25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Angka Kecelakaan Didominasi Usia Produktif

MEDAN – Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengajak masyarakat untuk memanfaatkan rambu-rambu lalu lintas yang ada.

Menurutnya rambu lalu lintas tidak hanya sebatas untuk dilihat namun juga bagaimana rambu lalu lintas bisa dipatuhi. “Karena dari data yang kita terima angka kematian akibat kecelakaan di Sumut sangat tinggi mencapai 50 persen. Yang lebih memprihatinkan lagi angka kecelakaan didominasi oleh usia produktif yakni 20 hingga 50 tahun,”ujar Plt Gubsu, disela-sela acara Pekan Nasional Keselamatan Jalan, di Kantor Dinas Perhubungan Sumut, Minggu (16/9). Untuk menekan angka tersebut bilang Gatot, masyarakat harus terus diberi kesadaran bgaimana bisa tertib berlalu lintas serta mengikuti rambu yang ada.

Hal senada juga disampaikan Dirjend Perhubungan Darat Kemenhub RI Suroyo Alimoeso. ‘’Sistem harus dibenahi. Pengaturan penggunaan seperti satu arah dan dua arah itu harus lebih baik. Dan untuk menciptakan lalu lintas yang baik kan harus pakai rambu yang memadai,”sebutnya.

Pemerintah kabupaten/kota, ujarnya, juga harus benar – banar menjalankan fungsi masing-masing di dalam pelayanan masyarakat. Dia mencontohkan soal pertumbuhan sepeda motor yang sangat tinggi  tidak diikuti dengan pelayanan angkutan umum yang baik.  ‘’Memang satu sisi, secara ekonomi prekonomianmasyarakat itu tumbuh. Alangkah lebih baik, pelayanan angkutannya lebih baik lagi. Sehingga kecendrungan penggunaan kendaraan pribadi menjadi berkurang dan memilih angkutan umum,” ujarnya.

Ini yang menjadi penting, sebab angkat kecelakaan 70 persen dari sepeda motor dan hampir 90 persen usia produktif.
Pada kesempatan itu, Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho ST juga melepas gerak jalan santai Pekan Nasional Keselamatan Jalan Sumut yang diikuti sekitar 3.000 peserta dari perwakilan kabupaten/kota di Sumut.

Pekan Nasional Keselamatan Jalan Sumut digelar bagian dari rangkaian Hari Perhubungan Nasional dengan Aksi Keselamatan Jalan. (uma)

MEDAN – Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengajak masyarakat untuk memanfaatkan rambu-rambu lalu lintas yang ada.

Menurutnya rambu lalu lintas tidak hanya sebatas untuk dilihat namun juga bagaimana rambu lalu lintas bisa dipatuhi. “Karena dari data yang kita terima angka kematian akibat kecelakaan di Sumut sangat tinggi mencapai 50 persen. Yang lebih memprihatinkan lagi angka kecelakaan didominasi oleh usia produktif yakni 20 hingga 50 tahun,”ujar Plt Gubsu, disela-sela acara Pekan Nasional Keselamatan Jalan, di Kantor Dinas Perhubungan Sumut, Minggu (16/9). Untuk menekan angka tersebut bilang Gatot, masyarakat harus terus diberi kesadaran bgaimana bisa tertib berlalu lintas serta mengikuti rambu yang ada.

Hal senada juga disampaikan Dirjend Perhubungan Darat Kemenhub RI Suroyo Alimoeso. ‘’Sistem harus dibenahi. Pengaturan penggunaan seperti satu arah dan dua arah itu harus lebih baik. Dan untuk menciptakan lalu lintas yang baik kan harus pakai rambu yang memadai,”sebutnya.

Pemerintah kabupaten/kota, ujarnya, juga harus benar – banar menjalankan fungsi masing-masing di dalam pelayanan masyarakat. Dia mencontohkan soal pertumbuhan sepeda motor yang sangat tinggi  tidak diikuti dengan pelayanan angkutan umum yang baik.  ‘’Memang satu sisi, secara ekonomi prekonomianmasyarakat itu tumbuh. Alangkah lebih baik, pelayanan angkutannya lebih baik lagi. Sehingga kecendrungan penggunaan kendaraan pribadi menjadi berkurang dan memilih angkutan umum,” ujarnya.

Ini yang menjadi penting, sebab angkat kecelakaan 70 persen dari sepeda motor dan hampir 90 persen usia produktif.
Pada kesempatan itu, Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho ST juga melepas gerak jalan santai Pekan Nasional Keselamatan Jalan Sumut yang diikuti sekitar 3.000 peserta dari perwakilan kabupaten/kota di Sumut.

Pekan Nasional Keselamatan Jalan Sumut digelar bagian dari rangkaian Hari Perhubungan Nasional dengan Aksi Keselamatan Jalan. (uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/