MEDAN, SUMUTPOS.CO- Wali Kota Medan, Bobby Nasution melantik 679 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang terdiri dari tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan. Pelantikan dilaksanakan di halaman depan kantor Wali Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis No.2 Medan, Senin (27/5/2024).
Pada kesempatan itu, Bobby meminta kepada seluruh PPPK yang dilantik untuk dapat bekerja secara disiplin dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami ingin kita semua disini tetap disiplin dan profesional dalam melayani masyarakat,” ucap Bobby Nasution didampingi Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Pj Sekda Kota Medan Topan Ginting, dan sejumlah Pimpinan OPD lainnya di Kota Medan.
Dijelaskan Bobby, 679 PPPK yang dilantik merupakan ujung tombak pelayanan Pemko Medan kepada masyarakat. Apalagi, pelayanan di bidang kesehatan dan pendidikan merupakan sektor yang paling penting untuk diprioritaskan.
“Bidang kesehatan dan pendidikan ini sangat krusial, dan kita semua yang dilantik disini adalah ujung tombak pelayanan. Oleh karena itu, jangan buat masyarakat kecewa masyarakat dengan pelayanan yang asal-asalan. Karena kita Pemko Medan pada dasarnya tugas kita adalah melayani dan memberikan pelayanan,” ujarnya.
Diungkapkan Bobby, dirinya memahami bahwa rata-rata PPPK yang dilantik telah lama mengabdi sebagai PHL di Pemko Medan, walau terkadang apa yang didapatkan sering tidak sebanding dengan pengabdian yang diberikan.
“Oleh karena itu kami harapkan dengan adanya pelantikan PPPK Kota Medan ini, bisa menambah apa yang diharapkan bapak/ibu semua,” katanya.
Bobby pun meminta agar status PPPK yang diemban dapat menumbuhkan rasa tanggungjawab bagi setiap PPPK yang telah dilantik dengan meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarat.
“Harus ada perbedaan antara sebelum dilantik menjadi PPPK dengan setelah dilantik,” tegasnya.
Terakhir, Bobby pun meminta kepada 679 PPPK Kota Medan yang dilantik tersebut untuk menjauhi kegiatan korupsi dan pungli.
“Jauhi korupsi, jangan pernah lakukan pungli. Menjadi PPPK harus bekerja dengan baik, tidak boleh korupsi dan pungli,” pungkasnya.
(map/han)
