26 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Tiba di Madinah, Dua Calhaj Sakit

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Jemaah calon haji Kloter I saat menunggu waktu keberangkatan dari Embarkasi Medan Asrama haji Jalan Ah. Naution Medan, Jumat (28/7). Sebanyak 389 orang jemaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama asal Medan diberangkatkan menuju Tanah Suci.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jamaah haji Kloter 1 Embarkasi Medan menjadi rombongan pertama asal Indonesia yang tiba di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Menurut informasi dari Kemenag, jamaah haji asal Kota Medan ini tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Arab Saudi, Jumat (28/7) siang, pukul 11.10 waktu setempat. Mereka mendarat 25 menit lebih awal dari jadwal semua pukul 11.35 waktu setempat.

Namun berdasarkan informasi yang disampaikan petugas kesehatan, dari 389 jamaah calon haji Kota Medan, dua di antaranya mengalami gangguan kesehatan karena menempuh perjalanan selama sembilan jam dari Bandara Internasional Kualanamu Deliserdang, menuju Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah. Karenanya, dua jamaah tersebut terpaksa menjalani perawatan medis lanjutan setelah menjalani pemeriksaan di klinik bandara.

“Satu jamaah yakni Ny DD (55), didiagnosa mengalami hipertensi sehingga dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI),” ujar Ika Nurfarida Sholeh, Kasubsi KKHI Madinah, Jumat (28/7).

Sedangkan satu jamaah lainnya dilaporkan mengalami diabetes traumatik atau kesadaran yang menurun akibat penyakit diabetes, yakni Ny YM. Yang bersangkutan langsung dirujuk ke Mosat Hospital, Madinah.

Ditanya kondisi suhu yang mencapai 45-50 derajat celcius, dia mengingatkan jamaah akan potensi serangan penyakit. “Yang paling ringan kulit kering dan pecah-pecah. Paling berat heat stroke yang dapat berakibat penurunan kesadaran hingga kematian,” tandasnya.

Sementara, jamaah yang tergabung dalam Kloter 2 Embarkasi Medan mulai masuk Asrama Haji, Jumat (28/7). Jemaah itu berasal dari Tebingtinggi ada 106 orang, Serdangbedagai ada 191 orang, , Tanjungbalai ada 88 orang, ditambah 1 perorangan dan 5 orang petugas.

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Sejumlah jemaah calon haji Kloter I berada di kursi roda saat menunggu waktu keberangkatan dari Embarkasi Medan Asrama haji Jalan Ah. Naution Medan, Jumat (28/7). Sebanyak 389 orang jemaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama asal Medan diberangkatkan menuju Tanah Suci.

10 CALHAJ GAGAL BERANGKAT

Kepala Seksi Dokumen dan Pendaftaran Haji, Kanwil Kemenag Sumut, Eri Nofa mengatakan, ada 10 orang calon haji dari Kloter 2 yang gagal berangkat. “Kloter 2 ini memang harusnya penuh. Namun seiring berjalan waktu, informasi dari kabupaten kota, ada jamaahnya meninggal, ada yang sakit. Awalnya tiga yang open seat. Kemarin, ada lagi tiba-tiba mengundurkan diri karena satu wafat dan dua sakit. Akhirnya open seat menjadi 6,” ungkap Eri.

Kemudian, lanjut Eri, setelah masuk Asrama Haji Medan, ada dua orang Calhaj yang sakit. Begitu tiba di Asrama Haji Medan, kedua calhaj itu langsung dibawa ke klinik. Namun, karena kondisi keduanya semakin melemah, langsung dirujuk ke Rumah Sakit Haji Medan. Kedua calhaj itu dipastikan tidak bisa berangkat karena sudah ada surat dari Bidang Kesehatan Haji kepada pihaknya.

“Untuk yang sakit itu, satu struk. Dia punya pendamping sehingga juga ikut menunda keberangkatan. Begitu juga dengan yang sakit karena usia, punya pendamping sehingga pendampingnya juga ikut menunda keberangkatan. Jadi ada empat calhaj yang tertunda berangkat di Kloter 2 ini, sehingga ada 10 seat yang kosong, ” ungkap Eri.

Disebutkannya, keempat calhaj yang tunda berangkat setelah masuk asrama itu adalah Kadirah Usman Tanjung (68), dengan manifes 038 asal Serdangbedagei (Sergai) dengan pendamping Hermen Hasan (75), dengan manifes 037. Selanjutnya, Samsul Bahri (55), asal Tanjungbalai dengan pendamping Nurbaiti Ahmad Ridwan.

