Foto: Hulman/PM Ahmad Tarmizi, sopir minibus pengangkut penumpang Lion Air, diamankan di Satlantas Polres Deli Serdang.
Evakuasi Dua Jam Lebih
Setelah berhasil mengevakuasi korban dan mengamankan sopir bus antar jemput Lion Air yang hanya mengalami luka di tangan dan bahu kirinya, Sat Lantas Polres Deli Serdang mengevakuasi satu persatu mobil yang menabrak pagar rumah perwira polisi maupun warung kopi tersebut. Meski cuaca saat itu hujan, namun tidak menyurutkan niat warga untuk melihat jalannya evakuasi. Satu mobil derek pun disiapkan untuk mengevakuasi mobil. Pertama mobil pengangkut penumpang milik maskapai penerbangan Lion Air yang dievakuasi dari warung kopi.
Evakuasi mobil ini tergolong rumit karena bagian depannya lengket pada bagunan warung. Setelah berhasil, selanjutnya mobil boks milik Indomarco dievakuasi yang sebagian badan mobil menyangkut di parit depan tembok pagar rumah. Selama evakuasi, Satlantas Polres Deli Serdang pun terlihat sibuk mengatur lalu lintas yang padat merayap akibat sebagian badan jalan dipakai untuk mengevakuasi mobil. Sekira pukul 11.30 WIB, mobil boks milik Indomarco berhasil dievakuasi. Guna penyelidikan lebih lanjut, kedua mobil diamankan ke komando
Ahmad Tarmizi yang ditemui di Polres Deli Serdang mengaku hilang kendali saat berusaha melewati mobil boks di depannya.
“Saya tidak mengantuk. Karena semalaman saya sudah tidur. 7 penumpang itu saya jemput dari hotel Miana Cemara mau ke Bandara KNIA karena akan berangkat ke Meulaboh, Aceh dan Sibolga. Saya harus sampai di Bandara KNIA sebelum pukul 10.00 WIB. Setelah mobil tabrakan, 7 penumpang yang selamat itu langsung dijemput dan sudah diterbangkan. Saya tidak ada firasat atau mimpi apapun jika bakal kejadian seperti ini karena baru kali ini saya kecelakaan,” ujar ayah tiga anak ini
Terpisah Kanit Laka Polres Deli Serdang G. Karo-karo SH saat dikonfirmasi menyebutkan jika pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kita masih menyelidiki dan memeriksa saksi-saksi. Dari hasil pemeriksaan saksi itulah baru bias disimpulkan siapa tersangkanya. Kondisi mobil pengangkut penumpang milik Lion Air itu masih layak,” sebutnya. (man/cr-1/deo)
Foto: Hulman/PM Ahmad Tarmizi, sopir minibus pengangkut penumpang Lion Air, diamankan di Satlantas Polres Deli Serdang.
Evakuasi Dua Jam Lebih
Setelah berhasil mengevakuasi korban dan mengamankan sopir bus antar jemput Lion Air yang hanya mengalami luka di tangan dan bahu kirinya, Sat Lantas Polres Deli Serdang mengevakuasi satu persatu mobil yang menabrak pagar rumah perwira polisi maupun warung kopi tersebut. Meski cuaca saat itu hujan, namun tidak menyurutkan niat warga untuk melihat jalannya evakuasi. Satu mobil derek pun disiapkan untuk mengevakuasi mobil. Pertama mobil pengangkut penumpang milik maskapai penerbangan Lion Air yang dievakuasi dari warung kopi.
Evakuasi mobil ini tergolong rumit karena bagian depannya lengket pada bagunan warung. Setelah berhasil, selanjutnya mobil boks milik Indomarco dievakuasi yang sebagian badan mobil menyangkut di parit depan tembok pagar rumah. Selama evakuasi, Satlantas Polres Deli Serdang pun terlihat sibuk mengatur lalu lintas yang padat merayap akibat sebagian badan jalan dipakai untuk mengevakuasi mobil. Sekira pukul 11.30 WIB, mobil boks milik Indomarco berhasil dievakuasi. Guna penyelidikan lebih lanjut, kedua mobil diamankan ke komando
Ahmad Tarmizi yang ditemui di Polres Deli Serdang mengaku hilang kendali saat berusaha melewati mobil boks di depannya.
“Saya tidak mengantuk. Karena semalaman saya sudah tidur. 7 penumpang itu saya jemput dari hotel Miana Cemara mau ke Bandara KNIA karena akan berangkat ke Meulaboh, Aceh dan Sibolga. Saya harus sampai di Bandara KNIA sebelum pukul 10.00 WIB. Setelah mobil tabrakan, 7 penumpang yang selamat itu langsung dijemput dan sudah diterbangkan. Saya tidak ada firasat atau mimpi apapun jika bakal kejadian seperti ini karena baru kali ini saya kecelakaan,” ujar ayah tiga anak ini
Terpisah Kanit Laka Polres Deli Serdang G. Karo-karo SH saat dikonfirmasi menyebutkan jika pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kita masih menyelidiki dan memeriksa saksi-saksi. Dari hasil pemeriksaan saksi itulah baru bias disimpulkan siapa tersangkanya. Kondisi mobil pengangkut penumpang milik Lion Air itu masih layak,” sebutnya. (man/cr-1/deo)
