ACEH, SUMUTPOS.CO – Belakangan Suku Mante kembali menjadi perbincangan masyarakat.
Hal itu terjadi setelah para penggemar motocross di Hutan Aceh merekam sosok misterius.
Terungkap, video tersebut ternyata berasal dari komunitas jelajah alam.
Perekamnya adalah Ferdi Amir atau dalam komunitasnya biasa disapa Fredopastrana.
Meski mengakui kebenaran video itu, sayang, Ferdi menolak membocorkan lokasi munculnya ”makhluk kecil” yang dalam film Lord of the Ring disebut hobbit tersebut dalam rekaman kameranya.
”Demi menjaga kesinambungan hidup makhluk itu yang masih tersisa di Hutan Aceh,” jelasnya.
Bahkan, di akun Facebook-nya, @fredopastrana, dia menuliskan, ”Bayangkan jika 2 juta orang ramai berbondong-bondong menuju ke lokasi, apa yang terjadi? Kita masih ingat betul kejadian beberapa tahun lalu ketika terjadi penemuan koin emas dan benda kuno di seputar Kampung Pande, Banda Aceh”.
Dia melanjutkan, ”Ribuan orang penasaran, lalu mendatangi lokasi. Akhirnya, justru terjadi penjarahan dan penggalian ilegal terhadap benda-benda kuno yang seharusnya masuk Museum Aceh. Saya bukanlah pakar atau ahli sejarah. Namun, alangkah bijaknya jika kesinambungan dan kelestarian alam dibiarkan berjalan apa adanya. Jangan kita cemari”.
ACEH, SUMUTPOS.CO – Belakangan Suku Mante kembali menjadi perbincangan masyarakat.
Hal itu terjadi setelah para penggemar motocross di Hutan Aceh merekam sosok misterius.
Terungkap, video tersebut ternyata berasal dari komunitas jelajah alam.
Perekamnya adalah Ferdi Amir atau dalam komunitasnya biasa disapa Fredopastrana.
Meski mengakui kebenaran video itu, sayang, Ferdi menolak membocorkan lokasi munculnya ”makhluk kecil” yang dalam film Lord of the Ring disebut hobbit tersebut dalam rekaman kameranya.
”Demi menjaga kesinambungan hidup makhluk itu yang masih tersisa di Hutan Aceh,” jelasnya.
Bahkan, di akun Facebook-nya, @fredopastrana, dia menuliskan, ”Bayangkan jika 2 juta orang ramai berbondong-bondong menuju ke lokasi, apa yang terjadi? Kita masih ingat betul kejadian beberapa tahun lalu ketika terjadi penemuan koin emas dan benda kuno di seputar Kampung Pande, Banda Aceh”.
Dia melanjutkan, ”Ribuan orang penasaran, lalu mendatangi lokasi. Akhirnya, justru terjadi penjarahan dan penggalian ilegal terhadap benda-benda kuno yang seharusnya masuk Museum Aceh. Saya bukanlah pakar atau ahli sejarah. Namun, alangkah bijaknya jika kesinambungan dan kelestarian alam dibiarkan berjalan apa adanya. Jangan kita cemari”.