25 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Tak Ada Seat Kosong di Kloter 10 Embarkasi Medan

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Petugas memeriksa barang bawaan jemaah calon haji menggunakan mesin X-Ray di Asrama Haji Medan, Sumatera Utara, Jumat (4/8). Sebanyak 393 orang jemaah calon haji kelompok terbang (kloter) 8 asal Medan diberangkatkan menuju Tanah Suci.

MEDAN, SUMUTPOS.CO Hingga pemberangkatan Kloter 9 jamaah calon haji (Calhaj) Embarkasi Medan, selalu ada seat kosong. Namun, Kloter 10 Embarkasi Medan, diperkirakan semua seat akan penuh. Sebanyak 393 Calhaj, asal Binjai 315 orang, Medan 61 orang, Deliserdang 6 orang, Langkat 1 orang dan Petugas 5 orang, berangkat ke Tanah Suci, Senin (7/8) pagi.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenagsu, Muslim melalui Kasi Dokumen dan Pendaftaran Haji, Eri Nofa, Minggu (6/8). “Insya Allah bakal penuh. Sejauh ini tidak ada yang tunda berangkat. Dari kesehatan kita terima informasi juga, tidak ada yang dirujuk sehingga tunda berangkat, ” ungkap Eri.

Lebih lanjut, dijelaskan Eri, jamaah Calhaj Kloter 10 Embarkasi Medan memasuki Asrama Haji, Minggu (6/8) pagi. Diijadwalkan, Calhaj Kolter 10 akan diberangkatkan ke Tanah Suci via KNIA, Senin (7/8) pagi. Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Binjai, Abdul Manan yang dikonfirmasi menyebut, untuk Calhaj asal Binjai, berjumlah 315 orang.

Disebutnya, dari jumlah itu, tidak ada yang tunda berangkat, baik sakit atau meninggal dunia sebelum masuk Asrama Haji. Begitu juga hasil pemeriksaan kesehatan Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Medan, disebutnya semua Calhaj dapat berangkat ke Tanah Suci, meskipun diakuinya 26 persen Calhaj asal Binjai, beresiko tinggi, usia di atas 60 tahun.

“Tadi jamaah diberangkatkan dari Pendopo, langsung oleh Bapak Wali Kota. Selain itu, Bapak Wali Kota juga memberi bantuan berupa 7 macam obat-obatan yang dibutuhkan di cuaca panas, namun tidak ada di Petugas Kesehatan Kloter. Begitu juga dengan biaya transportasi untuk ziarah dan mendatangi tempat bersejarah di Mekkah dan Madinah, ada diberikan Bapak Walikota, dititip pada TPHD, ” ujar Abdul Manan singkat.

Sementara Sekretaris PPIH Embarkasi Medan, Muslim mengatakan, sampai keberangkatan Kloter 9/MES, jemaah calhaj Embarkasi Medan yang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci berjumlah 3.496 orang (41,29 persen) dan yang belum diberangkatkan berjumlah 4.980 orang (58,82 persen).

Dikatakan Muslim, hingga kini, Calhaj Embarkasi Medan yang wafat berjumlah 3 orang, yakni, Agus Salim Mulia Siregar Kloter 2, asal Kota Tebingtinggi wafat tanggal 1 Agustus 2017 di Madinah sebab wafat Intentional Injuries, Syamsul Bahri kloter 2 asal Kota Tanjungbalai wafat tanggal 3 Agustus 2017 di Rumah Sakit Haji Medan sebab wafat penyakit stroke dan Amnah Hasri Husin Kloter 2, asal Kabupaten Serdang Bedagai wafat tanggal 4 Agustus 2017 di Madinah sebab wafat Cardiovascular Diseases.

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Petugas memeriksa barang bawaan jemaah calon haji menggunakan mesin X-Ray di Asrama Haji Medan, Sumatera Utara, Jumat (4/8). Sebanyak 393 orang jemaah calon haji kelompok terbang (kloter) 8 asal Medan diberangkatkan menuju Tanah Suci.

MEDAN, SUMUTPOS.CO Hingga pemberangkatan Kloter 9 jamaah calon haji (Calhaj) Embarkasi Medan, selalu ada seat kosong. Namun, Kloter 10 Embarkasi Medan, diperkirakan semua seat akan penuh. Sebanyak 393 Calhaj, asal Binjai 315 orang, Medan 61 orang, Deliserdang 6 orang, Langkat 1 orang dan Petugas 5 orang, berangkat ke Tanah Suci, Senin (7/8) pagi.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenagsu, Muslim melalui Kasi Dokumen dan Pendaftaran Haji, Eri Nofa, Minggu (6/8). “Insya Allah bakal penuh. Sejauh ini tidak ada yang tunda berangkat. Dari kesehatan kita terima informasi juga, tidak ada yang dirujuk sehingga tunda berangkat, ” ungkap Eri.

Lebih lanjut, dijelaskan Eri, jamaah Calhaj Kloter 10 Embarkasi Medan memasuki Asrama Haji, Minggu (6/8) pagi. Diijadwalkan, Calhaj Kolter 10 akan diberangkatkan ke Tanah Suci via KNIA, Senin (7/8) pagi. Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Binjai, Abdul Manan yang dikonfirmasi menyebut, untuk Calhaj asal Binjai, berjumlah 315 orang.

Disebutnya, dari jumlah itu, tidak ada yang tunda berangkat, baik sakit atau meninggal dunia sebelum masuk Asrama Haji. Begitu juga hasil pemeriksaan kesehatan Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Medan, disebutnya semua Calhaj dapat berangkat ke Tanah Suci, meskipun diakuinya 26 persen Calhaj asal Binjai, beresiko tinggi, usia di atas 60 tahun.

“Tadi jamaah diberangkatkan dari Pendopo, langsung oleh Bapak Wali Kota. Selain itu, Bapak Wali Kota juga memberi bantuan berupa 7 macam obat-obatan yang dibutuhkan di cuaca panas, namun tidak ada di Petugas Kesehatan Kloter. Begitu juga dengan biaya transportasi untuk ziarah dan mendatangi tempat bersejarah di Mekkah dan Madinah, ada diberikan Bapak Walikota, dititip pada TPHD, ” ujar Abdul Manan singkat.

Sementara Sekretaris PPIH Embarkasi Medan, Muslim mengatakan, sampai keberangkatan Kloter 9/MES, jemaah calhaj Embarkasi Medan yang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci berjumlah 3.496 orang (41,29 persen) dan yang belum diberangkatkan berjumlah 4.980 orang (58,82 persen).

Dikatakan Muslim, hingga kini, Calhaj Embarkasi Medan yang wafat berjumlah 3 orang, yakni, Agus Salim Mulia Siregar Kloter 2, asal Kota Tebingtinggi wafat tanggal 1 Agustus 2017 di Madinah sebab wafat Intentional Injuries, Syamsul Bahri kloter 2 asal Kota Tanjungbalai wafat tanggal 3 Agustus 2017 di Rumah Sakit Haji Medan sebab wafat penyakit stroke dan Amnah Hasri Husin Kloter 2, asal Kabupaten Serdang Bedagai wafat tanggal 4 Agustus 2017 di Madinah sebab wafat Cardiovascular Diseases.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/