MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suasana Jalan Sei Batangkuis, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru Kamis (27/7) pagi sekira pukul 06.00 WIN mencekam. Dua orang tak dikenal (OTK) mengendarai sepedamotor meletuskan tembakan ke arah mobil CRV BK 1929 IR yang terparkir di halaman kos-kosan Hutasimo Kost Tusia No 53.
Situasi jadi ramai. Petugas kepolisian dari Polrestabes Medan dan Polsek Medan Baru langsung tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP hingga mengambil keterangan dari warga. Dari amatan, peluru menembus kaca pintu depan kiri dan kanan Honda CRV dan kemudian mengenai mobil yang terparkir di sebelahnya, Toyota Avanza B 1204 SOV milik N Marajohan Manalu (68) tepat mengenai kaca pintu tengah sebelah kiri. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Diketahui, berdasarkan pemeriksaan polisi, kos-kosan itu milik seorang pengusaha monja di Petisah bernama Desi Rezeki Harahap (40), yang menghuni kamar kos 205. Desi sendiri sudah 10 bulan menghuni kos-kosan itu dan memiliki rumah di Jalan Sei Rotan No 3 Medan Baru.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Poldasu Kombes Pol Rina Sari Ginting dalam keterangan persnya mengatakan, polisi sudah memeriksa dua orang saksi-saksi, di antaranya N Rahmad Fadli (25) penjaga kos dan N Marajohan Manalu.
Dari hasil pemeriksaan, kata Rina, sekira pukul 06.00 WIB saksi mendengar suara tembakan sebanyak dua kali. Kemudian, saksi Marajohan keluar dari kamar 101 dan melihat dua orang laki-laki berboncengan dengan menggunakan sepedamotor.“Namun saksi tidak melihat secara persis jenis sepedamotornya. Ditambah lagi kedua pelaku menggunakan helm yang salah satunya berwarna cokelat. Saksi sempat meneriaki pelaku, berusaha mencari tahu apa yang terjadi,” terang Rina.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Medan Baru Kompol Hendra Tri Yulianto yang dikonfirmasi mengatakan, dari pemeriksaan pihaknya terhadap Desi yang mobilnya ditarget, belum bisa menyimpulkan modus dari pelaku. “Keterangan Desi sendiri, selama ini tidak memiliki masalah dengan orang lain. Korban juga mengaku bingung dengan aksi penembakan tersebut. Gak tahu kita apa modusnya, korban yang memiliki mobil juga tidak mengerti,” kata Hendra, kemarin.
Sementara itu, dua proyektil pelurut yang mengenai kedua mobil tersebut sudah dibawa untuk dilakukan uji laboratorium kriminal guna mencari tahu apa senjata yang digunakan kedua pelaku penembakan.
Sementara itu, Lurah Babura, Kecamatan Medan Baru, Zukri yang turun ke lokasi mengatakan memang kawasan itu sangat rawan aksi tindak kriminal. Kejahatan acap kali terjadi pagi dan sore hari.“Memang di daerah ini rawan kriminal, apalagi pas pagi dan sore. Kalau pagi kan orang pada pergi kerja, terus pas sore-sore juga saat orang istirahat. Harapan kami aparat kepolisian bisa segera mengungkap kejadian ini,” kata Zukriah.(dvs/ila)