25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Tahun Lalu Diaspal, Kini Sudah Rusak Parah, Jalan GB Joshua Medan Mirip Kubangan Kerbau

JALAN RUSAK Seorang warga menolong pengendara sepeda motor yang nyaris jatuh dari atas sepeda motornya saat melintasi jalan rusak di Jalan GB Joshua, Kelurahan Sidodadi, Medan Timur. Foto atas, kendaraan melintas di Jalan GB Joshua yang digenangi air seperti kubangan kerbau.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kondisi Jalan GB Joshua, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Medan Timur sangat memprihatinkan. Padahal jalan yang berada di tengah kota tersebut tahun lalu sempat diperbaiki, namun rusak kembali akibat pengerjaan yang tak optimal.

“Jalan GB Joshua sudah berubah nama jadi Jalan Bahari jika musim hujan. Ini menandakan karena kondisi jalan macam kubangan kerbau. Dan jika cuaca panas di siang hari, namanya berubah menjadi jalan ‘kuntak-kuntak’, macam pacuan kuda,” ucap warga sekitar, Rondang Simanjuntak kepada Sumut Pos, Minggu (27/10).

Dikatakannya, sudah sejak lima bulan belakangan kondisi Jalan GB Joshua rusak parah dan terkesan dibiarkan oleh Pemerintah Kota Medan. Bahkan akibat kondisi jalan yang rusak tersebut, sudah banyak korban yang jatuh acapkali melintas di sana.

“Wah, sudah sering sekali lah (ada korban yang jatuh ketika melintas) Ada (truk) bawa pasir pernah jatuh di situ, becak juga pernah kejadian karena mau hindari lubang terjatuh. Sepeda motor apalagi, paling sering terjerembab. Sudah parah kali memang jalannya tak bisa dipilih-pilih lagi ketika melintas,” ucapnya kesal.

Warga sangat berharap kepedulian Pemko Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum untuk segera memperbaiki jalan tersebut. Bahkan disebut Rondang, tak pantas ada jalan dalam kondisi rusak parah berada ditengah kota.

“Jangan pula untuk jalan-jalan ke Jepang ada uangnya, tapi untuk perbaiki jalan rusak Pemko Medan tak mampu. Malu kali kita masih ada jalan tengah kota yang kondisinya kupak kapik macam Jalan GB Joshua,” katanya.

Pejabat Pemko Medan, kata dia, seperti tak ada yang serius membenahi dan membangun ibukota Provinsi Sumatera Utara. Ketika sudah ada korban jiwa, baru sibuk untuk memberikan perhatian.

“Sebab begini, yang kami ingat pengaspalan Jalan GB Joshua tahun lalu itu terkesan dipaksakan, di mana setelah memperbaiki aspal Jalan Siak. Artinya macam sisa aspal Jalan Siak lalu dikerjakan untuk Jalan GB Joshua. Dan dikerjakan pun saat itu dalam kondisi hujan. Jalan masih basah sudah dilakukan pengaspalan. Makanya tak sampai setahun jalannya rusak kembali. Jadi sudah hampir lima bulan inilah Jalan GB Joshua itu rusak parah,” ungkapnya.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Medan, Mukhyar saat dikonfirmasi ihwal tersebut mengaku penenderan pekerjaan untuk Jalan GB Joshua sudah selesai dan akan segera dilakukan pengaspalan. “Akan segera dikerjakan. Baru selesai tender. Terima kasih,” ucapnya via layanan WhatsApp kemarin.

Mukhyar turut mengirimkan informasi seputar pekerjaan Jalan GB Joshua melalui gambar yang ia screen shoot. Terlihat pagu anggaran untuk perbaikan jalan tersebut senilai Rp1,03 miliar lebih. Jalan GB Joshua akan bersamaan diaspal dengan Jalan Langkat yang juga berada di Kecamatan Medan Timur. (prn/ila)

JALAN RUSAK Seorang warga menolong pengendara sepeda motor yang nyaris jatuh dari atas sepeda motornya saat melintasi jalan rusak di Jalan GB Joshua, Kelurahan Sidodadi, Medan Timur. Foto atas, kendaraan melintas di Jalan GB Joshua yang digenangi air seperti kubangan kerbau.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kondisi Jalan GB Joshua, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Medan Timur sangat memprihatinkan. Padahal jalan yang berada di tengah kota tersebut tahun lalu sempat diperbaiki, namun rusak kembali akibat pengerjaan yang tak optimal.

“Jalan GB Joshua sudah berubah nama jadi Jalan Bahari jika musim hujan. Ini menandakan karena kondisi jalan macam kubangan kerbau. Dan jika cuaca panas di siang hari, namanya berubah menjadi jalan ‘kuntak-kuntak’, macam pacuan kuda,” ucap warga sekitar, Rondang Simanjuntak kepada Sumut Pos, Minggu (27/10).

Dikatakannya, sudah sejak lima bulan belakangan kondisi Jalan GB Joshua rusak parah dan terkesan dibiarkan oleh Pemerintah Kota Medan. Bahkan akibat kondisi jalan yang rusak tersebut, sudah banyak korban yang jatuh acapkali melintas di sana.

“Wah, sudah sering sekali lah (ada korban yang jatuh ketika melintas) Ada (truk) bawa pasir pernah jatuh di situ, becak juga pernah kejadian karena mau hindari lubang terjatuh. Sepeda motor apalagi, paling sering terjerembab. Sudah parah kali memang jalannya tak bisa dipilih-pilih lagi ketika melintas,” ucapnya kesal.

Warga sangat berharap kepedulian Pemko Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum untuk segera memperbaiki jalan tersebut. Bahkan disebut Rondang, tak pantas ada jalan dalam kondisi rusak parah berada ditengah kota.

“Jangan pula untuk jalan-jalan ke Jepang ada uangnya, tapi untuk perbaiki jalan rusak Pemko Medan tak mampu. Malu kali kita masih ada jalan tengah kota yang kondisinya kupak kapik macam Jalan GB Joshua,” katanya.

Pejabat Pemko Medan, kata dia, seperti tak ada yang serius membenahi dan membangun ibukota Provinsi Sumatera Utara. Ketika sudah ada korban jiwa, baru sibuk untuk memberikan perhatian.

“Sebab begini, yang kami ingat pengaspalan Jalan GB Joshua tahun lalu itu terkesan dipaksakan, di mana setelah memperbaiki aspal Jalan Siak. Artinya macam sisa aspal Jalan Siak lalu dikerjakan untuk Jalan GB Joshua. Dan dikerjakan pun saat itu dalam kondisi hujan. Jalan masih basah sudah dilakukan pengaspalan. Makanya tak sampai setahun jalannya rusak kembali. Jadi sudah hampir lima bulan inilah Jalan GB Joshua itu rusak parah,” ungkapnya.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Medan, Mukhyar saat dikonfirmasi ihwal tersebut mengaku penenderan pekerjaan untuk Jalan GB Joshua sudah selesai dan akan segera dilakukan pengaspalan. “Akan segera dikerjakan. Baru selesai tender. Terima kasih,” ucapnya via layanan WhatsApp kemarin.

Mukhyar turut mengirimkan informasi seputar pekerjaan Jalan GB Joshua melalui gambar yang ia screen shoot. Terlihat pagu anggaran untuk perbaikan jalan tersebut senilai Rp1,03 miliar lebih. Jalan GB Joshua akan bersamaan diaspal dengan Jalan Langkat yang juga berada di Kecamatan Medan Timur. (prn/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/