26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Ibu Hamil Korban Jambret Jalani Operasi Sesar

MEDAN- Wanita hamil yang kritis usai dijambret pada Minggu (26/6) siang lalu, kini masih menjalani perawatan. Belakangan diketahui, wanita hamil delapan bulan tersebut bernama Darajatun Sriwahyuni (30), warga Jalan Perjuangan Gang Tunggal.

Kemarin, dia telah menjalani operasi caesar dan masih terbaring lemah di ruang ICU RSUP Pirngadi, Selasa (28/6) siang.

Darajatun yang merupakan anak ketujuh dari 12 bersaudara pasangan Rustam (70) dan Rosmawati (55) ini masih kritis dan terpaksa harus menjalani operasi caesar untuk mengeluarkan anak keduanya yang berusia delapan bulan satu minggu, pasca dijambret Minggu (26/6) kemaren sore.

Rosmawati, menjelaskan bahwa anak mereka telah operasi tetapi harus mendapatkan perawatan intensif di Ruang ICU RSUP Pirngadi Medan. Diterangkannya, anaknya sendiri menghabiskan lima kantong darah saat operasi saesar. “Anak saya telah selesai operasi caesar tapi harus dirawat lebih insentif karena kepalanya juga harus diperiksa akibat terjatuh dan terbenturan,” katanya.

Humas RSUP Pirngadi Medan, Edison Peranginangin menjelaskan, pasien sedang mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU. “Saat ini pasien kita berikan perawatan intensif di ICU. Jika keadaanya sudah membaik maka pasien akan kita pidahkan di ruangan tersendiri,” cetusnya.(jon)

MEDAN- Wanita hamil yang kritis usai dijambret pada Minggu (26/6) siang lalu, kini masih menjalani perawatan. Belakangan diketahui, wanita hamil delapan bulan tersebut bernama Darajatun Sriwahyuni (30), warga Jalan Perjuangan Gang Tunggal.

Kemarin, dia telah menjalani operasi caesar dan masih terbaring lemah di ruang ICU RSUP Pirngadi, Selasa (28/6) siang.

Darajatun yang merupakan anak ketujuh dari 12 bersaudara pasangan Rustam (70) dan Rosmawati (55) ini masih kritis dan terpaksa harus menjalani operasi caesar untuk mengeluarkan anak keduanya yang berusia delapan bulan satu minggu, pasca dijambret Minggu (26/6) kemaren sore.

Rosmawati, menjelaskan bahwa anak mereka telah operasi tetapi harus mendapatkan perawatan intensif di Ruang ICU RSUP Pirngadi Medan. Diterangkannya, anaknya sendiri menghabiskan lima kantong darah saat operasi saesar. “Anak saya telah selesai operasi caesar tapi harus dirawat lebih insentif karena kepalanya juga harus diperiksa akibat terjatuh dan terbenturan,” katanya.

Humas RSUP Pirngadi Medan, Edison Peranginangin menjelaskan, pasien sedang mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU. “Saat ini pasien kita berikan perawatan intensif di ICU. Jika keadaanya sudah membaik maka pasien akan kita pidahkan di ruangan tersendiri,” cetusnya.(jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/