MEDAN, SUMUTPOS.CO- Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) memastikan akan menyerahkan BLT Sibonas (Subsidi Betor, Ojol, dan Angkutan Sudako) kepada 17.229 pengemudi angkot, becak bermotor (betor), dan ojek online (ojol) di Kota Medan pada Rabu (5/10/2022) mendatang.
Penyerahan BLT Sibonas sebesar Rp600 ribu per pengemudi itu akan dilakukan langsung oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution kepada para pengemudi angkot, betor, dan ojol di Taman Ahmad Yani Kota Medan.
Hal itu diungkapkan Kadis Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis saat menyampaikan paparannya dalam kegiatan penandatanganan kerjasama Dishub Medan dengan Pengusaha Angkutan Umum Kota Medan terkait Subsidi ongkos angkutan kota.
“Hari Rabu 5 Oktober (2022) nanti, BLT Sibonas kepada pengemudi angkot, betor, dan ojol akan kita cairkan. Penyerahannya akan dilakukan langsung oleh Pak Wali di Taman Ahmad Yani,” ucap Iswar.
Dikatakan Iswar dalam kegiatan yang dihadiri Kasatlantas Polrestabes Medan, Kasidatun Kejari Medan, perwakilan Kodim 0201/Medan, Organda Medan dan sejumlah pengusaha angkutan kota, perwakilan betor, serta perwakilan perusahaan ojek online itu, nantinya penyerahan simbolis yang dilakukan Wali Kota Medan bukan lah penyerahan simbolis ‘kosong’.
“Nantinya, pengemudi akan mendapatkan buku tabungan Bank Sumut yang sudah terisi uang BLT, bukan tabungan kosong. Nantinya uang itu langsung dapat dicairkan pada hari itu juga, di saat itu juga,” ujar Iswar.
Menurut Iswar, sampai saat ini, data pengemudi para penerima BLT Sibonas sedang dalam proses verifikasi di kecamatan.
“Sedang di data, sebab pengemudi yang berhak mendapatkan BLT tersebut harus warga Medan, karena ini APBD Kota Medan. Jadi harus diverifikasi kembali data yang ada, agar dipastikan bahwa semua pengemudi yang mendapatkan BLT tersebut merupakan warga Medan,” katanya.
Setelah itu, sambung Iswar, nantinya data tersebut akan disampaikan ke Bank Sumut untuk dibukakan rekening Bank Sumut sebagai bank penyalur BLT Sibonas.
“Intinya kita pastikan, pencairan itu akan dicairkan mulai 5 Oktober. Kemungkinan pencairan itu tidak selesai dalam sehari, tapi akan kita usahakan dapat selesai dalam beberapa hari. Kita sudah minta kepada Bank Sumut agar nantinya mereka siapkan alat dan teller yang sebanyak mungkin di Taman Ahmad Yani,” sambungnya.
Tak cuma itu, lanjut Iswar, dirinya juga memastikan bahwa nilai Rp600.000 yang diterima setiap pengemudi yang lolos verifikasi data tidak akan dipotong satu rupiah pun.
“Pengemudi juga akan menerima bersih Rp600 ribu, tidak akan dipotong biaya apapun. Tidak ada ditinggal sekian rupiah untuk saldo, penerima bisa menarik Rp600 ribu itu secara penuh,” pungkasnya.
(map/ram)
