27.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Pedagang Pasar Bulan: Mau Kemana Lagi Kami Pindah…

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PASCA PENGOSONGAN_Beberapa kendaraan melintas diantara puing-puing bangunan kios pedagang yang ditertibkan beberapa waktu lalu di Jalan Bulan Medan, Jumat (28/7) Pasca penertiban masih banyak sisa material yang belum diangkut dan dibersihkan di areal tersebut.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Sebagian eks pedagang Pasar Jalan Bulan masih memilih bertahan untuk menggelar lapak dagangannya, paska ditertibkan Tim Gabungan Penegakkan Perda Kota Medan, Selasa (25/7).

Amatan Sumut Pos, Jumat (28/7) pagi, sejumlah pedagang menggelar lapak di sisi depan dari Jalan Bulan/Jalan Veteran. Mereka memakai tenda seadanya. Mayoritas dari mereka adalah pedagang sayur dan buah-buahan. Di bagian tengah Jalan Bulan atau mengarah ke Jalan MT Haryono, juga terlihat sejumlah pedagang menggelar lapak.

Ada yang memakai mobil pikup dan juga tenda seadanya di pinggir jalan. Pemko Medan melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan, pun tampak masih bekerja keras mengangkuti sampah di eks Pasar Jalan Bulan.

Bahkan sampai siang hari, sisa material bangunan ratusan kios, belum sepenuhnya dibersihkan dari lokasi. Masih banyak terlihat sisa bangunan yang belum diangkut petugas dari tim gabungan.

Sebagian pedagang yang masih memilih bertahan itu, mengaku saat ini belum punya pilihan lain untuk menggelar dagangannya. “Mau ke mana lagi kami pindah. Sudah bertahun-tahun kami di sini (berjualan, Red),” ujar seorang pedagang perempuan paro baya saat ditemui Sumut Pos di lokasi.

Pedagang tersebut mengatakan, belum berniat untuk mencari lokasi lain sesuai rujukan Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan. “Di tempat lain belum tentu kami diterima. Bagus kami bertahan sajalah di sini. Memang tega kali Pemko Medan ini sama kami,” katanya.

Direktur Utama PD Pasar Kota Medan Rusdi Sinuraya, mengaku kalau belum seluruhnya eks pedagang Pasar Bulan pindah ke pasar yang sebelumnya mereka tunjuk. “Ya, mereka itu pedagang eks Pasar Bulan. Mereka tidak punya pilihan lain makanya memilih bertahan di sana,” katanya kepada Sumut Pos, kemarin (28/7).

Pihaknya kata dia, tetap melakukan penjagaan ekstra di lokasi tersebut bersama unsur Tim Gabungan Penegak Perda Kota Medan. “Akan kita jaga terus. Intinya tidak boleh lagi berjualan di situ. Kalau mereka masih berkeras, akan kami tertibkan lagi,” katanya.

Menurut dia, dalam waktu dekat Dinas PU akan memperbaiki drainase dan pengaspalan di Jalan Bulan. Setelah itu jalan di sana akan dinormalisasi kembali sebagaimana fungsinya. “Kalau Jalan Bulan itu sudah dinormalisasi dan dikembalikan ke fungsinya, maka kita yakin tidak ada lagi pedagang yang berjualan di sana,” pungkasnya.

Kordinator Aliansi Bersatu Mahasiswa dan Masyarakat Sumut Ahmad Kurniawan berharap PD Pasar Medan selaku perpanjangan tangan Pemko Medan harus memegang kendali atas kegiatan di pasar-pasar sehingga transaksi jual beli antara pedagang dan konsumen dapat berjalan lebih baik. (prn/ila)

 

 

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PASCA PENGOSONGAN_Beberapa kendaraan melintas diantara puing-puing bangunan kios pedagang yang ditertibkan beberapa waktu lalu di Jalan Bulan Medan, Jumat (28/7) Pasca penertiban masih banyak sisa material yang belum diangkut dan dibersihkan di areal tersebut.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Sebagian eks pedagang Pasar Jalan Bulan masih memilih bertahan untuk menggelar lapak dagangannya, paska ditertibkan Tim Gabungan Penegakkan Perda Kota Medan, Selasa (25/7).

Amatan Sumut Pos, Jumat (28/7) pagi, sejumlah pedagang menggelar lapak di sisi depan dari Jalan Bulan/Jalan Veteran. Mereka memakai tenda seadanya. Mayoritas dari mereka adalah pedagang sayur dan buah-buahan. Di bagian tengah Jalan Bulan atau mengarah ke Jalan MT Haryono, juga terlihat sejumlah pedagang menggelar lapak.

Ada yang memakai mobil pikup dan juga tenda seadanya di pinggir jalan. Pemko Medan melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan, pun tampak masih bekerja keras mengangkuti sampah di eks Pasar Jalan Bulan.

Bahkan sampai siang hari, sisa material bangunan ratusan kios, belum sepenuhnya dibersihkan dari lokasi. Masih banyak terlihat sisa bangunan yang belum diangkut petugas dari tim gabungan.

Sebagian pedagang yang masih memilih bertahan itu, mengaku saat ini belum punya pilihan lain untuk menggelar dagangannya. “Mau ke mana lagi kami pindah. Sudah bertahun-tahun kami di sini (berjualan, Red),” ujar seorang pedagang perempuan paro baya saat ditemui Sumut Pos di lokasi.

Pedagang tersebut mengatakan, belum berniat untuk mencari lokasi lain sesuai rujukan Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan. “Di tempat lain belum tentu kami diterima. Bagus kami bertahan sajalah di sini. Memang tega kali Pemko Medan ini sama kami,” katanya.

Direktur Utama PD Pasar Kota Medan Rusdi Sinuraya, mengaku kalau belum seluruhnya eks pedagang Pasar Bulan pindah ke pasar yang sebelumnya mereka tunjuk. “Ya, mereka itu pedagang eks Pasar Bulan. Mereka tidak punya pilihan lain makanya memilih bertahan di sana,” katanya kepada Sumut Pos, kemarin (28/7).

Pihaknya kata dia, tetap melakukan penjagaan ekstra di lokasi tersebut bersama unsur Tim Gabungan Penegak Perda Kota Medan. “Akan kita jaga terus. Intinya tidak boleh lagi berjualan di situ. Kalau mereka masih berkeras, akan kami tertibkan lagi,” katanya.

Menurut dia, dalam waktu dekat Dinas PU akan memperbaiki drainase dan pengaspalan di Jalan Bulan. Setelah itu jalan di sana akan dinormalisasi kembali sebagaimana fungsinya. “Kalau Jalan Bulan itu sudah dinormalisasi dan dikembalikan ke fungsinya, maka kita yakin tidak ada lagi pedagang yang berjualan di sana,” pungkasnya.

Kordinator Aliansi Bersatu Mahasiswa dan Masyarakat Sumut Ahmad Kurniawan berharap PD Pasar Medan selaku perpanjangan tangan Pemko Medan harus memegang kendali atas kegiatan di pasar-pasar sehingga transaksi jual beli antara pedagang dan konsumen dapat berjalan lebih baik. (prn/ila)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/