Itu terjadi lantaran baik Pelni Medan dan Pelindo Belawan mau terus berkoordinasi mengevaluasi kerja mereka.

“Tujuan kami hanya pelayanan terbaik. Selalu komunikasi dan koordinasi, undang Pelindo, Pelni, PKP buruh (porter),” ucap Nurlaili.

Manager Komunikasi PT Pelni Ditto Pappilanda menyampaikan saat ini pihaknya membawa sedikitnya lima perwakilan media dari kawasan timur dan tengah Indonesia, untuk melihat pelayanan dan kolaborasi Pelni, Pelindo, KSOP dalam melayani penumpang. Terutama di Pelabuhan Belawan yang melayani rute Medan-Batam. Harapannya Pelni dan Pelindo lainnya di Indonesia bisa melakukan hal sama untuk peningkatan pelayanan dan kenyamanan penumpang Pelni.

“Hari ini kita akan kunjungi langsung Pelabuhan Belawan melihat penataan penumpang oleh Pelindo, lalu nyeberang ke Batam merasakan pelayanan diatas kapal Pelni,” ujar Ditto.

Hadir pada kesempatan itu Manager Komunikasi PT.Pelni Ditto Pappilanda, Kepala Pelni Cabang Medan Biwa Abi Laksana, Manager Terminal Pelabuhan Belawan PT Pelindo Regional 1 Irfandi, Kepala Seksi Angkutan Laut KSOP Utama Belawan Nurlaili, beberapa perwakilan media dari kawasan tengah dan timur Indonesia, dan perwakilan media dari kawasan Medan Utara.(mag-1/han)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kolaborasi PT Pelabuhan Indonesia (Pelni) Cabang Medan dengan PT Pelindo Regional 1 Cabang Belawan, Sumatera Utara bersama KSOP Utama Belawan layak diacungi jempol dan diberikan apresiasi. Pasalnya, Pelabuhan Belawan saat ini satu-satunya pelabuhan di Indonesia yang menerapkan aturan secara tertib sehingga pelabuhan tidak tampak semrawut dan kumuh.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Cabang Pelni Medan Biwa Abi Laksana dalam Sharing Season di Jalan Iskandar Muda Medan, Senin (26/2/2024) malam. Dikatakan Biwa Abi Laksana, dengan adanya kolaborasi yang dibuat oleh ketiga perusahaan ini mampu menghadirkan Ketertiban Embarkasi dan Debarkasi Penumpang.
Selain itu, juga berdampak pada realisasi pendapatan PT Pelni Cabang Medan tahun 2023 yang semakin meningkat. Khusus penumpang yakni mencapai 132,59 persen dan pendapatan muatan meningkat hingga 105,29 persen.

“Tidak saja untuk Pelni, kolaborasi dan sinergitas ini juga memberi keuntungan bagi Pelindo di antaranya meningkatkan pendapatan pass pelabuhan, kegiatan muatan dan lainnya,” ucapnya.

Dia pun memahami disebagian besar pelabuhan di Indonesia masih tampak egoisme sektoral antara Pelni yang berperan sebagai penyedia moda transportasi laut, dan Pelindo sebagai pengelola pelabuhan atau penumpang sebelum naik ke kapal.

“Tetapi di sini kita bisa lebur dan saling mendukung. Kami rutin mengadakan rapat, koordinasi melalui peran KSOP sebagai orang tua kita. Dan kami buktikan bisa kok sinergi,” ucap Biwa.

“Kami ajak masyarakat, pengelola pelabuhan dan regulatornya untuk terus mengevaluasi diri. Mungkin juga karena di Pelabuhan Belawan ini tidak ada pihak yang berkepentingan. Misal orang tertentu membawa nama organisasi dengan menitip-menitip penumpang dan lain-lain,”tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Manager Terminal Pelabuhan Belawan (PT Pelindo Regional 1), Irfandi. Dia menyampaikan bahwa pelayanannya bisa maksimal dan akan terus ditingkatkan karena pihak Pelni, selaku pemilik penumpang tidak mengintervensi kerja mereka.

“Kami tegas pada siapapun. Penumpang yang tidak punya tiket, tidak bisa masuk pelabuhan. Apalagi naik ke kapal, dan pihak Pelni tidak mencampuri hal itu,” ujar Irfandi.

Bahkan saat ini, Pelindo menyiapkan 40 ruang inap bagi penumpang luar kota secara free yang hampir tidak ditemukan di pelabuhan manapun di Indonesia. dan ruang inap tersebut juga dilengkapi ruang menyusui.

“Sekarang diberikan ruang wifi gratis yang ada sejak Januari kemarin. Yang mana sebelumnya itu berbayar,” Ucapnya.

Hal lain yang dilakukan Pelabuhan Belawan untuk kepuasan penumpang misalnya menyiapkan Garbaralta 3 jam sebelum kapal sandar. Pihaknya juga memisah jalur turun dan naik penumpang serta jalur porter (pengangkut barang) sehingga tidak mengganggu satu sama lain. “Porter juga kita seleksi dengan ketat. Ada batas usia, wajib pakai seragam dan sepatu. Bila tidak pakai seragam dan sepatu kami tidak izinkan bekerja,” beber Irfandi.

Kepala Seksi Angkutan Laut KSOP Utama Belawan, Nurlaili mewakili Kepala KSOP menyampaikan rasa syukurnya karena pengelolaan Pelabuhan Belawan bisa menjadi contoh bagi pelabuhan lain. Itu terjadi lantaran baik Pelni Medan dan Pelindo Belawan mau terus berkoordinasi mengevaluasi kerja mereka.

“Tujuan kami hanya pelayanan terbaik. Selalu komunikasi dan koordinasi, undang Pelindo, Pelni, PKP buruh (porter),” ucap Nurlaili.

Manager Komunikasi PT Pelni Ditto Pappilanda menyampaikan saat ini pihaknya membawa sedikitnya lima perwakilan media dari kawasan timur dan tengah Indonesia, untuk melihat pelayanan dan kolaborasi Pelni, Pelindo, KSOP dalam melayani penumpang. Terutama di Pelabuhan Belawan yang melayani rute Medan-Batam. Harapannya Pelni dan Pelindo lainnya di Indonesia bisa melakukan hal sama untuk peningkatan pelayanan dan kenyamanan penumpang Pelni.

“Hari ini kita akan kunjungi langsung Pelabuhan Belawan melihat penataan penumpang oleh Pelindo, lalu nyeberang ke Batam merasakan pelayanan diatas kapal Pelni,” ujar Ditto.

Hadir pada kesempatan itu Manager Komunikasi PT.Pelni Ditto Pappilanda, Kepala Pelni Cabang Medan Biwa Abi Laksana, Manager Terminal Pelabuhan Belawan PT Pelindo Regional 1 Irfandi, Kepala Seksi Angkutan Laut KSOP Utama Belawan Nurlaili, beberapa perwakilan media dari kawasan tengah dan timur Indonesia, dan perwakilan media dari kawasan Medan Utara.(mag-1/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/