Oknum TNI Tarik Paksa IRT
Digusurnya beberapa rumah di Jalan Gatot Subroto tepatnya di Komplek Abdul Hamid menimbulkan korban. Seorang oknum TNI tampak menarik seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang tak mau rumahnya digusur.
“Jangan apai rumah aku. Jangan hancurkan!” teriak IRT itu.
Namun, para anggota TNI tetap menarik IRT itu keluar dan mengosongkan barang-barang berharga di dalam rumah tersebut. Bahkan, ketika aksi penertiban Jalan Medan-Binjai/Gatot Subroto, warga mengaku ada yang dianiaya oknum TNI.
“Udah lari pun kami di sepak Bang. Untunglah bisa lari lagi biar gak disiksa sama mereka (TNI),” ucap Udin dan Danu, warga Asrama Abdul Hamid.
Seorang IRT yang bernama Yanti juga mengatakan anaknya sempat dihajar oleh anggota TNI. “Kejadiannya jam 12 siang tadi saat warga yang blokir jalan dibubarkan. Sejumlah pemuda yang blokir jalan dikejar-kejar personel TNI berseragam, anak saya Urray juga dipukuli,” kata Yanti. (oki/rbb)
Oknum TNI Tarik Paksa IRT
Digusurnya beberapa rumah di Jalan Gatot Subroto tepatnya di Komplek Abdul Hamid menimbulkan korban. Seorang oknum TNI tampak menarik seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang tak mau rumahnya digusur.
“Jangan apai rumah aku. Jangan hancurkan!” teriak IRT itu.
Namun, para anggota TNI tetap menarik IRT itu keluar dan mengosongkan barang-barang berharga di dalam rumah tersebut. Bahkan, ketika aksi penertiban Jalan Medan-Binjai/Gatot Subroto, warga mengaku ada yang dianiaya oknum TNI.
“Udah lari pun kami di sepak Bang. Untunglah bisa lari lagi biar gak disiksa sama mereka (TNI),” ucap Udin dan Danu, warga Asrama Abdul Hamid.
Seorang IRT yang bernama Yanti juga mengatakan anaknya sempat dihajar oleh anggota TNI. “Kejadiannya jam 12 siang tadi saat warga yang blokir jalan dibubarkan. Sejumlah pemuda yang blokir jalan dikejar-kejar personel TNI berseragam, anak saya Urray juga dipukuli,” kata Yanti. (oki/rbb)
