Foto: Hulman/PM Pagar rumah milik Kompol Zulkifli diseruduk mobil boks Indomarco, setelah mobil boks tersebut diseruduk mobil pengangkut penumpang Lion Air, di Tanjungmorawa, Deliserdang, Sumut, Senin (27/4/2015).
TANJUNGMORAWA, SUMUTTTPOS.CO – Usai menabrak mobil boks Indomarko, minibus antar-jemput penumpang atau shuttle bus milik Maskapai Lion Air menyeruduk sebuah warung kopi di Jalan Tanjung Morawa-Batang Kuis, tepatnya di Dusun IV Desa Telaga Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Senin (27/4) sekira pukul 09.15 WIB. Kecelakaan ini menyebabkan 2 orang tewas dan 6 luka-luka.
Info dihimpun, peristiwa itu bermula ketika minibus jenis L-300 B 7496 II dikemudikan Ahmad Tarmizi (46) itu melaju dari arah Tanjung Morawa menuju Bandara Kuala Namu. Tiba di lokasi kejadian, Ahmad Tarmizi yang tinggal di perumahan Milala Rumah Tengah, Dusun V Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang itu berniat mendahului mobil boks Indomarco yang dikemudikan Budiar (36), warga Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Pagar Merbau dengan kernet bernama Sahlan (34), warga Dusun V Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa.
Ayah tiga anak itu melajukan minibus dengan kecepatan tinggi dan mengambil jalur kanan untuk melewati mobil boks tanpa muatan yang berjarak sekira 10 meter di depannya. Tapi naas, belum sempat mendahului, stir mobil yang dikemudikan Ahmad tiba-tiba hilang kendali dan langsung menabrak bagian depan mobil boks Indomarco.
Akibatnya, mobil boks itu terpental lalu berbalik arah dan menabrak pagar tembok rumah milik Kompol Zulkifli (55). Pagar tembok rumah milik perwira menengah yang bertugas di Binmas Poldasu itupun rubuh dan hancur
Detik berikutnya, mobil milik maskapai Lion Air yang membawa 7 penumpang itu melaju tak terkendali hingga menyeruduk warung kopi (warkop) milik Sugiati (50) hingga roboh. Bukan itu saja, 2 warga sekitar yang ketika itu tengah minum kopi di warung milik wanita ibu lima itu juga ikut ditabrak.
Poniran (61) warga Dusun I Desa Telaga Sari, Kecamatan Tanjung Morawa tewas di tempat dengan kondisi kepala remuk. Sedangkan Kemat (60) warga Dusun IV Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa mengalami patah tulang punggung bawah.
Foto: Hulman/PM Pagar rumah milik Kompol Zulkifli diseruduk mobil boks Indomarco, setelah mobil boks tersebut diseruduk mobil pengangkut penumpang Lion Air, di Tanjungmorawa, Deliserdang, Sumut, Senin (27/4/2015).
TANJUNGMORAWA, SUMUTTTPOS.CO – Usai menabrak mobil boks Indomarko, minibus antar-jemput penumpang atau shuttle bus milik Maskapai Lion Air menyeruduk sebuah warung kopi di Jalan Tanjung Morawa-Batang Kuis, tepatnya di Dusun IV Desa Telaga Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Senin (27/4) sekira pukul 09.15 WIB. Kecelakaan ini menyebabkan 2 orang tewas dan 6 luka-luka.
Info dihimpun, peristiwa itu bermula ketika minibus jenis L-300 B 7496 II dikemudikan Ahmad Tarmizi (46) itu melaju dari arah Tanjung Morawa menuju Bandara Kuala Namu. Tiba di lokasi kejadian, Ahmad Tarmizi yang tinggal di perumahan Milala Rumah Tengah, Dusun V Desa Namo Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang itu berniat mendahului mobil boks Indomarco yang dikemudikan Budiar (36), warga Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Pagar Merbau dengan kernet bernama Sahlan (34), warga Dusun V Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa.
Ayah tiga anak itu melajukan minibus dengan kecepatan tinggi dan mengambil jalur kanan untuk melewati mobil boks tanpa muatan yang berjarak sekira 10 meter di depannya. Tapi naas, belum sempat mendahului, stir mobil yang dikemudikan Ahmad tiba-tiba hilang kendali dan langsung menabrak bagian depan mobil boks Indomarco.
Akibatnya, mobil boks itu terpental lalu berbalik arah dan menabrak pagar tembok rumah milik Kompol Zulkifli (55). Pagar tembok rumah milik perwira menengah yang bertugas di Binmas Poldasu itupun rubuh dan hancur
Detik berikutnya, mobil milik maskapai Lion Air yang membawa 7 penumpang itu melaju tak terkendali hingga menyeruduk warung kopi (warkop) milik Sugiati (50) hingga roboh. Bukan itu saja, 2 warga sekitar yang ketika itu tengah minum kopi di warung milik wanita ibu lima itu juga ikut ditabrak.
Poniran (61) warga Dusun I Desa Telaga Sari, Kecamatan Tanjung Morawa tewas di tempat dengan kondisi kepala remuk. Sedangkan Kemat (60) warga Dusun IV Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa mengalami patah tulang punggung bawah.
