26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Penerapan PPKM Level 3 Selama Libur Nataru, KCW Wajib Tutup

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rencana Wali Kota Medan Bobby Nasution dengan tetap membuka Kesawan City Walk (KCW) selama pemberlakukan PPKM Level 3 saat libur Natal dan Tahun Baru, mematik pendapat dewan perwakilan rakyat Kota (DPRD) Medan.

KCW.

DPRD Kota Medan meminta agar Bobby menutup KCW selama libur Nataru, bukan malah tetap membuka KCW dengan membatasi pengunjung.

“Kita meminta, selama masa PPKM Level 3 di hari libur Nataru, yaitu sejak 24 Desember (2021) sampai 2 Januari (2022) nanti, Pemko Medan dapat mengeluarkan kebijakan agar KCW dan tempat-tempat lainnya yang menimbulkan terjadinya kerumunan dapat ditutup sementara waktu,” ucap Sekretaris Komisi I DPRD Medan Habiburrahman Sinuraya kepada Sumut Pos, Minggu (28/11).

Selain KCW, Habib juga meminta agar halaman kantor Wali Kota Medan yang selalu dibuka setiap Sabtu Malam dan disuguhi dengan berbagai panganan dari para pelaku UMKM serta hiburan-hiburan seni budaya, juga dapat ditutup selama PPKM Level 3 berlangsung di Libur Nataru kali ini. “Begitu juga dengan tempat-tempat hiburan, saya pikir itu juga harus ditutup. Kita akui kita butuh kebangkitan n ekonomi, tapi kita juga harus fokus untuk menyelesaikan masalah Covid-19 ini,” ujarnya.

Politisi muda Partai NasDem ini mengatakan, Pemko Medan harus mendukung penuh langkah Pemerintah Pusat yang ingin mencegah terjadinya penyebaran dan gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia dengan melewati libur Nataru tanpa adanya peningkatan angka penyebaran Covid-19 secara signifikan.

“Tujuan Pemerintah Pusat itu sangat baik. Mengingat selama ini setiap kali libur panjang, angka penyebaran Covid kita pasti meningkat. Kita harus belajar dari yang sudah-sudah, kita harapkan libur Nataru kali ini tidak menimbulkan peningkatan angka penyebaran. Pemko Medan harus mendukung penuh langkah Pemerintah Pusat ini,” katanya.

Selain itu, Habib juga meminta Pemko Medan untuk terus meningkatkan vaksinasi Covid-19 di Kota Medan. “Alhamdulillah berkat kerja keras Wali Kota Medan dan semua pihak, angka vaksinasi pertama di Kota Medan sudah mencapai 80 persen dari target, kita harapkan ini terus ‘tancap gas’. Selain itu, angka vaksinasi kedua ini juga harus difokuskan, termasuk peningkatan vaksinasi untuk lansia supaya kita bisa cepat turun ke Level 1,” tuturnya.

Habib berharap, ke depannya Satgas Covid-19 Kota Medan dapat semakin meningkatkan pengawasan prokes di Kota Medan, khususnya jelang Libur Nataru agar tidak terjadi peningkatan angka penyebaran Covid-19. “

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution memastikan, bahwa untuk sementara waktu KCW tidak akan beroperasi setiap hari atau setiap malam, melainkan hanya beroperasi saat libur akhir pekan (weekend). Hal itu dikatakan Bobby Nasution ketika menjawab pertanyaan para awak media terkait kebijakan Pemerintah Pusat yang akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 secara merata di seluruh Indonesia, guna mencegah terjadinya gelombang ketiga Covid-19 pasca libur Nataru.

“Jadi untuk sementara kita buka KCW di weekend dulu,” ucap Bobby Nasution usai membuka pagelaran Pekan Kuliner Kondang (PKK) UMKM Kota Medan sekaligus dibukanya kembali Kesawan City Walk (KCW) Medan, Jumat (19/11) malam lalu.

Dikatakan Bobby, meski KCW telah kembali dibuka, namun penerapan prokes harus dilakukan secara ketat. Apalagi bila nanti Kota Medan kembali menerapkan PPKM Level 3 jelang Libur Nataru, Bobby memastikan bahwa KCW juga akan mengikuti peraturan yang diterapkan.

“Kalau memang kita batasi lagi, baik jumlah pengunjungnya dan jam operasionalnya, nanti kita akan mengikuti,” ujarnya.

Dikatakan Bobby, meski KCW telah kembali dibuka, namun penerapan protokol kesehatan (prokes) harus dilakukan secara ketat. Apalagi bila nanti Kota Medan kembali menerapkan PPKM Level 3 jelang Libur Nataru, Bobby memastikan bahwa KCW juga akan mengikuti peraturan yang diterapkan. “Kalau memang kita batasi lagi, baik jumlah pengunjungnya dan jam operasionalnya, nanti kita akan mengikuti,” ujarnya.

Menurut Bobby, bila melihat luas kawasan KCW yang dimulai dari Jalan Ahmad Yani sampai di kawasan Jalan Ahmad Yani VII/Jalan Hindu di seputar Gedung Warenhuis, maka KCW bisa menampung pengunjung hingga 3.500 orang. Namun begitu, Bobby memastikan bahwa pihaknya membatasi jumlah pengunjung KCW maksimal 2.000 orang. “Tapi kita batasi 2.000, mendekati jumlah 2000, tutup. Dari aplikasi Pedulilindungi bisa dilihat kerumunan apa tidak, ini penuh apa tidak. Dari aplikasi yang dipasang di pintu masuk tersebut bisa lihat dan dicek,” tuturnya. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rencana Wali Kota Medan Bobby Nasution dengan tetap membuka Kesawan City Walk (KCW) selama pemberlakukan PPKM Level 3 saat libur Natal dan Tahun Baru, mematik pendapat dewan perwakilan rakyat Kota (DPRD) Medan.

