Regina dan Riki yang digerebek lagi ngamar di hotel, oleh suami Regina, Rabu (25/2/2015).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Setelah diperiksa selama 1×24 jam, Regina (22) dan Riki Sembiring Depari (32) akhirnya diperbolehkan pulang dari Polsek Sunggal, Kamis (26/2) malam. Sebelumnya pasangan ini digerebek Susianto (49), saat berduaan di kamar hotel Anita Jalan Medan-Binjai KM 15, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Rabu (25/2) siang.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatan itu, Susianto yang berstatus suami Regina dan juga Kepala SMA Negeri 1 Binjai itu menyerahkan keduanya ke Polsek Sunggal.
“Keduanya tak bisa ditahan karena nggak cukup bukti. Apalagi mereka hanya dijerat Pasal 284 2a KUHPidana dengan ancaman 9 bulan. Sehingga keduanya tidak dapat ditahan dan harus dipulangkan,” beber Kapolsek Sunggal, Kompol Aldi Subartono pada kru koran ini.
Aldi berdalih tak cukup bukti karena saat digerebek, Regina dan Riki yang berstatus pegawai Dinas Perhubungan Binjai itu masih berpakaian lengkap di kamar.
Saat ditemui, Andi abang kandung Regina mengaku adiknya selingkuh karena tak pernah diperlakukan layaknya seorang istri oleh Susianto. “Adikku ini juga butuh sosok pria apalagi maaf cakapnya untuk kebutuhan biologis bang. Bayangkan sajalah, sudah dua bulan dia ditinggal suaminya. Selama ini pun suaminya ini jarang kali pulang ke rumah,” katanya.
Andi mengetahui itu karena selama ini Regina sering curhat padanya. “Orangtua kami sudah nggak ada. Jadi dia (Regina-red) sudah menganggapku sebagai sebagai pengganti orangtua kami. Sering kali dia curhat samaku. Waktu dia nikah pun, aku juga yang jadi perwakilan orangtua kami bang,” beber Andi. Masih kata Andi, sejak menikah Regina memang jarang diperlakukan sebagai istri di rumah.
Bahkan yang lebih parah, mengaku tersiksa tiap berhubungan suami istri. Pasalnya Regina dipaksa mempraktekkan adegan fil-film blue. “Dia jarang diperhatikan sama suaminya dalam hal materi dan biologis. Jadi wajarlah dia selingkuh bang, namanya juga perempuan butuh laki-laki sebagai tempat perlindungan. Adikku ini makin marah karena pernah dikasih Rp500 ribu oleh suaminya untuk mengurus surat cerai,” beber Andi.
Terpisah, saat dihubungi, Susianto mengaku belum bisa memberikan keterangan untuk saat ini. Meski begitu, ia berjanji akan tetap menceritakan kejadian sebenarnya agar tidak menimbulkan fitnah. “Malam ini saya belum bisa komentar. Besok (hari ini-red) silahkan datang ke kantor biar saya jelaskan persolannya,” katanya.
Sekedar mengingatkan, Regina asal Rambung Binjai itu digerebek suaminya saat berduaan Riki di kamar hotel Anita Jalan Medan – Binjai KM 15, Desa Sei Semayang, Kecamatan. Sunggal, Kabupaten Deliserdang. Sebelum masuk ke hotel, sekira pukul 11.00 WIB, Regina dan Riki janjian ketemu di salah satu lokasi di daerah Binjai. Tak lama setelah itu, keduanya jalan menuju hotel. Hal ini terungkap karena sejak ke luar rumah, Regina telah dibuntuti oleh suaminya. (mag-2/deo)
