30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Konvoi Disalib, Puluhan Sabhara Turun Keroyok Pasutri

Dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Rina Sari Ginting membenarkan adanya kejadian tersebut. Menindaklanjuti laporan korban, sedikitnya 15 personel yang diduga melakukan penganiayaan telah diperiksa.

Versi laporan yang diterimanya, saat itu mobil dinas Polri jenis truk dan pickup sama-sama melintas, namun mobil Agya yang dikendarai korban digas saat berada di samping rombongan polisi sambil mengacungkan jari tangannya ke arah personel Dit Sabhara yang sedang berhenti.

Tidak lama, mobil yang dikendarai korban kembali berbalik arah dan kembali berhenti di samping mobil Dalmas Polisi.

Berikutnya personel langsung mengerumuni mobil korban hingga terjadi adu mulut. Ketika terjadi adu mulut, pengemudi mobil Agya terus menggas-gas mobilnya yang menggunakan knalpot racing. Emosi, anggota Dit Sabhara memukuli mobil korban. Tetapi, tidak ada di antara para personel itu yang memukuli pengemudi dan penumpangnya.

Mantan Kapolresta Binjai itu menambahkan semua yang diperiksa berpangkat brigadir polisi dua (Bripda). Kita tetap melakukan pemeriksaan untuk mengetahui duduk persoalannya. “Kalau bersalah pasti diberi sanksi. Untuk itu, kita tunggu hasilnya,” tutupnya. (gib/ras)

Dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Rina Sari Ginting membenarkan adanya kejadian tersebut. Menindaklanjuti laporan korban, sedikitnya 15 personel yang diduga melakukan penganiayaan telah diperiksa.

Versi laporan yang diterimanya, saat itu mobil dinas Polri jenis truk dan pickup sama-sama melintas, namun mobil Agya yang dikendarai korban digas saat berada di samping rombongan polisi sambil mengacungkan jari tangannya ke arah personel Dit Sabhara yang sedang berhenti.

Tidak lama, mobil yang dikendarai korban kembali berbalik arah dan kembali berhenti di samping mobil Dalmas Polisi.

Berikutnya personel langsung mengerumuni mobil korban hingga terjadi adu mulut. Ketika terjadi adu mulut, pengemudi mobil Agya terus menggas-gas mobilnya yang menggunakan knalpot racing. Emosi, anggota Dit Sabhara memukuli mobil korban. Tetapi, tidak ada di antara para personel itu yang memukuli pengemudi dan penumpangnya.

Mantan Kapolresta Binjai itu menambahkan semua yang diperiksa berpangkat brigadir polisi dua (Bripda). Kita tetap melakukan pemeriksaan untuk mengetahui duduk persoalannya. “Kalau bersalah pasti diberi sanksi. Untuk itu, kita tunggu hasilnya,” tutupnya. (gib/ras)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/