28.9 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Pembobol Rumah Polisi Nyaris Dibakar Massa

bobol
Maling bobol rumah-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Sarimuha (35) beruntung. Ia hampir saja dibakar warga. Beruntung polisi menyelamatkan jiwanya. Itu karena dirinya kepergok korban membongkar rumah Brigadir Yunus di Jalan Pukat III, Medan Denai, Sabtu (7/12).

Kepada Sumut Pos, Yunus mengatakan saat itu dirinya baru saja pulang dari dinas di Polsek Patumbak. Tiba di rumah, dirinya mendapati pintu pagar dan garasi rumah terbuka.

Yunus langsung masuk dan memergoki tersangka berada di dalam rumah. Saat dipergoki pelaku sedang menggeser sepeda motor Yamaha Mio milik korban.

” Aku tanya, mau ngapai kau. Langsung dia bilang Asalamualaikum, pura-pura manggil orang,” ungkap Yunus di Mapolsek Percut Seituan, Senin (9/1).

Semakin curiga, Yunus mengaku terus menginterogasi pelaku. Pelaku lalu bermodus pura-pura mencari kos.

Namun, tiba-tiba pelaku mencoba kabur. Sehingga terjadi pergumulan antara keduanya. Pelaku sempat berhasil kabur ke luar.

“Ternyata saat dia lari, dia tertabrak kereta yang sedang lewat. Saat itu, aku langsung menangkapnya lagi dan dia tetap melawan,” sambung Yunus.

Melihat pergumulan itu, warga sekitar spontan membantunya. Tak lama, pelaku babak belur dihajar massa.

Karena pelaku membawa senjata tajam (sajam), warga semakin marah. Yunus mengaku sulit membendungnya.

“Sudah sempat disiram bensin dia. Tapi untung Polisi cepat datang, langsung dibawa polisi,” tutup Yunus.

Kapolsek Percut Seituan, Kompol Boy J Situmorang membenarkan kejadian tersebut. “Masih proses,” singkatnya tanpa merinci.(ain/ala)

 

bobol
Maling bobol rumah-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Sarimuha (35) beruntung. Ia hampir saja dibakar warga. Beruntung polisi menyelamatkan jiwanya. Itu karena dirinya kepergok korban membongkar rumah Brigadir Yunus di Jalan Pukat III, Medan Denai, Sabtu (7/12).

Kepada Sumut Pos, Yunus mengatakan saat itu dirinya baru saja pulang dari dinas di Polsek Patumbak. Tiba di rumah, dirinya mendapati pintu pagar dan garasi rumah terbuka.

Yunus langsung masuk dan memergoki tersangka berada di dalam rumah. Saat dipergoki pelaku sedang menggeser sepeda motor Yamaha Mio milik korban.

” Aku tanya, mau ngapai kau. Langsung dia bilang Asalamualaikum, pura-pura manggil orang,” ungkap Yunus di Mapolsek Percut Seituan, Senin (9/1).

Semakin curiga, Yunus mengaku terus menginterogasi pelaku. Pelaku lalu bermodus pura-pura mencari kos.

Namun, tiba-tiba pelaku mencoba kabur. Sehingga terjadi pergumulan antara keduanya. Pelaku sempat berhasil kabur ke luar.

“Ternyata saat dia lari, dia tertabrak kereta yang sedang lewat. Saat itu, aku langsung menangkapnya lagi dan dia tetap melawan,” sambung Yunus.

Melihat pergumulan itu, warga sekitar spontan membantunya. Tak lama, pelaku babak belur dihajar massa.

Karena pelaku membawa senjata tajam (sajam), warga semakin marah. Yunus mengaku sulit membendungnya.

“Sudah sempat disiram bensin dia. Tapi untung Polisi cepat datang, langsung dibawa polisi,” tutup Yunus.

Kapolsek Percut Seituan, Kompol Boy J Situmorang membenarkan kejadian tersebut. “Masih proses,” singkatnya tanpa merinci.(ain/ala)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/