31.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

140 Penumpang Batal Terbang ke Nias

MEDAN- Sebanyak 140 orang penumpang pesawat maskapai milik PT Air Survey Penas batal terbang ke Bandara Nias Binaka, Sabtu (26/12) siang. Akibatnya, para calon penumpang kecewa dan terlibat cekcok dengan petugas maskapai penerbangan tersebut di loket Terminal Keberangkatan Domestik.

“Saya kesal, padahal rencananya saya harus balik ke Nias hari ini juga. Katanya pesawat mengalami kerusakan, tapi kami tak tahu bagian pesawat mana yang rusak. Tanya saja langsung sama mereka,” kata H Halawa (45), calon penumpang.
Jony Kurniawan, Staff Groundheandling PT Wawasan yang menangani para calon penumpang menuturkan, pesawat batal terbang karena mengalami kerusakan pada bagian flaps (penutup sayap) pesawat sehingga tidak bisa terbang dan mendarat.

Jony mengaku, saat ini para calon penumpang sudah diberikan fasilitas menginap di Hotel Medan Fill, Jalan Multatuli. Selain itu, jelasnya, para calon penumpang akan diberangkatkan hari ini.

, Selasa (27/12). “25 orang calon penumpang sudah diberangkatkan menggunakan Merpati, karena mereka meminta terbang sekarang. Sedangkan sisanya berada di hotel,” sebutnya.

Menurut Jony, PT Air Survey Penas baru setengah bulan beroperasi dan setiap harinya melayani penerbangan 2 kali sehari. “Saat ini PT Air Survey Penas sedang menunggu spare part dari Jakarta. Jika tiba hari ini, para penumpang diberangkatkan besok,” tuturnya.

Sementara Staff Duty Manager OIC Bandara Polonia Medan, Djamal, mengaku, pihaknya sudah meminta agar penumpang secepat mungkin diberikan pelayanan agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. “Kita sudah meminta PT Air Survey Penas menangani masalah ini secepat mungkin agar tidak berlarut-larut. Kini para penumpang sudah berada di hotel,” pungkasnya didalam Kantor OIC Bandara Polonia Medan.(jon)

MEDAN- Sebanyak 140 orang penumpang pesawat maskapai milik PT Air Survey Penas batal terbang ke Bandara Nias Binaka, Sabtu (26/12) siang. Akibatnya, para calon penumpang kecewa dan terlibat cekcok dengan petugas maskapai penerbangan tersebut di loket Terminal Keberangkatan Domestik.

“Saya kesal, padahal rencananya saya harus balik ke Nias hari ini juga. Katanya pesawat mengalami kerusakan, tapi kami tak tahu bagian pesawat mana yang rusak. Tanya saja langsung sama mereka,” kata H Halawa (45), calon penumpang.
Jony Kurniawan, Staff Groundheandling PT Wawasan yang menangani para calon penumpang menuturkan, pesawat batal terbang karena mengalami kerusakan pada bagian flaps (penutup sayap) pesawat sehingga tidak bisa terbang dan mendarat.

Jony mengaku, saat ini para calon penumpang sudah diberikan fasilitas menginap di Hotel Medan Fill, Jalan Multatuli. Selain itu, jelasnya, para calon penumpang akan diberangkatkan hari ini.

, Selasa (27/12). “25 orang calon penumpang sudah diberangkatkan menggunakan Merpati, karena mereka meminta terbang sekarang. Sedangkan sisanya berada di hotel,” sebutnya.

Menurut Jony, PT Air Survey Penas baru setengah bulan beroperasi dan setiap harinya melayani penerbangan 2 kali sehari. “Saat ini PT Air Survey Penas sedang menunggu spare part dari Jakarta. Jika tiba hari ini, para penumpang diberangkatkan besok,” tuturnya.

Sementara Staff Duty Manager OIC Bandara Polonia Medan, Djamal, mengaku, pihaknya sudah meminta agar penumpang secepat mungkin diberikan pelayanan agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. “Kita sudah meminta PT Air Survey Penas menangani masalah ini secepat mungkin agar tidak berlarut-larut. Kini para penumpang sudah berada di hotel,” pungkasnya didalam Kantor OIC Bandara Polonia Medan.(jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/