30 C
Medan
Monday, May 27, 2024

Gelar Muscab Serentak, Lokot Siap ‘Sikat’ Kader Pengkhianat Pro-KLB

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kekompakan dan kesolidan kader menjadi modal utama bagi Partai Demokrat dalam menjemput kemenangan pada Pemilu 2024. Hanya dengan kemenangan, Partai Demokrat dapat mengantarkan ketua umum mereka, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Presiden Republik Indonesia ke-8.

“Muscab ini bagi Partai Demokrat Sumut bukan saja untuk regenerasi kepengurusan, tapi juga untuk menjemput kemenangan pada Pemilu 2024. Jika terwujud tahun 2024 nanti, kita siap mengantarkan ketua umum kita, Mas Agus Harimurti Yudhoyono memimpin negeri tercinta ini,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Muhammad Lokot Nasution dalam sambutannya pada Muscab serentak 18 kabupaten kota se-Sumut di Hotel Le Polonia, Senin (30/5/2022).

Lokot juga menyampaikan, untuk menduduki jabatan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara, memiliki syarat wajib harus bersih dan tidak terlibat pada Kongres Luar Biasa (KLB) abal-abal di Sibolangit yang didalangi Moeldoko. “Saya tekankan, sesuai dengan arahan ketua umum, calon Ketua DPC ini harus bersih dan steril namanya dari KLB abal-abal yang dipimpin KSP Moeldoko,” ucap Lokot.

Dia juga mengungkapkan, DPD Demokrat Sumut akan terus mencari kader-kader yang terlibat dalam KLB Demokrat Sibolangit, karena tidak ada tempat bagi kader yang pasang dua kaki. “Sebelum Muscab ini, Demokrat Sumut terus mencari tahu kenapa bisa terjadi KLB abal-abal bisa terjadi di Sumatera Utara. Siapa saja kader yang bermain mata atau (pasang) dua kaki yang tidak menghargai partai kita ini,” kata Lokot.

Dia juga menginstruksikan kepada seluruh kader dan anggota di jajaran DPD Partai Demokrat Sumut hingga pengurus di tingkat kabupaten/kota untuk dapat menghalau pergerakan kader penghianat. “Mari saling bahu-membahu untuk menghalau penghianat partai yang ingin menghancurkan partai kita ini,” tegas Lokot.

Dalam pembukaan Muscab serentak ini yang dihadiri jajaran pengurus DPP, Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan sambutan secara virtual. AHY mengajak seluruh kader Demokrat untuk menjadikan Muscab ini, momentum konsolidasi organisasi, harmonisasi sekaligus rekonsiliasi. “Mulai saat ini, kita harus fokus mempersiapkan diri kita. Masing-masing juga siapkan mesin partai menyongsong pemilu 2024 mendatang,” katanya.

AHY mengungkapkan, ada target besar untuk memenangkan Partai Demokrat pada Pemilihan Legislatif keseluruhan di Pemilu 2024. “Waktunya tidak lama lagi, karena itu kita harus benar-benar fokus dan serius dalam memperkuat struktur partai, mulai dari pusat, daerah, cabang, anak cabang hingga para kader, ditingkat akar rumput,” ungkap AHY.

Dia juga bercita-cita, lima tahun kedepan Partai Demokrat harus menjadi partai yang semakin cerdas, modern, dan adaktif juga semakin kuat dan terhormat serta makin mengakar, semakin mencintai dan dicintai oleh rakyat. “Itu semua bisa diwujudkan dengan kerja keras, ikhtiar dan doa yang tiada henti. Dibutuhkan kepemimpinan dan kepengurusan yang visioner, solid dan efektif serta memiliki kapasita dan integritas untuk bisa melipat gandakan segala sumber daya dan potensi yang kita miliki,” tandas AHY. (gus/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kekompakan dan kesolidan kader menjadi modal utama bagi Partai Demokrat dalam menjemput kemenangan pada Pemilu 2024. Hanya dengan kemenangan, Partai Demokrat dapat mengantarkan ketua umum mereka, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Presiden Republik Indonesia ke-8.

“Muscab ini bagi Partai Demokrat Sumut bukan saja untuk regenerasi kepengurusan, tapi juga untuk menjemput kemenangan pada Pemilu 2024. Jika terwujud tahun 2024 nanti, kita siap mengantarkan ketua umum kita, Mas Agus Harimurti Yudhoyono memimpin negeri tercinta ini,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Muhammad Lokot Nasution dalam sambutannya pada Muscab serentak 18 kabupaten kota se-Sumut di Hotel Le Polonia, Senin (30/5/2022).

Lokot juga menyampaikan, untuk menduduki jabatan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara, memiliki syarat wajib harus bersih dan tidak terlibat pada Kongres Luar Biasa (KLB) abal-abal di Sibolangit yang didalangi Moeldoko. “Saya tekankan, sesuai dengan arahan ketua umum, calon Ketua DPC ini harus bersih dan steril namanya dari KLB abal-abal yang dipimpin KSP Moeldoko,” ucap Lokot.

Dia juga mengungkapkan, DPD Demokrat Sumut akan terus mencari kader-kader yang terlibat dalam KLB Demokrat Sibolangit, karena tidak ada tempat bagi kader yang pasang dua kaki. “Sebelum Muscab ini, Demokrat Sumut terus mencari tahu kenapa bisa terjadi KLB abal-abal bisa terjadi di Sumatera Utara. Siapa saja kader yang bermain mata atau (pasang) dua kaki yang tidak menghargai partai kita ini,” kata Lokot.

Dia juga menginstruksikan kepada seluruh kader dan anggota di jajaran DPD Partai Demokrat Sumut hingga pengurus di tingkat kabupaten/kota untuk dapat menghalau pergerakan kader penghianat. “Mari saling bahu-membahu untuk menghalau penghianat partai yang ingin menghancurkan partai kita ini,” tegas Lokot.

Dalam pembukaan Muscab serentak ini yang dihadiri jajaran pengurus DPP, Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan sambutan secara virtual. AHY mengajak seluruh kader Demokrat untuk menjadikan Muscab ini, momentum konsolidasi organisasi, harmonisasi sekaligus rekonsiliasi. “Mulai saat ini, kita harus fokus mempersiapkan diri kita. Masing-masing juga siapkan mesin partai menyongsong pemilu 2024 mendatang,” katanya.

AHY mengungkapkan, ada target besar untuk memenangkan Partai Demokrat pada Pemilihan Legislatif keseluruhan di Pemilu 2024. “Waktunya tidak lama lagi, karena itu kita harus benar-benar fokus dan serius dalam memperkuat struktur partai, mulai dari pusat, daerah, cabang, anak cabang hingga para kader, ditingkat akar rumput,” ungkap AHY.

Dia juga bercita-cita, lima tahun kedepan Partai Demokrat harus menjadi partai yang semakin cerdas, modern, dan adaktif juga semakin kuat dan terhormat serta makin mengakar, semakin mencintai dan dicintai oleh rakyat. “Itu semua bisa diwujudkan dengan kerja keras, ikhtiar dan doa yang tiada henti. Dibutuhkan kepemimpinan dan kepengurusan yang visioner, solid dan efektif serta memiliki kapasita dan integritas untuk bisa melipat gandakan segala sumber daya dan potensi yang kita miliki,” tandas AHY. (gus/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/