MEDAN, SUMUTPOS.CO -Kecamatan Medan Area meraih juara umum pada gelaran Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-50 Tingkat Kota Medan 2017 di Jalan Tritura Medan, Sabtu (25/3). Sedangkan juara kedua diraih Medan Perjuangan, disusul Medan Barat di tempat ketiga.
Atas keberhasilan ini, Medan Area meraih piala bergilir Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin, yang menutup langsung pelaksanaan event tersebut. Pada pelaksanaan MTQN 2018 mendatang, Medan Petisah ditunjuk sebagai tuan rumah.
Pada penutupan MTQN tersebut, dihadiri sekitar 20 ribu warga dari seluruh penjuru Kota Medan. Lokasi MTQ hampir tak mampu menampung jumlah pengunjung yang datang guna menyaksikan langsung penutupan. Selain wali kota, penutupan dihadiri Wakil Wali Kota Akhyar Nasution, Sekda Kota Medan Syaiful Bahri Lubis, Ketua TP PKK Kota Medan Hj Rita Maharani, Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Nanda Ramli, Kajari Belawan Yusnani, unsur Forkopimda Kota Medan, Ketua MUI Medan M Hatta, pimpinan SKPD, camat, lurah, tokoh agama, alim-ulama, tokoh pemuda, ormas Islam, serta ibu-ibu pengajian.
Melalui MTQ ini, Eldin berharap, dapat menjadi motivasi bagi masyarakat Kota Medan dalam mencintai Alquran, sekaligus mempedomaninya dalam kehidupan sehari-hari. Ia ingin nuansa kota yang religius harus terus ditumbuhkembangkan di Kota Medan. Selain itu, Eldin juga menginginkan adanya perubahan dan peningkatan pengamalan ajaran Alquran bagi masyarakat yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pelaksanaan MTQN juga telah menjadi wahana peningkatan ukhuwah Islamiyah dan silaturahim. Saya berharap suasana kondusif, damai, dan religius, serta bebas konflik yang terwujud dalam pelaksanaan MTQN selama sepekan ini, tetap terpelihara dan terjaga pada hari-hari mendatang. Sesuai dengan slogan pembangunan, yakni Medan Rumah Kita,” tutur Eldin.
Kepada para pemenang, Eldin atas nama Pemko Medan, mengucapkan selamat. Meski demikian ia mengingatkan, agar tidak cepat berbangga hati, sebab tantangan yang lebih besar yakni MTQ Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) maupun nasional, sudah menanti. Ia mendorong agar pemenang lomba mempertahankan prestasi tersebut, disertai terus mengasah dan mengembangkan minat membaca dan memahami kandungan Alquran.
Hal ini tidak hanya sebagai bekal untuk mengikuti lomba jenjang lebih tinggi, tapi juga sebagai bekal menjalani kehidupan dunia dan akhirat secara seimbang. “Apalagi Kota Medan memiliki tradisi yang cukup baik pada setiap pagelaran MTQ Tingkat Provinsi Sumut. Jadi persiapkanlah diri dengan sebaik-baiknya. Ingat ini bukan pekerjaan yang mudah dan harus dilakukan dengan kerja keras dari segenap jajaran pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Medan, para pembina, serta qari dan qariah,” ungkap Eldin.