MEDAN-Tarif bus Medan-Kualanamu sampai saat ini belum juga ditetapkan. Hal ini karena menunggu adanya pemenang tender armada bus. Sedangkan tarif kereta api (KA) Medan-Kualanamu ditetapkan sejak kemarin Rp80 ribu.
Kepala Bidang Perhubungan Darat Darwin Purba mengatakan, tarif baru bisa dibuka setelah setelah adanya pemenang tender dan keputusannya tetap melalui mekanisme perhitungan Dinas Perhubungan Sumut.
“Salah satu menghitung tarifnya sudah dilalui, seperti menguji jalur Plaza Medan Fair-Kualanamu, waktu tempuhnya 70 menit dengan menggunakan bus Intercooler,” sebutnya, Jumat (25/1).
Dikatakan Darwin, sampai saat ini masing-masing perusahaan transportasi sudah mengeluarkan estimasi tarif, tapi hal itu belum menjadi keputusan secara aturan jelas. “Tender selesai Februari 2013 ini,” paparnya.
Darwin memaparkan, sebelum dilaksanakan tender, peserta tender harus melalui pra-tender. Pada pra-tender akan dibicarakan tentang kualifikasi mobil, sistem pelayanan dan tarif serta pembiayaan halte. “Jadi nantinya siapa yang menang tender bus trayek Medan-Kualanamu akan mengelola dan merawat 7 halte di Medan,” katanya.
Sebelumnya, uji trayek perlintasan bus Plaza Medan Fair-Kualanamu sudah dilakukan. Nantinya, bus akan melalui Jalan Iskandar Muda, Jalan Gajah Mada, Jalan S Parman, Jalan Sudirman, Jalan Juanda, Jalan Sisingmangaraja, Tol Amplas, Simpang Kayu Besar (Kuala Namu).
Rute pulang Jalan Sisingamangaraja, Jalan Juanda, Jalan Wali Kota, Jalan Diponegoro, Jalan Zainul Arifin, Jalan S Parman, Jalan Glugur dan Jalan Gatot Subroto.
Sementara itu, untuk Ringroad-Kualanamu melalui Simpang Pos, Jalan AH Nasution, Jalan Sisingamangaraja, Tol Amplas, Simpang Kayu Besar. Selanjutnya, ada jalur bus Tebingtinggi-Kualanamu sekitar 54 Km. (mag-5)
