31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Pipa Gas Bocor Karena Kurang Perawatan

MARELAN- Saluran pipa milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) di pinggir Jalan Marelan Raya, Pasar II, Lingkungan 17, Kelurahan Rengas Pulau, Medan Marelan, yang mengalami kebocoran masih dalam proses perbaikan, Senin (28/3). Penyebab bocornya pipa milik PGN, diduga akibat kurangnya perawatan dan banyaknya material bangunan yang sering diletakkan di pinggir jalan tersebut.

Hingga kemarin, lalulintas di kawasan tersebut masih macet. Sejumlah petugas Satlantas Titipan turun ke lokasi untuk membantu mengatur arus lalulintas agar tidak terjadi kemacetan panjang.

Sementara itu, petugas PGN terlihat masih melakukan penggalian dengan menurunkan alat beratn
berupa beko untuk mempermudah proses perbaikan terhadap pipa PGN yang bocor tersebut. Namun, aktivitas pasca bocornya pipa milik PGN sudah tampak berjalan normal.

Lurah Rengas Pulau, Achmad BSc mengaku kecewa dengan PT PGN yang lamban melakukan perbaikan pipa bocor tersebut. Dia meminta agar petugas PGN segera memeperbaiki saluran pipa yang bocor karena dengan kejadian tersebut warga sekitar menjadi takut. “Kami minta pipa yang bocor segera diperbaiki agar aktivitas warga dapat berjalan normal dan tidak menggangu arus lalu lintas,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasional PT PGN area Medan, Muhammad Kahfi mengatakan, pihaknya saat ini masih terus berupaya melakukan proses perbaikan terhadap pipa yang bocor. “Kami masih melakukan perbaikan terhadap pipa yang bocor kemungkinan besok (hari ini, Red) sudah selesai,” ujarnya.

Kahfi menjelaskan, kebocoran pipa tersebut merupakan hal yang wajar dan ini cuma kerusakan kecil saja. “Kerusakannya tidak parah dan tidak ada dampak yang signifikan untuk warga sekitar,” jelasnya.
Saat disinggung soal kerugian yang ditanggung PGN, Kahfi belum bisa menjawabnya. “Kerugian belum bisa dipastikan,” tandasnya.(mag-11)

MARELAN- Saluran pipa milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) di pinggir Jalan Marelan Raya, Pasar II, Lingkungan 17, Kelurahan Rengas Pulau, Medan Marelan, yang mengalami kebocoran masih dalam proses perbaikan, Senin (28/3). Penyebab bocornya pipa milik PGN, diduga akibat kurangnya perawatan dan banyaknya material bangunan yang sering diletakkan di pinggir jalan tersebut.

Hingga kemarin, lalulintas di kawasan tersebut masih macet. Sejumlah petugas Satlantas Titipan turun ke lokasi untuk membantu mengatur arus lalulintas agar tidak terjadi kemacetan panjang.

Sementara itu, petugas PGN terlihat masih melakukan penggalian dengan menurunkan alat beratn
berupa beko untuk mempermudah proses perbaikan terhadap pipa PGN yang bocor tersebut. Namun, aktivitas pasca bocornya pipa milik PGN sudah tampak berjalan normal.

Lurah Rengas Pulau, Achmad BSc mengaku kecewa dengan PT PGN yang lamban melakukan perbaikan pipa bocor tersebut. Dia meminta agar petugas PGN segera memeperbaiki saluran pipa yang bocor karena dengan kejadian tersebut warga sekitar menjadi takut. “Kami minta pipa yang bocor segera diperbaiki agar aktivitas warga dapat berjalan normal dan tidak menggangu arus lalu lintas,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasional PT PGN area Medan, Muhammad Kahfi mengatakan, pihaknya saat ini masih terus berupaya melakukan proses perbaikan terhadap pipa yang bocor. “Kami masih melakukan perbaikan terhadap pipa yang bocor kemungkinan besok (hari ini, Red) sudah selesai,” ujarnya.

Kahfi menjelaskan, kebocoran pipa tersebut merupakan hal yang wajar dan ini cuma kerusakan kecil saja. “Kerusakannya tidak parah dan tidak ada dampak yang signifikan untuk warga sekitar,” jelasnya.
Saat disinggung soal kerugian yang ditanggung PGN, Kahfi belum bisa menjawabnya. “Kerugian belum bisa dipastikan,” tandasnya.(mag-11)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/