KCW.

DPRD Kota Medan meminta agar Bobby menutup KCW selama libur Nataru, bukan malah tetap membuka KCW dengan membatasi pengunjung.

“Kita meminta, selama masa PPKM Level 3 di hari libur Nataru, yaitu sejak 24 Desember (2021) sampai 2 Januari (2022) nanti, Pemko Medan dapat mengeluarkan kebijakan agar KCW dan tempat-tempat lainnya yang menimbulkan terjadinya kerumunan dapat ditutup sementara waktu,” ucap Sekretaris Komisi I DPRD Medan Habiburrahman Sinuraya kepada Sumut Pos, Minggu (28/11).

Selain KCW, Habib juga meminta agar halaman kantor Wali Kota Medan yang selalu dibuka setiap Sabtu Malam dan disuguhi dengan berbagai panganan dari para pelaku UMKM serta hiburan-hiburan seni budaya, juga dapat ditutup selama PPKM Level 3 berlangsung di Libur Nataru kali ini. “Begitu juga dengan tempat-tempat hiburan, saya pikir itu juga harus ditutup. Kita akui kita butuh kebangkitan n ekonomi, tapi kita juga harus fokus untuk menyelesaikan masalah Covid-19 ini,” ujarnya.

Politisi muda Partai NasDem ini mengatakan, Pemko Medan harus mendukung penuh langkah Pemerintah Pusat yang ingin mencegah terjadinya penyebaran dan gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia dengan melewati libur Nataru tanpa adanya peningkatan angka penyebaran Covid-19 secara signifikan.

“Tujuan Pemerintah Pusat itu sangat baik. Mengingat selama ini setiap kali libur panjang, angka penyebaran Covid kita pasti meningkat. Kita harus belajar dari yang sudah-sudah, kita harapkan libur Nataru kali ini tidak menimbulkan peningkatan angka penyebaran. Pemko Medan harus mendukung penuh langkah Pemerintah Pusat ini,” katanya.

Selain itu, Habib juga meminta Pemko Medan untuk terus meningkatkan vaksinasi Covid-19 di Kota Medan. “Alhamdulillah berkat kerja keras Wali Kota Medan dan semua pihak, angka vaksinasi pertama di Kota Medan sudah mencapai 80 persen dari target, kita harapkan ini terus ‘tancap gas’. Selain itu, angka vaksinasi kedua ini juga harus difokuskan, termasuk peningkatan vaksinasi untuk lansia supaya kita bisa cepat turun ke Level 1,” tuturnya.

Habib berharap, ke depannya Satgas Covid-19 Kota Medan dapat semakin meningkatkan pengawasan prokes di Kota Medan, khususnya jelang Libur Nataru agar tidak terjadi peningkatan angka penyebaran Covid-19. “

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution memastikan, bahwa untuk sementara waktu KCW tidak akan beroperasi setiap hari atau setiap malam, melainkan hanya beroperasi saat libur akhir pekan (weekend). Hal itu dikatakan Bobby Nasution ketika menjawab pertanyaan para awak media terkait kebijakan Pemerintah Pusat yang akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 secara merata di seluruh Indonesia, guna mencegah terjadinya gelombang ketiga Covid-19 pasca libur Nataru.

“Jadi untuk sementara kita buka KCW di weekend dulu,” ucap Bobby Nasution usai membuka pagelaran Pekan Kuliner Kondang (PKK) UMKM Kota Medan sekaligus dibukanya kembali Kesawan City Walk (KCW) Medan, Jumat (19/11) malam lalu.

Dikatakan Bobby, meski KCW telah kembali dibuka, namun penerapan prokes harus dilakukan secara ketat. Apalagi bila nanti Kota Medan kembali menerapkan PPKM Level 3 jelang Libur Nataru, Bobby memastikan bahwa KCW juga akan mengikuti peraturan yang diterapkan.

“Kalau memang kita batasi lagi, baik jumlah pengunjungnya dan jam operasionalnya, nanti kita akan mengikuti,” ujarnya.

Dikatakan Bobby, meski KCW telah kembali dibuka, namun penerapan protokol kesehatan (prokes) harus dilakukan secara ketat. Apalagi bila nanti Kota Medan kembali menerapkan PPKM Level 3 jelang Libur Nataru, Bobby memastikan bahwa KCW juga akan mengikuti peraturan yang diterapkan. “Kalau memang kita batasi lagi, baik jumlah pengunjungnya dan jam operasionalnya, nanti kita akan mengikuti,” ujarnya.

Menurut Bobby, bila melihat luas kawasan KCW yang dimulai dari Jalan Ahmad Yani sampai di kawasan Jalan Ahmad Yani VII/Jalan Hindu di seputar Gedung Warenhuis, maka KCW bisa menampung pengunjung hingga 3.500 orang. Namun begitu, Bobby memastikan bahwa pihaknya membatasi jumlah pengunjung KCW maksimal 2.000 orang. “Tapi kita batasi 2.000, mendekati jumlah 2000, tutup. Dari aplikasi Pedulilindungi bisa dilihat kerumunan apa tidak, ini penuh apa tidak. Dari aplikasi yang dipasang di pintu masuk tersebut bisa lihat dan dicek,” tuturnya. (map/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/