26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Perry Warjiyo Calon Tunggal Gubernur BI

Menurut Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, posisi Perry sebagai Gubernur BI nantinya akan sangat krusial, khususnya di tengah kondisi ekonomi domestic yang terus mengalami perubahan. Selain itu, kondisi ekonomi global juga cukup dinamis. Karena itu, dia menilai, diperlukan koordinasi yang kuat antara BI dengan lembaga-lembaga keuangan lainnya seperti OJK dan LPS.

“Dan itu yang paling penting, karena di dalam mengelola ekonomi di saat menghadapi situasi yang makin dinamis maka hubungan institusi antara keempatnya sebagai KSSK (Komite Stabilitas Sistem Keuangan) harus makin erat dan makin baik. Kita harapkan dengan pengalaman dan selama ini hubungan kami dengan pak Perry secara pribadi maupun dengan BI secara institusi akan terus dijaga,” jelasnya.

Sementara itu, internal BI masih tetap bungkam soal pencalonan Perry Warjiyo. Gubernur BI Agus D. W. Martowardojo menolak berkomentar banyak soal sosok penggantinya. “Saya belum bisa meenyampaikan. Nanti kalau DPR sudah selesai reses, surat dari presiden dibuka, baru nanti akan kami sampaikan,” tuturnya.

Perry sendiri bahkan cenderung menghindari wartawan. Usai menjadi panelis dalam High Level Conference dalam rangka Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Hotel Fairmont kemarin, Perry langsung kabur dan tidak bersedia menjawab pertanyaan wartawan. Dia langsung masuk ke dalam mobil yang menunggunya di lobi hotel, lantas melambaikan tangannya.

“Makasih ya, kok pada enggak ngucapin selamat ulang tahun ya?” tuturnya dari dalam mobil, lantas pergi. Perry sendiri berulang tahun tiap tanggal 25 Februari. (far/ken/rin/jp/jpg)

Menurut Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, posisi Perry sebagai Gubernur BI nantinya akan sangat krusial, khususnya di tengah kondisi ekonomi domestic yang terus mengalami perubahan. Selain itu, kondisi ekonomi global juga cukup dinamis. Karena itu, dia menilai, diperlukan koordinasi yang kuat antara BI dengan lembaga-lembaga keuangan lainnya seperti OJK dan LPS.

“Dan itu yang paling penting, karena di dalam mengelola ekonomi di saat menghadapi situasi yang makin dinamis maka hubungan institusi antara keempatnya sebagai KSSK (Komite Stabilitas Sistem Keuangan) harus makin erat dan makin baik. Kita harapkan dengan pengalaman dan selama ini hubungan kami dengan pak Perry secara pribadi maupun dengan BI secara institusi akan terus dijaga,” jelasnya.

Sementara itu, internal BI masih tetap bungkam soal pencalonan Perry Warjiyo. Gubernur BI Agus D. W. Martowardojo menolak berkomentar banyak soal sosok penggantinya. “Saya belum bisa meenyampaikan. Nanti kalau DPR sudah selesai reses, surat dari presiden dibuka, baru nanti akan kami sampaikan,” tuturnya.

Perry sendiri bahkan cenderung menghindari wartawan. Usai menjadi panelis dalam High Level Conference dalam rangka Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Hotel Fairmont kemarin, Perry langsung kabur dan tidak bersedia menjawab pertanyaan wartawan. Dia langsung masuk ke dalam mobil yang menunggunya di lobi hotel, lantas melambaikan tangannya.

“Makasih ya, kok pada enggak ngucapin selamat ulang tahun ya?” tuturnya dari dalam mobil, lantas pergi. Perry sendiri berulang tahun tiap tanggal 25 Februari. (far/ken/rin/jp/jpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/