26.7 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Gedung Belakang RS Putri Hijau Terbakar

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas P2K Kota Medan, Albon Sidauruk mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar Pukul 19.00 WIB. “Kebakaran yang terjadi di RS Putri Jika terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Begitu dapat laporan, petugas kita langsung meluncur ke lokasi,” ucap Albon kepada Sumut Pos, Minggu (3/7) pagi.

Dikatakan Albon, sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran dari kantor Dinas P2K di Jalan Candi Prambanan langsung diturunkan untuk menjinakkan api. “Saat itu juga kita langsung mengerahkan 8 mobil pemadam kebakaran ke sana,” ujarnya.

Dari pantauan pihaknya pada gedung itu, ruangan yang terbakar merupakan ruangan observasi atau ruangan Cathlab yang letaknya di bagian belakang rumah sakit.

Ditegaskan Albon, meskipun sempat membuat sejumlah orang di rumah sakit panik, termasuk pasien, namun lokasi ruang pasien terhitung jauh dari titik api lokasi bangunan yang terbakar, karena bangunan yang terbakar berada di bagian belakang RS.

Dengan begitu, meskipun ada gedung yang terbakar di RS Putri Hijau, para pasien tidak sampai di evakuasi keluar dari RS tersebut.”Bangunan yang terbakar berada di belakang, bangunan kosong ruang observasi. Jadi bangunannya cukup jauh dengan ruangan pasien. Tidak ada pasien yang dievakuasi,” tegas Albon.

Berdasarkan dugaannya hingga saat ini, kebakaran tersebut terjadi karena adanya hubungan arus pendek listrik.”Itu ruangan kosong, dugaan kita karena korslet. Untuk korban jiwa tidak ada,” pungkasnya.

Berdasarkan pantauan, setibanya di lokasi, petugas pemadam kebakaran dibantu sejumlah aparat TNI langsung menarik selang panjang dari mobil pemadam. Mereka kemudian menyemprotkan air ke bangunan yang terbakar. Karena malam itu angin bertiup kencang, api menjadi cukup sulit untuk dipadamkan.

Namun sekitar hampir satu jam lamanya, api yang membakar bangunan berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan untuk material yang masih dalam suhu tinggi. Malam itu di lokasi kebakaran, tampak beberapa staf RS menyelamatkan alat-alat kesehatan dari dalam bangunan. Mereka mengeluarkan alat-alat itu dari dalam gedung dan membawanya ke tempat yang aman, tampak pula sejumlah pengunjung diminta menjauh dari lokasi kebakaran. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas P2K Kota Medan, Albon Sidauruk mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar Pukul 19.00 WIB. “Kebakaran yang terjadi di RS Putri Jika terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Begitu dapat laporan, petugas kita langsung meluncur ke lokasi,” ucap Albon kepada Sumut Pos, Minggu (3/7) pagi.

Dikatakan Albon, sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran dari kantor Dinas P2K di Jalan Candi Prambanan langsung diturunkan untuk menjinakkan api. “Saat itu juga kita langsung mengerahkan 8 mobil pemadam kebakaran ke sana,” ujarnya.

Dari pantauan pihaknya pada gedung itu, ruangan yang terbakar merupakan ruangan observasi atau ruangan Cathlab yang letaknya di bagian belakang rumah sakit.

Ditegaskan Albon, meskipun sempat membuat sejumlah orang di rumah sakit panik, termasuk pasien, namun lokasi ruang pasien terhitung jauh dari titik api lokasi bangunan yang terbakar, karena bangunan yang terbakar berada di bagian belakang RS.

Dengan begitu, meskipun ada gedung yang terbakar di RS Putri Hijau, para pasien tidak sampai di evakuasi keluar dari RS tersebut.”Bangunan yang terbakar berada di belakang, bangunan kosong ruang observasi. Jadi bangunannya cukup jauh dengan ruangan pasien. Tidak ada pasien yang dievakuasi,” tegas Albon.

Berdasarkan dugaannya hingga saat ini, kebakaran tersebut terjadi karena adanya hubungan arus pendek listrik.”Itu ruangan kosong, dugaan kita karena korslet. Untuk korban jiwa tidak ada,” pungkasnya.

Berdasarkan pantauan, setibanya di lokasi, petugas pemadam kebakaran dibantu sejumlah aparat TNI langsung menarik selang panjang dari mobil pemadam. Mereka kemudian menyemprotkan air ke bangunan yang terbakar. Karena malam itu angin bertiup kencang, api menjadi cukup sulit untuk dipadamkan.

Namun sekitar hampir satu jam lamanya, api yang membakar bangunan berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan untuk material yang masih dalam suhu tinggi. Malam itu di lokasi kebakaran, tampak beberapa staf RS menyelamatkan alat-alat kesehatan dari dalam bangunan. Mereka mengeluarkan alat-alat itu dari dalam gedung dan membawanya ke tempat yang aman, tampak pula sejumlah pengunjung diminta menjauh dari lokasi kebakaran. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/