27 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Bangun Jembatan di Marelan Pakai Besi Bekas

Foto: Ian/PM
Pembangunan drainase di kawasan Jl Marelan V, Kel Rengas Pulau, Kec Medan Marelan, menggunakan besi bekas untuk pembuatan titi warga.

MARELAN, SUMUTPOS.COPembuatan/pekerjaan drainase di kawasan Jl Marelan V, Kel Rengas Pulau, Kec Medan Marelan, ditengarai menggunakan besi bekas untuk pembuatan titi warga.

Pantauan di lokasi drainase, Senin (27/11) siang, pembuatan drainase di kawasan ini memiliki panjang lebih dari 1 KM yang membelah dua Kelurahan; Kel. Rengas Pulau dan Kel. Terjun.

Di sepanjang pembuatan drainase yang digawangi Dinas PU Bina Marga Medan ini, terdapat ratusan rumah warga dan puluhan gang yang menuju pemukiman warga bagian dalam.

Pembuatan drainase yang berada di Kel. Terjun telah rampung. Namun temuan di lapangan, bodem yang tidak dipasang dengan benar, dinding drainase tidak diplester. Begitu pula dengan titi umum yang tidak dilapisi dan bahkan ada titi yang jarang (cluvert box satu dan yang lain tidak rapat).

Kerenggangan titi umum ini membahayakan pengendara maupun warga yang melintasinya. Bila tak hati-hati, alamat orang dan kenderaan yang melintas bakal terperosok ke dalam celah tersebut.

Pemandangan yang sama juga terlihat di Kel. Rengas Pulau. Baik titi umum maupun titi warga dikerjakan seperti asal jadi, tanpa lapis aspal. Dan mirisnya, pembuatan titi warga menggunakan besi lama alias besi bekas. Padahal, pembuatan titi diharusnya menggunakan besi baru yang tertuang dalam RAB. “Aneh juga memang bang, titi ini kan seharusnya pake besi baru, tapi ini kenapa besi lama juga yang dipasang,” kesal Hamdan (40), warga di sana.

Selain itu, di ujung pekerjaan yang mengarah ke parit besar, dibuat sebuah pintu klep agar air yang mengalir dari parit warga ke parit utama tidak berbalik. Dalam pekerjaannya, pintu klep tak dapat terbuka tutup dengan leluasa.

Foto: Ian/PM
Pembangunan drainase di kawasan Jl Marelan V, Kel Rengas Pulau, Kec Medan Marelan, menggunakan besi bekas untuk pembuatan titi warga.

MARELAN, SUMUTPOS.COPembuatan/pekerjaan drainase di kawasan Jl Marelan V, Kel Rengas Pulau, Kec Medan Marelan, ditengarai menggunakan besi bekas untuk pembuatan titi warga.

Pantauan di lokasi drainase, Senin (27/11) siang, pembuatan drainase di kawasan ini memiliki panjang lebih dari 1 KM yang membelah dua Kelurahan; Kel. Rengas Pulau dan Kel. Terjun.

Di sepanjang pembuatan drainase yang digawangi Dinas PU Bina Marga Medan ini, terdapat ratusan rumah warga dan puluhan gang yang menuju pemukiman warga bagian dalam.

Pembuatan drainase yang berada di Kel. Terjun telah rampung. Namun temuan di lapangan, bodem yang tidak dipasang dengan benar, dinding drainase tidak diplester. Begitu pula dengan titi umum yang tidak dilapisi dan bahkan ada titi yang jarang (cluvert box satu dan yang lain tidak rapat).

Kerenggangan titi umum ini membahayakan pengendara maupun warga yang melintasinya. Bila tak hati-hati, alamat orang dan kenderaan yang melintas bakal terperosok ke dalam celah tersebut.

Pemandangan yang sama juga terlihat di Kel. Rengas Pulau. Baik titi umum maupun titi warga dikerjakan seperti asal jadi, tanpa lapis aspal. Dan mirisnya, pembuatan titi warga menggunakan besi lama alias besi bekas. Padahal, pembuatan titi diharusnya menggunakan besi baru yang tertuang dalam RAB. “Aneh juga memang bang, titi ini kan seharusnya pake besi baru, tapi ini kenapa besi lama juga yang dipasang,” kesal Hamdan (40), warga di sana.

Selain itu, di ujung pekerjaan yang mengarah ke parit besar, dibuat sebuah pintu klep agar air yang mengalir dari parit warga ke parit utama tidak berbalik. Dalam pekerjaannya, pintu klep tak dapat terbuka tutup dengan leluasa.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/