29 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Ramai-ramai Urus SIM, Calo pun Berkeliaran

MEDAN- Maraknya razia kendaraan bermotor yang digelar Polresta Medan sepekan belakangan ini, membuat warga Medan beramai- ramai mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM). Namun, kondisi ini dimanfaatkan para calo mengambil keuntungan dari para calon pengurus SIM. Menurut pengakuan Mega (19), warga yang mengurus SIM di Kantor Satlantas Polresta Medan, cukup banyak calo menawarkan jasanya untuk mengurus SIM. Namun, tawaran para calo tersebut ditampiknya. “Saya tidak mau mengurus SIM melalui calo. Lebih baik mengurus sendiri,” katanya. Namun, dia mengaku kecewa dengan palayanan yang diberikan pihak Satlantas Polresta Medan. Pasalnya, seharusnya pendaftaran mengurus SIM tutup pukul 12.00 WIB, namun baru pukul 10.00 WIB, pendaftaran sudah ditutup. “Saya kesal, kenapa pendaftaran tadi cepat ditutup. Padahal kan jadwalnya pukul 12.00 WIB, tapi baru pukul 10.00 WIB sudah ditutup,” kesalnya.

Sementara pantauan wartawan Sumut Pos, para calo banyak berkeliaran di luar kantor Sat Lantas Polresta Medan dan bekerja sama dengan petugas. Seperti penuturan DRS (30), seorang calo yang ditemui wartawan koran ini, dia mengurus SIM para calon pemohon SIM dengan meminta tolong kepada petugas kenalannya yang berada di dalam untuk mempercepat proses pengurusan SIM miliknya. “Saya minta kepada rekan saya yang didalam untuk mempercepat prosesnya. Tinggal saya SMS kan saja namanya,” pungkasnya. Saat hal ini dikonfirmasi kepada Kanit Reg Ident SIM Sat Lantas Polresta Medan AKP Sri Pinem, dia dengan tegas membantahnya. “Tidak dibenarkan petugas melakukan kerjasama dengan para calo dan tidak benar adanya calo yang bekerja sama denga petugas kita yang ada di lapangan dalam hal membuat dan mengurus SIM. Tolong beritahukan siapa calonya itu,” katanya, Sabtu (26/11) siang.

Lebih lanjut, Sri Pinem menegaskan, jika ada anggotanya yang terbukti melakukan kerjasama dengan para calo akan diberikan sanksi tegas. “Jika anda melihat orangnya, tolong beritahukan kepada saya biar dia kita tindak tegas,” kata Sri. Disinggung mengenai pendaftaran yang tutup pukul 10.00 WIB, dia mengatakan, hal tersebut hanya berlaku pada hari Jumat dan hal itu juga disebabkan banyaknya masyarakat yang mengurus SIM karena maraknya razia yang digelar Satlantas Polresta Medan. “Jumat kita tutup pendaftaran sampai pukul 10.00 WIB karena yang mendaftar sangat banyak. Mereka mengurus SIM karena maraknya raziadanpemeriksaankelengkapansurat- surat termasuk SIM sudah diperketat agar yang mengendarai kendaraan itu benar-benar orang yang layak mengendarai,” terangnya.(jon)

MEDAN- Maraknya razia kendaraan bermotor yang digelar Polresta Medan sepekan belakangan ini, membuat warga Medan beramai- ramai mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM). Namun, kondisi ini dimanfaatkan para calo mengambil keuntungan dari para calon pengurus SIM. Menurut pengakuan Mega (19), warga yang mengurus SIM di Kantor Satlantas Polresta Medan, cukup banyak calo menawarkan jasanya untuk mengurus SIM. Namun, tawaran para calo tersebut ditampiknya. “Saya tidak mau mengurus SIM melalui calo. Lebih baik mengurus sendiri,” katanya. Namun, dia mengaku kecewa dengan palayanan yang diberikan pihak Satlantas Polresta Medan. Pasalnya, seharusnya pendaftaran mengurus SIM tutup pukul 12.00 WIB, namun baru pukul 10.00 WIB, pendaftaran sudah ditutup. “Saya kesal, kenapa pendaftaran tadi cepat ditutup. Padahal kan jadwalnya pukul 12.00 WIB, tapi baru pukul 10.00 WIB sudah ditutup,” kesalnya.

Sementara pantauan wartawan Sumut Pos, para calo banyak berkeliaran di luar kantor Sat Lantas Polresta Medan dan bekerja sama dengan petugas. Seperti penuturan DRS (30), seorang calo yang ditemui wartawan koran ini, dia mengurus SIM para calon pemohon SIM dengan meminta tolong kepada petugas kenalannya yang berada di dalam untuk mempercepat proses pengurusan SIM miliknya. “Saya minta kepada rekan saya yang didalam untuk mempercepat prosesnya. Tinggal saya SMS kan saja namanya,” pungkasnya. Saat hal ini dikonfirmasi kepada Kanit Reg Ident SIM Sat Lantas Polresta Medan AKP Sri Pinem, dia dengan tegas membantahnya. “Tidak dibenarkan petugas melakukan kerjasama dengan para calo dan tidak benar adanya calo yang bekerja sama denga petugas kita yang ada di lapangan dalam hal membuat dan mengurus SIM. Tolong beritahukan siapa calonya itu,” katanya, Sabtu (26/11) siang.

Lebih lanjut, Sri Pinem menegaskan, jika ada anggotanya yang terbukti melakukan kerjasama dengan para calo akan diberikan sanksi tegas. “Jika anda melihat orangnya, tolong beritahukan kepada saya biar dia kita tindak tegas,” kata Sri. Disinggung mengenai pendaftaran yang tutup pukul 10.00 WIB, dia mengatakan, hal tersebut hanya berlaku pada hari Jumat dan hal itu juga disebabkan banyaknya masyarakat yang mengurus SIM karena maraknya razia yang digelar Satlantas Polresta Medan. “Jumat kita tutup pendaftaran sampai pukul 10.00 WIB karena yang mendaftar sangat banyak. Mereka mengurus SIM karena maraknya raziadanpemeriksaankelengkapansurat- surat termasuk SIM sudah diperketat agar yang mengendarai kendaraan itu benar-benar orang yang layak mengendarai,” terangnya.(jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/