27.8 C
Medan
Monday, May 27, 2024

2019, Guru Honorer Bakal Terima Insentif Rp600 Ribu per Bulan

file/sumut pos
H T Bahrumsyah

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Guru honorer di Kota Medan bakal menerima insentif sebesar Rp600.000 per bulan mulai tahun 2019. Hal ini disampaikan Ketua Komisi B DPRD Medan, Bahrumsyah saat menerima kunjungan tenaga honorer, Senin (26/11).“Tahun depan ada anggaran Rp15 miliar di Dinas Pendidikan Medan untuk 1.962 guru honorer,” kata Bahrumsyah.

Bahrumsyah mengaku, apabila Rp15 miliar dibagi 1.962 guru honorer maka setiap orang akan mendapat Rp600.000. “Rp 600.000 itu masih angka dasar. Kami berharap akan ada pengklasifikasisan pemberian intensif itu seperti masa kerja. Sebab, masa kerja setahun dengan yang puluhan tahun harus berbeda,” kata Bahrumsyah.

Diutarakan Bahrumsyah, besok (hari ini, Red) akan ada finalisasi R-APBD 2019. “Kami berharap Rp15 miliar bisa ditambah lagi karena akan ada pengklasifikasian,” ucapnya.

Lebih jauh dikatakan anggota dewan dari Fraksi PAN ini, sejatinya pemberian gaji guru honorer di Kota Medan sesuai dengan UMK. Namun, membutuhkan anggaran yang besar. “Kalau gaji guru honorer sesuai UMK butuh anggaran hingga Rp70 miliar, dan itu cukup besar. Ke depan akan dipikirkan ke arah sana, ini sebagai langkah awal,” paparnya.

Anggota Komisi B DPRD Medan, H Jumadi menuturkan, bantuan insentif untuk guru honorer merupakan usulan inisiatif dari pihaknya. Usulan tersebut diajukan karena prihatin dengan gaji guru honorer yang masih banyak di bawah standar atau UMK. “Insentif guru honor merupakan usulan legislatif dan tak memiliki landasan hukum, makanya tak bisa langsung dicairkan. Apalagi, mekanisme dalam pembagiannya kita belum tahu dan nomenklatur-nya juga belum ada,” kata Jumadi.

Menurut Jumadi, insentif ini sifatnya bukan menjadi kebutuhan tetapi bantuan. Namun, apabila yang mengusulkan dari Pemko Medan dalam hal ini Dinas Pendidikan tentu langsung disetujui DPRD Medan dan anggarannya bisa dicairkan. “Dengan bantuan itu, harapannya berarti ada kepedulian atau perhatian Pemko Medan terhadap guru honor,” pungkasnya. (ris/ila)

file/sumut pos
H T Bahrumsyah

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Guru honorer di Kota Medan bakal menerima insentif sebesar Rp600.000 per bulan mulai tahun 2019. Hal ini disampaikan Ketua Komisi B DPRD Medan, Bahrumsyah saat menerima kunjungan tenaga honorer, Senin (26/11).“Tahun depan ada anggaran Rp15 miliar di Dinas Pendidikan Medan untuk 1.962 guru honorer,” kata Bahrumsyah.

Bahrumsyah mengaku, apabila Rp15 miliar dibagi 1.962 guru honorer maka setiap orang akan mendapat Rp600.000. “Rp 600.000 itu masih angka dasar. Kami berharap akan ada pengklasifikasisan pemberian intensif itu seperti masa kerja. Sebab, masa kerja setahun dengan yang puluhan tahun harus berbeda,” kata Bahrumsyah.

Diutarakan Bahrumsyah, besok (hari ini, Red) akan ada finalisasi R-APBD 2019. “Kami berharap Rp15 miliar bisa ditambah lagi karena akan ada pengklasifikasian,” ucapnya.

Lebih jauh dikatakan anggota dewan dari Fraksi PAN ini, sejatinya pemberian gaji guru honorer di Kota Medan sesuai dengan UMK. Namun, membutuhkan anggaran yang besar. “Kalau gaji guru honorer sesuai UMK butuh anggaran hingga Rp70 miliar, dan itu cukup besar. Ke depan akan dipikirkan ke arah sana, ini sebagai langkah awal,” paparnya.

Anggota Komisi B DPRD Medan, H Jumadi menuturkan, bantuan insentif untuk guru honorer merupakan usulan inisiatif dari pihaknya. Usulan tersebut diajukan karena prihatin dengan gaji guru honorer yang masih banyak di bawah standar atau UMK. “Insentif guru honor merupakan usulan legislatif dan tak memiliki landasan hukum, makanya tak bisa langsung dicairkan. Apalagi, mekanisme dalam pembagiannya kita belum tahu dan nomenklatur-nya juga belum ada,” kata Jumadi.

Menurut Jumadi, insentif ini sifatnya bukan menjadi kebutuhan tetapi bantuan. Namun, apabila yang mengusulkan dari Pemko Medan dalam hal ini Dinas Pendidikan tentu langsung disetujui DPRD Medan dan anggarannya bisa dicairkan. “Dengan bantuan itu, harapannya berarti ada kepedulian atau perhatian Pemko Medan terhadap guru honor,” pungkasnya. (ris/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/