34.5 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Medan Tembung Gelar Maulid Nabi

BERSAMA: Kabag Agama Kota Medan Adlan diabadikan bersama anak-anak penerima santunan pada peringatan  Maulid Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam 1441 Hijriah Kecamatan Medan Tembung, Kamis (28/11).
BERSAMA: Kabag Agama Kota Medan Adlan diabadikan bersama anak-anak penerima santunan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam 1441 Hijriah Kecamatan Medan Tembung, Kamis (28/11).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mencintai sosok seorang Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam, bagi seorang Muslim bukanlah perkara yang sulit. Sosok Beliau yang menjadi panutan utama, memang menjadi sosok yang harus bisa diikuti perkataannya, perbuatannya, bahkan juga diamnya Beliau.

Hal ini disampaikan Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution, diwakili Kabag Agama Kota Medan Adlan, saat menghadiri pengajian akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam 1441 Hijriah Kecamatan Medan Tembung di Halam Kantor Camat Medan Tembung, Kamis (28/11).

Kegiatan yang dilaksanakan ini, sekaligus dirangkai dengan kegiatan penyantunan anak yatim piatu sebanyak 50 orang, serta penyaluran zakat berupa bantuan kepada Musala Nurul Iman Kantor Camat Medan Tembung, oleh Baznas Kota Medan, yang diberikan Wakil Ketua IV Baznas Kota Medan Suadi Lubis, kepada Adlan, didampingi Camat Medan Tembung Ahmad Barli Mulia Nasution.

Selain itu, dalam acara tersebut juga dibagikan tumbler atau botol air minum, guna mengurangi sampah plastik yang kian hari semakin mengkhawatirkan, jumlah dan dampaknya terhadap kehidupan manusia.

“Para salaf yang merupakan generasi awal sahabat, tabi’in, dan tabi’it tabi’in, mengatakan, jika ingin mencintai Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam, tidak perlu mencari dalil, karena mencintai Rasulullah sudah menjadi kewajiban setiap orang yang beriman,” ungkap Adlan.

Adalan juga tak lupa menyampaikan pesan dari Plt Wali Kota Medan, untuk selalu menjaga kebersihan dan mengurangi penggunaan botol minum sekali pakai, ataupun penggunaan plastik, dengan beralih menggunakan tumbler (botol air minum), guna membangun Kota Medan menjadi kota masa depan yang multikultural, berdaya saing, humanis, sejahtera, dan religius.

“Saya ingin menyampaikan amanah dari Bapak Plt Wali Kota, kepada kita semua, untuk senantiasa menjaga kebersihan serta mengurangi penggunaan tempat makan atau minum sekali pakai. Misalnya yang terbuat dari sterofoam atau plastik, karena selama ini kebanyakan sampah yang ditemukan di drainase merupakan sampah plastik,” jelasnya.

Semenatra Al Ustad Syamsul Bahri mengatakan, pada 12 Rabiul Awal telah menjadi satu hari istimewa bagi kaum Muslimin. Karena dianggap sebagai hari kelahiran Nabi akhir zaman, sang pembawa risalah penyempurna, Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam.

Beliau adalah sosok berjiwa besar yang tenang, dijunjung tinggi, diciptakan untuk menerangi dunia.

“Pandangan yang kokoh, pemikiran yang lurus, ditambah kecerdasan, kecermatan, dan pengetahuannya akan kemaslahatan umat, merupakan bukti sahih dan nyata akan kepandaiannya. Kebenaran dan kejujuran adalah dasar semua kerjanya dan menjadi pondasi semua sifat utamanya. Inilah sebab mengapa Beliau sangat dimuliakan dan dicintai oleh umat Muslim di seluruh dunia,” pungkasnya. (map/saz)

BERSAMA: Kabag Agama Kota Medan Adlan diabadikan bersama anak-anak penerima santunan pada peringatan  Maulid Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam 1441 Hijriah Kecamatan Medan Tembung, Kamis (28/11).
BERSAMA: Kabag Agama Kota Medan Adlan diabadikan bersama anak-anak penerima santunan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam 1441 Hijriah Kecamatan Medan Tembung, Kamis (28/11).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mencintai sosok seorang Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam, bagi seorang Muslim bukanlah perkara yang sulit. Sosok Beliau yang menjadi panutan utama, memang menjadi sosok yang harus bisa diikuti perkataannya, perbuatannya, bahkan juga diamnya Beliau.

Hal ini disampaikan Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution, diwakili Kabag Agama Kota Medan Adlan, saat menghadiri pengajian akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam 1441 Hijriah Kecamatan Medan Tembung di Halam Kantor Camat Medan Tembung, Kamis (28/11).

Kegiatan yang dilaksanakan ini, sekaligus dirangkai dengan kegiatan penyantunan anak yatim piatu sebanyak 50 orang, serta penyaluran zakat berupa bantuan kepada Musala Nurul Iman Kantor Camat Medan Tembung, oleh Baznas Kota Medan, yang diberikan Wakil Ketua IV Baznas Kota Medan Suadi Lubis, kepada Adlan, didampingi Camat Medan Tembung Ahmad Barli Mulia Nasution.

Selain itu, dalam acara tersebut juga dibagikan tumbler atau botol air minum, guna mengurangi sampah plastik yang kian hari semakin mengkhawatirkan, jumlah dan dampaknya terhadap kehidupan manusia.

“Para salaf yang merupakan generasi awal sahabat, tabi’in, dan tabi’it tabi’in, mengatakan, jika ingin mencintai Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam, tidak perlu mencari dalil, karena mencintai Rasulullah sudah menjadi kewajiban setiap orang yang beriman,” ungkap Adlan.

Adalan juga tak lupa menyampaikan pesan dari Plt Wali Kota Medan, untuk selalu menjaga kebersihan dan mengurangi penggunaan botol minum sekali pakai, ataupun penggunaan plastik, dengan beralih menggunakan tumbler (botol air minum), guna membangun Kota Medan menjadi kota masa depan yang multikultural, berdaya saing, humanis, sejahtera, dan religius.

“Saya ingin menyampaikan amanah dari Bapak Plt Wali Kota, kepada kita semua, untuk senantiasa menjaga kebersihan serta mengurangi penggunaan tempat makan atau minum sekali pakai. Misalnya yang terbuat dari sterofoam atau plastik, karena selama ini kebanyakan sampah yang ditemukan di drainase merupakan sampah plastik,” jelasnya.

Semenatra Al Ustad Syamsul Bahri mengatakan, pada 12 Rabiul Awal telah menjadi satu hari istimewa bagi kaum Muslimin. Karena dianggap sebagai hari kelahiran Nabi akhir zaman, sang pembawa risalah penyempurna, Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam.

Beliau adalah sosok berjiwa besar yang tenang, dijunjung tinggi, diciptakan untuk menerangi dunia.

“Pandangan yang kokoh, pemikiran yang lurus, ditambah kecerdasan, kecermatan, dan pengetahuannya akan kemaslahatan umat, merupakan bukti sahih dan nyata akan kepandaiannya. Kebenaran dan kejujuran adalah dasar semua kerjanya dan menjadi pondasi semua sifat utamanya. Inilah sebab mengapa Beliau sangat dimuliakan dan dicintai oleh umat Muslim di seluruh dunia,” pungkasnya. (map/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/