MEDAN, SUMUTPOS.CO -Kecamatan Medan Denai diprediksi kembali mempertahankan gelar juara umum Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan 2017. Keyakinan tersebut didasari mereka kokoh di puncak dalam daftar perolehan medali sementara.
Hingga Jumat (15/9) sore, Medan Denai nyaman di tempat teratas dengan raihan medali dengan 44 emas, 31, perak dan 27 perunggu. Tempat kedua sementara diduduki Helvetia yang meraih 37 emas, 30 perak, 26 perunggu, diikuti Tembung dengan 35 emas, 31 perak, 29 perunggu.
Perolehan medali tersebut belum termasuk pencak silat, wushu dan biliar. Namun raihan Denai tersebut diprediksi tidak akan mampu dikejar oleh pesaing-pesaingnya.
“Kita optimis kembali juara umum. Meski masih ada tiga cabang belum masuk, tapi kita yakin tidak akan terkejar para pesaing,” ujar Ketua KONI Kecamatan Medan Denai, Widodo.
Widodo menjelaskan, tiga cabang yang belum masuk, bukanlah unggulan Medan Helvetia dan Denai. “Dari tiga cabang itu, justru Medan Kota dan Amplas yang kuat. Jadi peluang kita sangat besar,” tambahnya.
Pelaksanaan Porkot Medan 2017 sendiri akan ditutup Sabtu (16/9) sore di stadion Teladan Medan. Panitia juga telah merancang berbagai acara dan atraksi untuk menyemarakkan acara.
Ketua Umum KONI Kota Medan Drs Eddy H Sibarani di sela-sela menyaksikan gladi bersih acara penutupan mengatakan, direncanakan Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi akan hadir untuk menutup gelaran multi event tahunan kebanggaan Kota Medan ini. Porkot Medan 2017 berlangsung mulai 9 September dengan mempertandingkan 32 cabang olahraga serta tiga cabang eksibisi.
“Puncak acara penutupan adalah penyerahan Piala Wali Kota untuk kontingen juara umum beserta satu unit sepeda motor Honda Revo,” sebut Eddy Sibarani.
Dikatakan, acara penutupan berlangsung mulai pukul 14.30 diawali devile kontingen 21 kecamatan. “Disamping itu, masih ada game, atraksi serta hiburan artis dan lucky draw bagi pengunjung yang datang langsung menyaksikan acara penutupan,” ungkap Eddy Sibarani. (dek)
