26.7 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Proyek Fisik APBD Murni 2021, Pemprovsu Klaim Sudah Selesai di November 2021

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Setdaprovsu, Ismael Sinaga memastikan bahwa proyek pengerjaan fisik yang bersumber dari APBD 2021 paling lama telah selesai November 2021.

SAMBUTAN: Pj Sekda Provsu H Afifi Lubis memberikan kata sambutan saat membuka kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2021 BPKAD Provinsi Sumut, Selasa (28/12). istimewa/sumutpos.

“Kalau ada saat ini melihat proyek pengerjaan katakanlah dari Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, maka kegiatan itu sudah bisa dipastikan di PAPBD. Kalau dari APBD murni itu paling lama selesainya sudah di November,” katanya dalam Refleksi Akhir Tahun 2021 di Medan, Selasa (28/12).

Ia menambahkan hal tersebut sesuai arahan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi bahwa semua pengerjaan fisik harus selesai pada November. “Ini saya garansi. Semua proyek APBD sudah selesai di November,” ucapnya.

Ismael menerangkan hal yang wajar misalnya hingga sampai Desember masih ada dana kas daerah yang tersisa di bank. Hal ini sebagai cadangan daerah. “APBD Sumut misalnya Rp13,7 triliun. Kalau dirata-ratakan paling satu bulannya itu keluar Rp1 triliun lebih. Hal yang wajar misalnya di Desember ini tersisa Rp1 triliun lagi. Bukan berarti ini tidak bisa digunakan,” katanya.

Jadi menurutnya hal yang normal jika saat ini masih ada uang negara di daerah. “Bukan uang itu tak produktif. Uang itu masih ada di bank dan akan kita gunakan,” ucapnya.

Ia memisalkan di DKI Jakarta bahwa sampai Desember ini masih ada uang sisa di kas daerahnya Rp16 triliun, dan itu masih wajar. “Malah kalau sisa Rp8 triliun pemprov-nya was-was. Bisa jadi ada beberapa proyek yang gagal bayar,” katanya.

Kemudian untuk proyek-proyek di Sumut, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengadaan barang dan jasa agar Januari mendatang sudah bisa dilakukan tender. “Semoga bisa selaras dengan kabupaten/kota,” katanya. (prn/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Setdaprovsu, Ismael Sinaga memastikan bahwa proyek pengerjaan fisik yang bersumber dari APBD 2021 paling lama telah selesai November 2021.

SAMBUTAN: Pj Sekda Provsu H Afifi Lubis memberikan kata sambutan saat membuka kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2021 BPKAD Provinsi Sumut, Selasa (28/12). istimewa/sumutpos.

“Kalau ada saat ini melihat proyek pengerjaan katakanlah dari Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, maka kegiatan itu sudah bisa dipastikan di PAPBD. Kalau dari APBD murni itu paling lama selesainya sudah di November,” katanya dalam Refleksi Akhir Tahun 2021 di Medan, Selasa (28/12).

Ia menambahkan hal tersebut sesuai arahan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi bahwa semua pengerjaan fisik harus selesai pada November. “Ini saya garansi. Semua proyek APBD sudah selesai di November,” ucapnya.

Ismael menerangkan hal yang wajar misalnya hingga sampai Desember masih ada dana kas daerah yang tersisa di bank. Hal ini sebagai cadangan daerah. “APBD Sumut misalnya Rp13,7 triliun. Kalau dirata-ratakan paling satu bulannya itu keluar Rp1 triliun lebih. Hal yang wajar misalnya di Desember ini tersisa Rp1 triliun lagi. Bukan berarti ini tidak bisa digunakan,” katanya.

Jadi menurutnya hal yang normal jika saat ini masih ada uang negara di daerah. “Bukan uang itu tak produktif. Uang itu masih ada di bank dan akan kita gunakan,” ucapnya.

Ia memisalkan di DKI Jakarta bahwa sampai Desember ini masih ada uang sisa di kas daerahnya Rp16 triliun, dan itu masih wajar. “Malah kalau sisa Rp8 triliun pemprov-nya was-was. Bisa jadi ada beberapa proyek yang gagal bayar,” katanya.

Kemudian untuk proyek-proyek di Sumut, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengadaan barang dan jasa agar Januari mendatang sudah bisa dilakukan tender. “Semoga bisa selaras dengan kabupaten/kota,” katanya. (prn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/