30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Rusdi Bantah PAD Bocor Rp30 Miliar

Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Tudingan Wakil Ketua Komisi C DPRD Medan, Mulia Asri Rambe yang menilai sumbangan kontribusi PD Pasar sangat kecil hanya sebesar Rp1,47 miliar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2017 dan seharusnya bisa mencapai Rp30 miliar lebih, ditepis oleh Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Rusdi Sinuraya.

Menurut Rusdi, apa yang disampaikan anggota dewan dari Fraksi Partai Golkar itu bahwa hasil perhitungannya tidak tepat. Sebab, belum dikurangi dengan biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh PD Pasar.

“Jangan hanya dihitung dari angka pendapatannya saja, karena belum termasuk beban biaya-biaya yang harus ditanggung PD Pasar setiap tahunnya. Jadi, pendapatan PD Pasar itu setahun (2017) sebesar Rp42 miliar. Kemudian, dikurangi biaya-biaya operasional, gaji karyawan sekitar 700 orang dan sebagainya, barulah dapat angka Rp1,47 miliar,” ujar Rusdi, Kamis (26/4).

Rusdi mengaku, sumbangan kontribusi terhadap PAD sebesar Rp1,47 miliar merupakan prestasi terbaik. Bahkan, sejarah bagi PD Pasar dibanding beberapa tahun terakhir. “Sebelumnya tak pernah PD Pasar mendapatkan laba bersih Rp1,47 miliar. Baru tahun 2017 laba tersebut diperoleh,” katanya.

Sementara, Mulia Asri Rambe mengatakan, sah-sah saja pengakuan Dirut PD Pasar seperti itu. Namun, nanti akan ketahuan apakah benar yang disampaikannya atau tidak.

“Kita lihat nanti pada saat finalisasi LKPj (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) Tahun Anggaran 2017 pada Senin (30/4). Sebab ketika pembahasan LKPj kemarin itu (Senin lalu, Red), saat diminta necara laporannya tidak bisa menunjukkan,” ucap Mulia yang akrab dipanggil Bayek.

Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Tudingan Wakil Ketua Komisi C DPRD Medan, Mulia Asri Rambe yang menilai sumbangan kontribusi PD Pasar sangat kecil hanya sebesar Rp1,47 miliar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2017 dan seharusnya bisa mencapai Rp30 miliar lebih, ditepis oleh Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Rusdi Sinuraya.

Menurut Rusdi, apa yang disampaikan anggota dewan dari Fraksi Partai Golkar itu bahwa hasil perhitungannya tidak tepat. Sebab, belum dikurangi dengan biaya-biaya yang harus dikeluarkan oleh PD Pasar.

“Jangan hanya dihitung dari angka pendapatannya saja, karena belum termasuk beban biaya-biaya yang harus ditanggung PD Pasar setiap tahunnya. Jadi, pendapatan PD Pasar itu setahun (2017) sebesar Rp42 miliar. Kemudian, dikurangi biaya-biaya operasional, gaji karyawan sekitar 700 orang dan sebagainya, barulah dapat angka Rp1,47 miliar,” ujar Rusdi, Kamis (26/4).

Rusdi mengaku, sumbangan kontribusi terhadap PAD sebesar Rp1,47 miliar merupakan prestasi terbaik. Bahkan, sejarah bagi PD Pasar dibanding beberapa tahun terakhir. “Sebelumnya tak pernah PD Pasar mendapatkan laba bersih Rp1,47 miliar. Baru tahun 2017 laba tersebut diperoleh,” katanya.

Sementara, Mulia Asri Rambe mengatakan, sah-sah saja pengakuan Dirut PD Pasar seperti itu. Namun, nanti akan ketahuan apakah benar yang disampaikannya atau tidak.

“Kita lihat nanti pada saat finalisasi LKPj (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) Tahun Anggaran 2017 pada Senin (30/4). Sebab ketika pembahasan LKPj kemarin itu (Senin lalu, Red), saat diminta necara laporannya tidak bisa menunjukkan,” ucap Mulia yang akrab dipanggil Bayek.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/