32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Hj Nasla Lubis Pemilik Azizi Travel Kabur

Foto: Dok SUMUT POS
Calon jamaah haji plus mendatangi kantor penyelenggara haji plus, Azizi Tour dan Travel di kawasan Jl. Sutomo Ujung Medan, Sumut, beberapa waktu lalu. Kedatangan calon jamaah karena mereka tak kunjung diberangkatkan sesuai jadwal yang dijanjikan.

Sejak dua tahun lalu, katanya, Caca, panggilan Nasla, sudah dicari-cari baik polisi dan preman. Dia mengaku selalu kooperatif dan membantu siapapun yang mencari Caca. Tapi, kata Zipo, dari semuanya yang mencari tak satupun bisa menangkap bos PT Azizi Tour and Travel itu.

“Polisi bahkan orang Ambon dari Jakarta sudah pernah datang kemarin mencari Caca. Dari Aceh juga ada datang mencarinya. Mereka datang karena mendeteksi sinyal handphone Caca. Tapi ya itu, tidak ketemu juga,” kata Zipo, kepada Sumut Pos, Senin (28/8) malam.

Keluarga Nasla yang menghuni rumah itu juga sudah dipertemukan Zipo dengan polisi ataupun orang mencari Nasla. Dia menyebut keluarga Nasla sendiri berdalih tak mengetahui di mana keberadaan wanita ini.

“Pernah sekali waktu mereka mengadakan acara tahlilan setahun kematian orangtuanya, keluarga bertemu dengan polisi dari Polres Metro Tanggerang Kota. Saya pegang surat penangkapannya, tapi keluarga beralasan mereka tak pernah sekalipun bertemu Nasla. Entah memang disembunyikan mereka,” ujarnya.

Menurut informasi yang dia himpun, masalah yang membelit PT Azizi Tour and Travel sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Herannya, kata Zipo, perusahaan itu seperti tak peduli dan terus menjalankan usahanya dan menawarkan jasanya. “Saya saja sampai bosan banyak yang datang mencari Nasla. Tapi tetap saya akomodir,” terang Zipo.

Terakhir dia mengaku mendapat informasi kalau Nasla berada di luar negeri bersembunyi dari masalah yang dia belit. “Kalau tidak salah, dia sekarang berada di Kuala Lumpur, Malaysia. Itu informasi terakhir yang didapat,” pungkas Zipo.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Medan Timur, Kompol Wilson Pasaribu dikonfirmasi menjelaskan memang kantor PT Azizi Tour and Travel yang terletak di Jalan Sutomo Ujung sudah lama tidak beroperasi. “Sudah lama itu tutup. Kalau saya tidak salah, ada setahun,” kata Wilson.

Ditanya apakah ada calon jamaah yang membuat pengaduan ke Polsek Medan Timur, Wilson mengaku tidak ada. “Selama saya menjabat gak ada laporan, tidak tahu kalau sebelum-sebelumnya. Saya baru dengar itu soal ada yang melaporkan ke Bareskrim Polri. Tapi itu, kalau di kami gak ada laporan,” pungkas Wilson.

Kepala Seksi Pembinaan Haji dan Umroh Kanwil Kemenagsu, Bahrum Saleh mengaku kalau travel Azizi tidak terdaftar di pihaknya. Bahkan, Bahrum mengaku tidak mengetahui keberadaan travel Azizi di Medan. Hal itu dikatakan Bahrum ketika dikonfirmasi Sumut Pos, Senin (28/8) siang.

“Ada belasan yang terdaftar di kita. Tapi nggak ingat pula saya, apa saja. Petugas kita yang pegang data di komputer, lagi sakit. Besoklah saya sampaikan, ” ucap Bahrum singkat.

Foto: Dok SUMUT POS
Calon jamaah haji plus mendatangi kantor penyelenggara haji plus, Azizi Tour dan Travel di kawasan Jl. Sutomo Ujung Medan, Sumut, beberapa waktu lalu. Kedatangan calon jamaah karena mereka tak kunjung diberangkatkan sesuai jadwal yang dijanjikan.

Sejak dua tahun lalu, katanya, Caca, panggilan Nasla, sudah dicari-cari baik polisi dan preman. Dia mengaku selalu kooperatif dan membantu siapapun yang mencari Caca. Tapi, kata Zipo, dari semuanya yang mencari tak satupun bisa menangkap bos PT Azizi Tour and Travel itu.

“Polisi bahkan orang Ambon dari Jakarta sudah pernah datang kemarin mencari Caca. Dari Aceh juga ada datang mencarinya. Mereka datang karena mendeteksi sinyal handphone Caca. Tapi ya itu, tidak ketemu juga,” kata Zipo, kepada Sumut Pos, Senin (28/8) malam.

Keluarga Nasla yang menghuni rumah itu juga sudah dipertemukan Zipo dengan polisi ataupun orang mencari Nasla. Dia menyebut keluarga Nasla sendiri berdalih tak mengetahui di mana keberadaan wanita ini.

“Pernah sekali waktu mereka mengadakan acara tahlilan setahun kematian orangtuanya, keluarga bertemu dengan polisi dari Polres Metro Tanggerang Kota. Saya pegang surat penangkapannya, tapi keluarga beralasan mereka tak pernah sekalipun bertemu Nasla. Entah memang disembunyikan mereka,” ujarnya.

Menurut informasi yang dia himpun, masalah yang membelit PT Azizi Tour and Travel sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Herannya, kata Zipo, perusahaan itu seperti tak peduli dan terus menjalankan usahanya dan menawarkan jasanya. “Saya saja sampai bosan banyak yang datang mencari Nasla. Tapi tetap saya akomodir,” terang Zipo.

Terakhir dia mengaku mendapat informasi kalau Nasla berada di luar negeri bersembunyi dari masalah yang dia belit. “Kalau tidak salah, dia sekarang berada di Kuala Lumpur, Malaysia. Itu informasi terakhir yang didapat,” pungkas Zipo.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Medan Timur, Kompol Wilson Pasaribu dikonfirmasi menjelaskan memang kantor PT Azizi Tour and Travel yang terletak di Jalan Sutomo Ujung sudah lama tidak beroperasi. “Sudah lama itu tutup. Kalau saya tidak salah, ada setahun,” kata Wilson.

Ditanya apakah ada calon jamaah yang membuat pengaduan ke Polsek Medan Timur, Wilson mengaku tidak ada. “Selama saya menjabat gak ada laporan, tidak tahu kalau sebelum-sebelumnya. Saya baru dengar itu soal ada yang melaporkan ke Bareskrim Polri. Tapi itu, kalau di kami gak ada laporan,” pungkas Wilson.

Kepala Seksi Pembinaan Haji dan Umroh Kanwil Kemenagsu, Bahrum Saleh mengaku kalau travel Azizi tidak terdaftar di pihaknya. Bahkan, Bahrum mengaku tidak mengetahui keberadaan travel Azizi di Medan. Hal itu dikatakan Bahrum ketika dikonfirmasi Sumut Pos, Senin (28/8) siang.

“Ada belasan yang terdaftar di kita. Tapi nggak ingat pula saya, apa saja. Petugas kita yang pegang data di komputer, lagi sakit. Besoklah saya sampaikan, ” ucap Bahrum singkat.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/