Harian Sumut Pos membagikan 5000 eksampler koran secara gratis pada masyarakat, Rabu (27/6) sore.
“Saya hanya penasaran saja, siapa yang memimpin Sumut, dan saya rasa Pilkada Sumut tahun ini cukup menarik perhatian masyarakat,” ujar Ridho, saat melintasi jalan Pemuda.
Hal senada juga diungkapkan oleh Nurdin saat mengambil Koran Sumut Pos yang dibagikan kepada masyarakat. Menurutnya, pembagian ini sebagai andil media untuk memberikan informasi yang baik kepada masyarakat.
“Senang, setidaknya ada yang bisa langsung kita baca, terutama sisi menarik mereka saat mengambil suara dan lain sebagainya,” ungkapnya saat menerima Koran Sumut Pos disekitaran USU Medan.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Sumut Pos, Dame Ambarita mengatakan pembagian Koran Sumut Pos secara gratis ke masyarakat ini bukanlah hal pertama kali yang dilakukan. Pada Pilgubsu 5 tahun yang lalu, Sumut Pos juga mencetak hasil hitung cepat, dimana pada saat itu Gatot Pudjo Nugroho bersama Erry Nuradi mendapat persentasi yang lebih tinggi dibandingkan empat pasangan calon lainnya.
“Ini untuk menunjukkan eksistensi Sumut Pos ditengah-tengah dunia politik dan masyarakat. Karena kita ingin memberikan informasi yang akurat dengan sisi yang belum tentu ditemukan dari koran lainnya,” ujarnya. (ain/ram)
Harian Sumut Pos membagikan 5000 eksampler koran secara gratis pada masyarakat, Rabu (27/6) sore.
“Saya hanya penasaran saja, siapa yang memimpin Sumut, dan saya rasa Pilkada Sumut tahun ini cukup menarik perhatian masyarakat,” ujar Ridho, saat melintasi jalan Pemuda.
Hal senada juga diungkapkan oleh Nurdin saat mengambil Koran Sumut Pos yang dibagikan kepada masyarakat. Menurutnya, pembagian ini sebagai andil media untuk memberikan informasi yang baik kepada masyarakat.
“Senang, setidaknya ada yang bisa langsung kita baca, terutama sisi menarik mereka saat mengambil suara dan lain sebagainya,” ungkapnya saat menerima Koran Sumut Pos disekitaran USU Medan.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Sumut Pos, Dame Ambarita mengatakan pembagian Koran Sumut Pos secara gratis ke masyarakat ini bukanlah hal pertama kali yang dilakukan. Pada Pilgubsu 5 tahun yang lalu, Sumut Pos juga mencetak hasil hitung cepat, dimana pada saat itu Gatot Pudjo Nugroho bersama Erry Nuradi mendapat persentasi yang lebih tinggi dibandingkan empat pasangan calon lainnya.
“Ini untuk menunjukkan eksistensi Sumut Pos ditengah-tengah dunia politik dan masyarakat. Karena kita ingin memberikan informasi yang akurat dengan sisi yang belum tentu ditemukan dari koran lainnya,” ujarnya. (ain/ram)
