25 C
Medan
Saturday, December 7, 2024
spot_img

Polres Belawan Ungkap 254 Kasus Narkoba

Foto: Wal/PM
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi, Sik, didampingi Kasat Narkoba, AKP Edy Safari, SH, memusnahkan 2 kg sabu-sabu dengan cara merebus dan membuangnya ke parit Mapolres Pelabuhan Belawan, Jumat (18/8) pagi.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Selama 2017, Satuan Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Belawan mengungkap sebanyak 254 kasus narkoba. Dari kasus yang diungkap, sebanyak 288 tersangka pria dan 29 tersangka wanita.

Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, AKP Edy Safari mengatakan, dari 254 kasus yang mereka ungkap, sebanyak 3.078,74 gram sabu, 1.107,64 gram ganja dan 101 butir pil ekstasi yang mereka amankan.

“Pengungkapan ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya, menekan peredaran narkoba dengan mengungkap para pelaku narkoba tidak terlepas dari peran masyarakat,” kata Edy, Rabu (27/12),.

Ke depannya, pihak akan lebih maksimal menekan angka narkoba dengan melakukan pencegahan dan sosialisasi kepada masyarakat khususnya kawasan rawan narkoba.

“Ini akan kita evaluasi, agar peredaran narkoba di setiap lingkungan dapat kita petakan, sehingga kita bisa melakukan tindakan di lapangan sembari melakukan pencegahan dan sosialisai,” ungkap Edy.  (fac)

Foto: Wal/PM
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi, Sik, didampingi Kasat Narkoba, AKP Edy Safari, SH, memusnahkan 2 kg sabu-sabu dengan cara merebus dan membuangnya ke parit Mapolres Pelabuhan Belawan, Jumat (18/8) pagi.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Selama 2017, Satuan Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Belawan mengungkap sebanyak 254 kasus narkoba. Dari kasus yang diungkap, sebanyak 288 tersangka pria dan 29 tersangka wanita.

Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, AKP Edy Safari mengatakan, dari 254 kasus yang mereka ungkap, sebanyak 3.078,74 gram sabu, 1.107,64 gram ganja dan 101 butir pil ekstasi yang mereka amankan.

“Pengungkapan ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya, menekan peredaran narkoba dengan mengungkap para pelaku narkoba tidak terlepas dari peran masyarakat,” kata Edy, Rabu (27/12),.

Ke depannya, pihak akan lebih maksimal menekan angka narkoba dengan melakukan pencegahan dan sosialisasi kepada masyarakat khususnya kawasan rawan narkoba.

“Ini akan kita evaluasi, agar peredaran narkoba di setiap lingkungan dapat kita petakan, sehingga kita bisa melakukan tindakan di lapangan sembari melakukan pencegahan dan sosialisai,” ungkap Edy.  (fac)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/