28 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Jalur Alternatif ke Pasar Induk Mulai Dikerjakan

Foto: Andika/Sumut Pos
Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution tinjau pembangunan jalan Penghubung Pasar Induk Lau Cih, Rabu (26/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Demi mempermudah akses menuju Pasar Induk, Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan membuka jalur alternatif dari simpang Selayang. Dalam waktu dekat, Dinas Pekerjaan Umum akan melakukan pembersihan lahan.

Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Penataan Ruang Medan Sampurno Pohan mengatakan, untuk membuka jalur alternatif itu, pihaknya telah membebaskan lahan milik masyarakat seluas 13.488 M2.

“Lahan tersebut dimiliki oleh 45 Kepala Keluarga (KK), ganti rugi lahan sudah diselesaikan,” ujar Sampurno saat mendampingi Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution saat meninjau lokasi, Rabu (26/4).

Sampurno menyebut, dengan dibukanya jalur alternatif, maka masyarakat yang datang dari arah pusat Kota bisa menuju Pasar Induk melalui jalur alternatif simpang Selayang. Selain itu, jalur alternatif ini juga akan mempermudah akses keluar masuk kendaraan. “Kita harapkan tahun ini pekerjaan pembangunan jalan sudah dapat dilakukan,” tuturnya.

Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengatakan, dibukanya jalur alternatif itu untuk mempermudah akses masyarakat menuju Pasar Induk. “Kalau Pasar Induk ramai pengunjung maka roda perekonomian akan semakin cepat berputar,” katanya.

 

Karena tahap pembebasan lahan telah rampung, maka yang akan dilakukan selanjutnya adalah melakukan pembersihan lahan. “Alat berat sudah langsung diturunkan dan mulai bekerja membersihkan seluruh lahan yang akan dijadikan jalan. Kta targetkan jalan alternatif ini akan selesai di tahun ini, sehingga akses jalan tembus ini menjadikan Pasar Induk Lau Cih lebih berkembang,” harap Akhyar.

Akhyar memaparkan, jalur alternatif itu nantinya memiliki panjang sekitar 700 meter dengan luas 24 meter. “Kita akan bergerak cepat untuk segera menuntaskan pembuatan jalur alternatif baru ini,” urainya.

Kata dia, selain jalur Alternatif, disekitar Pasar Induk telah dibangun Polsek dan ke depannya akan dibangun Terminal Terpadu tipe A. “Keberadaan terminal ini, selain menjadikan kawasan Pasar Induk sebagai daerah pertumbuhan baru, juga akan lebih mengintegrasikan alur lalu lintas dari kawasan Karo dan sekitarnya tidak lagi ke Terminal Pinang Baris Medan Sunggal,” pungkasnya.(dik/ila)

 

Foto: Andika/Sumut Pos
Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution tinjau pembangunan jalan Penghubung Pasar Induk Lau Cih, Rabu (26/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Demi mempermudah akses menuju Pasar Induk, Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan membuka jalur alternatif dari simpang Selayang. Dalam waktu dekat, Dinas Pekerjaan Umum akan melakukan pembersihan lahan.

Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Penataan Ruang Medan Sampurno Pohan mengatakan, untuk membuka jalur alternatif itu, pihaknya telah membebaskan lahan milik masyarakat seluas 13.488 M2.

“Lahan tersebut dimiliki oleh 45 Kepala Keluarga (KK), ganti rugi lahan sudah diselesaikan,” ujar Sampurno saat mendampingi Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution saat meninjau lokasi, Rabu (26/4).

Sampurno menyebut, dengan dibukanya jalur alternatif, maka masyarakat yang datang dari arah pusat Kota bisa menuju Pasar Induk melalui jalur alternatif simpang Selayang. Selain itu, jalur alternatif ini juga akan mempermudah akses keluar masuk kendaraan. “Kita harapkan tahun ini pekerjaan pembangunan jalan sudah dapat dilakukan,” tuturnya.

Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengatakan, dibukanya jalur alternatif itu untuk mempermudah akses masyarakat menuju Pasar Induk. “Kalau Pasar Induk ramai pengunjung maka roda perekonomian akan semakin cepat berputar,” katanya.

 

Karena tahap pembebasan lahan telah rampung, maka yang akan dilakukan selanjutnya adalah melakukan pembersihan lahan. “Alat berat sudah langsung diturunkan dan mulai bekerja membersihkan seluruh lahan yang akan dijadikan jalan. Kta targetkan jalan alternatif ini akan selesai di tahun ini, sehingga akses jalan tembus ini menjadikan Pasar Induk Lau Cih lebih berkembang,” harap Akhyar.

Akhyar memaparkan, jalur alternatif itu nantinya memiliki panjang sekitar 700 meter dengan luas 24 meter. “Kita akan bergerak cepat untuk segera menuntaskan pembuatan jalur alternatif baru ini,” urainya.

Kata dia, selain jalur Alternatif, disekitar Pasar Induk telah dibangun Polsek dan ke depannya akan dibangun Terminal Terpadu tipe A. “Keberadaan terminal ini, selain menjadikan kawasan Pasar Induk sebagai daerah pertumbuhan baru, juga akan lebih mengintegrasikan alur lalu lintas dari kawasan Karo dan sekitarnya tidak lagi ke Terminal Pinang Baris Medan Sunggal,” pungkasnya.(dik/ila)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/