26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Keren! Sriwijaya Air Terbang Tiap Hari Soetta-Silangit

“Pemerintah juga berencana membangun jalan lingkar mengelilingi Danau Toba. Akses ini akan menunjang pertumbuhan perekonomian masyarakat, tidak hanya di 7 Kabupaten di kawasan Danau Toba, tetapi juga akan berdampak positif bagi seluruh kabupaten lain di Sumatera Utara,” jelas Erry.

Sementara Senior Manager Corporate Communication PT Sriwijaya Air, Agus Soedjono mengatakan, jadwal Sriwijaya Air akan melayani penerbangan setiap hari dari Jakarta-Silangit menggunakan pesawat Boeing 737-500 dengan kapasitas 120 bangku (seats).

“Sebanyak 8 seats eksekutif dan 112 seats kelas ekonomi. Penerbangan perdana dimulai hari ini tanggal 26 April. Sekali setiap hari,” sebut Agus.

Agus berharap, waktu tempuh jalur darat yang selama ini mencapai minimal 5 jam dari Medan menuju Danau Toba, dapat dimaksimalkan menjadi 2 jam saja dari Jakarta.

“Dengan adanya penerbangan langsung ini, masyarakat bisa terbang langsung Jakarta-Silangit tanpa transit. Jakarta-Silangit direct flight,” tambah Agus.

Sriwijaya Air berangkat dari Bandara Soetta terjadwal pukul 7.30 WIB dan akan mendarat di Bandara Silangit, Taput, sekitar pukul 9.30 WIB. Kemudian sebaliknya, akan pulang dari Bandara Silangit pukul 10.00 WIB dan akan sampai di Bandara Soetta sekitar pukul 11.55 WIB.

PT Angkasa Pura (AP) II melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pengembangan Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Selasa (26/4). Groundbreaking ini sebagai penanda dimulainya pembangunan bandara terdekat dengan kawasan wisata Danau Toba itu.

Dirut AP II Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan terminal akan selesai dalam waktu enam bulan mendatang. “Pengembangan bandara ini dilakukan dengan berbagai sarana dan prasarana guna menunjang digelarnya Festival Danau Toba pada November mendatang,” ujar Budi dalam siaran persnya.

Nantinya, untuk peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa bandara, terminal penumpang Bandara Silangit akan dikembangkan hingga bisa menampung pergerakan sebanyak satu juta penumpang per tahun.

Sedangkan, runway diperluas hingga berukuran 2.600 x 45 m2, sehingga bisa mengakomodir operasional pesawat sekelas Boeing 737-800 Next Generation.

Adapun dana investasi yang disiapkan perseroan guna pembangunan terminal penumpang dan landas pacu atau runway mencapai sebesar Rp 119 miliar.

“Selaku pengelola Bandara Silangit, AP II mendukung penuh pengembangan wisata di Tapanuli Utara, khususnya kawasan Danau Toba untuk menjadi pusat destinasi wisata yang dibanggakan Indonesia,” tandas Budi. (rel/bal/chi/jpnn/adz)

“Pemerintah juga berencana membangun jalan lingkar mengelilingi Danau Toba. Akses ini akan menunjang pertumbuhan perekonomian masyarakat, tidak hanya di 7 Kabupaten di kawasan Danau Toba, tetapi juga akan berdampak positif bagi seluruh kabupaten lain di Sumatera Utara,” jelas Erry.

Sementara Senior Manager Corporate Communication PT Sriwijaya Air, Agus Soedjono mengatakan, jadwal Sriwijaya Air akan melayani penerbangan setiap hari dari Jakarta-Silangit menggunakan pesawat Boeing 737-500 dengan kapasitas 120 bangku (seats).

“Sebanyak 8 seats eksekutif dan 112 seats kelas ekonomi. Penerbangan perdana dimulai hari ini tanggal 26 April. Sekali setiap hari,” sebut Agus.

Agus berharap, waktu tempuh jalur darat yang selama ini mencapai minimal 5 jam dari Medan menuju Danau Toba, dapat dimaksimalkan menjadi 2 jam saja dari Jakarta.

“Dengan adanya penerbangan langsung ini, masyarakat bisa terbang langsung Jakarta-Silangit tanpa transit. Jakarta-Silangit direct flight,” tambah Agus.

Sriwijaya Air berangkat dari Bandara Soetta terjadwal pukul 7.30 WIB dan akan mendarat di Bandara Silangit, Taput, sekitar pukul 9.30 WIB. Kemudian sebaliknya, akan pulang dari Bandara Silangit pukul 10.00 WIB dan akan sampai di Bandara Soetta sekitar pukul 11.55 WIB.

PT Angkasa Pura (AP) II melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pengembangan Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Selasa (26/4). Groundbreaking ini sebagai penanda dimulainya pembangunan bandara terdekat dengan kawasan wisata Danau Toba itu.

Dirut AP II Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan terminal akan selesai dalam waktu enam bulan mendatang. “Pengembangan bandara ini dilakukan dengan berbagai sarana dan prasarana guna menunjang digelarnya Festival Danau Toba pada November mendatang,” ujar Budi dalam siaran persnya.

Nantinya, untuk peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa bandara, terminal penumpang Bandara Silangit akan dikembangkan hingga bisa menampung pergerakan sebanyak satu juta penumpang per tahun.

Sedangkan, runway diperluas hingga berukuran 2.600 x 45 m2, sehingga bisa mengakomodir operasional pesawat sekelas Boeing 737-800 Next Generation.

Adapun dana investasi yang disiapkan perseroan guna pembangunan terminal penumpang dan landas pacu atau runway mencapai sebesar Rp 119 miliar.

“Selaku pengelola Bandara Silangit, AP II mendukung penuh pengembangan wisata di Tapanuli Utara, khususnya kawasan Danau Toba untuk menjadi pusat destinasi wisata yang dibanggakan Indonesia,” tandas Budi. (rel/bal/chi/jpnn/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/