27.8 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Terkait Lelang Jabatan Sekda Kota Medan, Pansel Diminta Profesional

 

Ilustrasi

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Panitia seleksi (Pansel) lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan diminta profesional dan tidak berpihak kepada salah satu dari lima calon yang mengikuti lelang jabatan Sekda Kota Medan.

Kelima calon Sekda yang telah mendaftar antara lain Wirya Al Rahman (Kepala Bappeda), Damikrot (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat), Zulkifli Sitepu (Kepala Dinas Perindustrian), Arjuna Sembiring (Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Muslim Harahap (Kepala Dinas Ketahanan Pangan).

“Tim Pansel Sekda Kota Medan yang telah dibentuk harus netral dan profesional. Jangan sampai ada yang berpihak kepada salah satu calon,” ungkap Anggota Komisi A DPRD Medan Sabar Sitepu, Jumat (28/9).

Diutarakan Sabar, siapapun calon yang nantinya akan terpilih diharapkan dapat memajukan pembangunan Kota Medan. Selain itu, mendukung dan menjalankan program-program yang telah dibuat sebelumnya.”Orang yang terpilih nantinya menjadi Sekda harus lebih baik lagi. Artinya, tim panitia memilih benar-benar yang memiliki kemampuan dan konsep matang dalam memajukan Kota Medan,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Ketua Fraksi PKS DPRD Medan Jumadi. Kata Jumadi, tim pansel yang dibentuk harus terbebas dari intervensi siapapun atau berpihak kepada salah satu calon.

“Tim pansel ini harus independen dalam mengambil keputusan dan tidak berpihak kepada siapapun calon pendaftar yang mengikuti lelang jabatan. Dengan begitu, bebas dari unsur KKN,” ujarnya.

Dikatakan Jumadi, kepada tim pansel yang dibentuk tidak hanya sebatas simbolisasi. Namun, benar-benar menjaring calon yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Medan.

“Jabatan strategis itu harus diisi oleh orang yang komitmen ingin bekerja membangun kota ini menjadi lebih baik lagi ke depannya. Dengan kata lain, yang jelas track record dan harus sudah teruji tidak hanya dari sisi kepangkatan ataupun golongan. Terpenting, menunjukkan kinerja yang baik,” kata dia.

Sementara, salah satu Anggota DPRD Medan yang tak ingin disebutkan namanya menuturkan, dari kelima calon yang telah mendaftar dan lolos seleksi, Wiriya Al Rahman sepertinya calon kuat. “Wiriya itu pintar, cukup menguasai teknologi, memiliki konsep dalam membangun kota. Selain itu, pernah menjabat beberapa posisi eselon II. Jadi, saya kira Wiriya memang pantas menjadi Sekda,” ujarnya. (ris/ila)

 

Ilustrasi

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Panitia seleksi (Pansel) lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan diminta profesional dan tidak berpihak kepada salah satu dari lima calon yang mengikuti lelang jabatan Sekda Kota Medan.

Kelima calon Sekda yang telah mendaftar antara lain Wirya Al Rahman (Kepala Bappeda), Damikrot (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat), Zulkifli Sitepu (Kepala Dinas Perindustrian), Arjuna Sembiring (Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Muslim Harahap (Kepala Dinas Ketahanan Pangan).

“Tim Pansel Sekda Kota Medan yang telah dibentuk harus netral dan profesional. Jangan sampai ada yang berpihak kepada salah satu calon,” ungkap Anggota Komisi A DPRD Medan Sabar Sitepu, Jumat (28/9).

Diutarakan Sabar, siapapun calon yang nantinya akan terpilih diharapkan dapat memajukan pembangunan Kota Medan. Selain itu, mendukung dan menjalankan program-program yang telah dibuat sebelumnya.”Orang yang terpilih nantinya menjadi Sekda harus lebih baik lagi. Artinya, tim panitia memilih benar-benar yang memiliki kemampuan dan konsep matang dalam memajukan Kota Medan,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Ketua Fraksi PKS DPRD Medan Jumadi. Kata Jumadi, tim pansel yang dibentuk harus terbebas dari intervensi siapapun atau berpihak kepada salah satu calon.

“Tim pansel ini harus independen dalam mengambil keputusan dan tidak berpihak kepada siapapun calon pendaftar yang mengikuti lelang jabatan. Dengan begitu, bebas dari unsur KKN,” ujarnya.

Dikatakan Jumadi, kepada tim pansel yang dibentuk tidak hanya sebatas simbolisasi. Namun, benar-benar menjaring calon yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kota Medan.

“Jabatan strategis itu harus diisi oleh orang yang komitmen ingin bekerja membangun kota ini menjadi lebih baik lagi ke depannya. Dengan kata lain, yang jelas track record dan harus sudah teruji tidak hanya dari sisi kepangkatan ataupun golongan. Terpenting, menunjukkan kinerja yang baik,” kata dia.

Sementara, salah satu Anggota DPRD Medan yang tak ingin disebutkan namanya menuturkan, dari kelima calon yang telah mendaftar dan lolos seleksi, Wiriya Al Rahman sepertinya calon kuat. “Wiriya itu pintar, cukup menguasai teknologi, memiliki konsep dalam membangun kota. Selain itu, pernah menjabat beberapa posisi eselon II. Jadi, saya kira Wiriya memang pantas menjadi Sekda,” ujarnya. (ris/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/