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Jemaah calon haji Kloter I saat menunggu waktu keberangkatan dari Embarkasi Medan Asrama haji Jalan Ah. Naution Medan, Jumat (28/7). Sebanyak 389 orang jemaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama asal Medan diberangkatkan menuju Tanah Suci.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jamaah haji Kloter 1 Embarkasi Medan menjadi rombongan pertama asal Indonesia yang tiba di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Menurut informasi dari Kemenag, jamaah haji asal Kota Medan ini tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Arab Saudi, Jumat (28/7) siang, pukul 11.10 waktu setempat. Mereka mendarat 25 menit lebih awal dari jadwal semua pukul 11.35 waktu setempat.

Namun berdasarkan informasi yang disampaikan petugas kesehatan, dari 389 jamaah calon haji Kota Medan, dua di antaranya mengalami gangguan kesehatan karena menempuh perjalanan selama sembilan jam dari Bandara Internasional Kualanamu Deliserdang, menuju Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah. Karenanya, dua jamaah tersebut terpaksa menjalani perawatan medis lanjutan setelah menjalani pemeriksaan di klinik bandara.

“Satu jamaah yakni Ny DD (55), didiagnosa mengalami hipertensi sehingga dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI),” ujar Ika Nurfarida Sholeh, Kasubsi KKHI Madinah, Jumat (28/7).

Sedangkan satu jamaah lainnya dilaporkan mengalami diabetes traumatik atau kesadaran yang menurun akibat penyakit diabetes, yakni Ny YM. Yang bersangkutan langsung dirujuk ke Mosat Hospital, Madinah.

Ditanya kondisi suhu yang mencapai 45-50 derajat celcius, dia mengingatkan jamaah akan potensi serangan penyakit. “Yang paling ringan kulit kering dan pecah-pecah. Paling berat heat stroke yang dapat berakibat penurunan kesadaran hingga kematian,” tandasnya.

Sementara, jamaah yang tergabung dalam Kloter 2 Embarkasi Medan mulai masuk Asrama Haji, Jumat (28/7). Jemaah itu berasal dari Tebingtinggi ada 106 orang, Serdangbedagai ada 191 orang, , Tanjungbalai ada 88 orang, ditambah 1 perorangan dan 5 orang petugas.

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Sejumlah jemaah calon haji Kloter I berada di kursi roda saat menunggu waktu keberangkatan dari Embarkasi Medan Asrama haji Jalan Ah. Naution Medan, Jumat (28/7). Sebanyak 389 orang jemaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama asal Medan diberangkatkan menuju Tanah Suci.

10 CALHAJ GAGAL BERANGKAT

Kepala Seksi Dokumen dan Pendaftaran Haji, Kanwil Kemenag Sumut, Eri Nofa mengatakan, ada 10 orang calon haji dari Kloter 2 yang gagal berangkat. “Kloter 2 ini memang harusnya penuh. Namun seiring berjalan waktu, informasi dari kabupaten kota, ada jamaahnya meninggal, ada yang sakit. Awalnya tiga yang open seat. Kemarin, ada lagi tiba-tiba mengundurkan diri karena satu wafat dan dua sakit. Akhirnya open seat menjadi 6,” ungkap Eri.

Kemudian, lanjut Eri, setelah masuk Asrama Haji Medan, ada dua orang Calhaj yang sakit. Begitu tiba di Asrama Haji Medan, kedua calhaj itu langsung dibawa ke klinik. Namun, karena kondisi keduanya semakin melemah, langsung dirujuk ke Rumah Sakit Haji Medan. Kedua calhaj itu dipastikan tidak bisa berangkat karena sudah ada surat dari Bidang Kesehatan Haji kepada pihaknya.

“Untuk yang sakit itu, satu struk. Dia punya pendamping sehingga juga ikut menunda keberangkatan. Begitu juga dengan yang sakit karena usia, punya pendamping sehingga pendampingnya juga ikut menunda keberangkatan. Jadi ada empat calhaj yang tertunda berangkat di Kloter 2 ini, sehingga ada 10 seat yang kosong, ” ungkap Eri.

Disebutkannya, keempat calhaj yang tunda berangkat setelah masuk asrama itu adalah Kadirah Usman Tanjung (68), dengan manifes 038 asal Serdangbedagei (Sergai) dengan pendamping Hermen Hasan (75), dengan manifes 037. Selanjutnya, Samsul Bahri (55), asal Tanjungbalai dengan pendamping Nurbaiti Ahmad Ridwan.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/