31.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

PDIP Tak Dukung Calon Karbitan

Hasyim SE

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Medan, mengaku siap mengusulkan sosok ataupun figur dalam perhelatan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 mendatang. Sosok dimaksud harus memiliki prestasi dan terpenting disenangi oleh masyarakat serta bukan calon karbitan (tokoh tiba-tiba, Red).

“Kita percaya bahwa usulan, penilaian ataupun pendapat kita akan dipertimbangkan oleh ibu ketua umum,” ujar Ketua DPC PDIP Kota Medan, Hasyim SE kepada Sumut Pos, Minggu (26/3).

Menurutnya, banyak kader PDIP yang miliki potensi untuk memimpin Sumut periode 2018-2023 mendatang. PDIP sendiri, sebut Hasyim, perlu melakukan survey internal sebelum mengusulkan nama-nama calon pada Pilkada.

“Di daerah kita siap usulkan, beri masukan calon yang punya kapabilitas dan kemampuan. Tapi sejauh ini belum ada, kita masih wait and see. Akan kita lihat dan jaring lagi. Tapi dari Medan kami siap memberi masukan, penilaian untuk menang di Pilgubsu,” katanya.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan ini mengatakan, selain diperlukan survey internal, pihaknya masih optimis Kota Medan tetap menjadi kota terbanyak menyumbangkan suara bagi calon PDIP maupun partai lain yang akan berkoalisi nantinya.

“Kita punya prinsip, ikut Pilkada seperti Pilgubsu bukan sekadar meramaikan dan gagah-gagahan. Tren menang termasuk jumlah pemberi suara terbesar di Medan akan kita pertahankan. Makanya nanti ditingkat DPD atau DPP, kami harap untuk menjaring dan meyaring calon yang mumpuni,” ujar Hasyim.

Terlepas dari semua itu, menurut Anggota Komisi C ini, agar bisa meraup simpati masyarakat, seluruh pengurus, kader hingga simpatisan partai harus mampu menunjukkan keberpihakan terhadap masyarakat. Karena elemen partai merupakan ujung tombak untuk membesarkan partai itu sendiri.

“Bagaimanapun, setiap ada kesempatan atau ada momen apapun selalu membawa PDIP hadir di tengah-tengah masyarakat. Apalagi sebagai partai wong cilik, kita senantiasa mendekatkan partai ini untuk mengambil hati masyarakat. Semua kader sampai ke pengurus sebagai ujung tombak partai, harus selalu bisa menyahuti aspirasi masyarakat. Membantu masyarakat mencari solusi. Dan kegiatan yang berpihak kepada masyarakat. Agar masyarakat tahu bahwa PDIP itu ada,” paparnya.

Dengan demikian, imbuh Hasyim, masyarakat Sumut siap mendukung calon dari PDIP serta upaya memenangkan calon tersebut menjadi lebih mudah. “Calon kita harus yang sudah bisa merakyat, merangkul seluruh elemen masyarakat. Bukan calon karbitan. Paling penting yang punya figur di hati masyarakat. Soal siapa orangnya fleksibel, bisa kader dari Sumut atau luar Sumut. Tetapi kader ini meski di luar Sumatera, tidak menetap di Sumut tapi asalnya dari Sumut. Paling penting lagi masyarakat sudah tahu sepak terjang dia. Orangnya juga harus rendah hati, harus bisa beradaptasi dengan masyarakat. Tidak arogan dan tidak sombong,” pungkas Hasyim. (prn/ril)

Hasyim SE

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Medan, mengaku siap mengusulkan sosok ataupun figur dalam perhelatan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 mendatang. Sosok dimaksud harus memiliki prestasi dan terpenting disenangi oleh masyarakat serta bukan calon karbitan (tokoh tiba-tiba, Red).

“Kita percaya bahwa usulan, penilaian ataupun pendapat kita akan dipertimbangkan oleh ibu ketua umum,” ujar Ketua DPC PDIP Kota Medan, Hasyim SE kepada Sumut Pos, Minggu (26/3).

Menurutnya, banyak kader PDIP yang miliki potensi untuk memimpin Sumut periode 2018-2023 mendatang. PDIP sendiri, sebut Hasyim, perlu melakukan survey internal sebelum mengusulkan nama-nama calon pada Pilkada.

“Di daerah kita siap usulkan, beri masukan calon yang punya kapabilitas dan kemampuan. Tapi sejauh ini belum ada, kita masih wait and see. Akan kita lihat dan jaring lagi. Tapi dari Medan kami siap memberi masukan, penilaian untuk menang di Pilgubsu,” katanya.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan ini mengatakan, selain diperlukan survey internal, pihaknya masih optimis Kota Medan tetap menjadi kota terbanyak menyumbangkan suara bagi calon PDIP maupun partai lain yang akan berkoalisi nantinya.

“Kita punya prinsip, ikut Pilkada seperti Pilgubsu bukan sekadar meramaikan dan gagah-gagahan. Tren menang termasuk jumlah pemberi suara terbesar di Medan akan kita pertahankan. Makanya nanti ditingkat DPD atau DPP, kami harap untuk menjaring dan meyaring calon yang mumpuni,” ujar Hasyim.

Terlepas dari semua itu, menurut Anggota Komisi C ini, agar bisa meraup simpati masyarakat, seluruh pengurus, kader hingga simpatisan partai harus mampu menunjukkan keberpihakan terhadap masyarakat. Karena elemen partai merupakan ujung tombak untuk membesarkan partai itu sendiri.

“Bagaimanapun, setiap ada kesempatan atau ada momen apapun selalu membawa PDIP hadir di tengah-tengah masyarakat. Apalagi sebagai partai wong cilik, kita senantiasa mendekatkan partai ini untuk mengambil hati masyarakat. Semua kader sampai ke pengurus sebagai ujung tombak partai, harus selalu bisa menyahuti aspirasi masyarakat. Membantu masyarakat mencari solusi. Dan kegiatan yang berpihak kepada masyarakat. Agar masyarakat tahu bahwa PDIP itu ada,” paparnya.

Dengan demikian, imbuh Hasyim, masyarakat Sumut siap mendukung calon dari PDIP serta upaya memenangkan calon tersebut menjadi lebih mudah. “Calon kita harus yang sudah bisa merakyat, merangkul seluruh elemen masyarakat. Bukan calon karbitan. Paling penting yang punya figur di hati masyarakat. Soal siapa orangnya fleksibel, bisa kader dari Sumut atau luar Sumut. Tetapi kader ini meski di luar Sumatera, tidak menetap di Sumut tapi asalnya dari Sumut. Paling penting lagi masyarakat sudah tahu sepak terjang dia. Orangnya juga harus rendah hati, harus bisa beradaptasi dengan masyarakat. Tidak arogan dan tidak sombong,” pungkas Hasyim. (prn/ril)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/